Sebagai negara dengan penduduk beragama muslim terbesar di dunia, tentunya hijab menjadi kebutuhan yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan wanita muslim di Indonesia. Hal ini tentu menjadi peluang bisnis yang cukup menjanjikan. Jika kamu tertarik untuk terjun langsung ke bisnis hijab, pastikan kamu memiliki rencana bisnis yang baik. Terdapat beberapa rekomendasi rencana jangka pendek dan jangka panjang untuk bisnis hijab, simak ulasannya berikut ini!
Daftar Isi
Rekomendasi Rencana Jangka Pendek dan Jangka Panjang
Para pelaku bisnis tentunya membutuhkan rencana dalam menjalankan usahanya. Jika kamu sedang menjalankan bisnis dan bingung dengan perencanaan, simak penjelasan berikut.
Rekomendasi Jangka Pendek Bisnis Hijab
Berikut ini beberapa rekomendasi jangka pendek bisnis hijab yang dapat kamu jadikan sebagai acuan untuk memulai bisnis satu ini.
Menjadi Reseller atau Dropshipper
Bagi kamu yang ingin memulai bisnis hijab namun belum memiliki modal yang cukup atau bahkan belum memiliki modal sama sekali, kamu dapat mencoba untuk menjadi seorang reseller atau dropshipper terlebih dahulu.
Sedikit demi sedikit, keuntungan dari menjual hijab sebagai reseller dapat kamu kumpulkan yang kemudian dapat dijadikan sebagai modal untuk semakin mengembangkan usaha kamu.
Kamu dapat menjual barang dari toko yang sudah memiliki reputasi cukup baik di masyarakat. Selain bantu meningkatkan produk dari toko atau brand tersebut, kamu juga bisa mendapatkan ilmu pemasaran yang berharga untuk dapat kamu aplikasikan nantinya pada saat memiliki brand atau toko hijabmu sendiri.
Memaksimalkan Penggunaan Digital Marketing
Saat ini, kamu dapat memanfaatkan platform media sosial sebagai media yang efektif untuk mempromosikan produk hijabmu. Berikut ini beberapa platform media sosial yang dapat kamu gunakan:
Pengguna Instagram dari tahun ke tahun selalu mengalami kenaikan, tentu hal ini menjadi peluang yang sangat besar untuk memasarkan bisnis hijab milikmu.
Konsep instagram yang lebih memperlihatkan foto dan video, akan membuat calon konsumen semakin tertarik untuk mengenal bisnis hijab kamu lebih jauh. Produk hijab yang kamu miliki akan semakin dikenal banyak pengguna Instagram.
Tiktok Ads
Platform dengan lebih dari 800 juta pengguna aktif baik dari luar maupun dalam negeri ini tentu menjadi peluang yang bagus untuk memasarkan bisnis hijab kamu.
Platform ini juga menyediakan pilihan iklan sesuai dengan kebutuhan kamu untuk mempermudah dalam proses pemasaran produk.
E-Commerce
Pemanfaatan platform e-commerce seperti Shopee, Lazada, atau Tokopedia dapat menunjang jalannya bisnis hijab milikmu. Kemudahan proses transaksi melalui e-commerce semakin menarik perhatian konsumen, selain itu keamanan transaksinya juga cukup terjamin.
Pemanfaatan digital marketing secara maksimal tentu akan membantu kamu dalam mengembangkan bisnis hijab milikmu.
Mengikuti Bazar Pakaian Muslim
Rencana jangka pendek lainnya yang dapat kamu lakukan yaitu dengan mengikuti bazar pakaian muslim yang sering diadakan di berbagai tempat, misalnya di mal, festival music atau acara lainnya.
Dengan mengikuti acara semacam itu, akan membuat semakin banyak orang yang mengetahui bisnis hijab milikmu.
Menyediakan Barang untuk Kalangan Menengah ke Bawah
Langkah lainnya yaitu menyasar target pasar dari kalangan bawah hingga menengah. Kamu dapat menyediakan hijab dengan harga dan kualitas yang dapat menyesuaikan daya beli mereka.
Rekomendasi Jangka Panjang Bisnis Hijab
Bisnis hijab dapat menjadi bisnis yang menjanjikan di masa yang akan datang, dengan catatan pengelolaannya yang baik dan terarah. Cukup banyak rekomendasi rencana jangka pendek dan jangka panjang dari bisnis yang satu ini.
Berikut ini beberapa rekomendasi jangka panjang bisnis hijab:
Menyediakan Barang dengan Kualitas Premium
Jika kamu sudah memiliki cukup modal, kamu dapat mulai menyediakan produk hijab dengan kualitas premium seperti sutra. Kamu perlu mematok harga yang lebih mahal untuk produk ini dengan bahan premium.
Jika kamu sudah mulai membuat hijab dengan kualitas yang premium, tentu target pasarnya pun akan berubah. Kamu dapat menyasar wanita dari kalangan menengah ke atas sebagai target pasar.
Merambah Memproduksi Fashion Lainnya
Jika bisnis hijab milikmu sudah dirasa mengalami kemajuan, kamu dapat melakukan ekspansi bisnis dengan mulai memproduksi fashion item lainnya seperti baju muslim atau aksesoris lainnya.
Semakin banyak pilihan yang kamu tawarkan akan memberi kepuasan tersendiri bagi konsumen. Mereka akan merasa kebutuhannya untuk segala macam busana muslim dapat terpenuhi oleh bisnis milikmu.
Memiliki Toko dan Brand Sendiri
Jika awalnya kamu memulai sebagai seorang reseller, cobalah untuk mulai merencanakan memiliki brand dan toko milikmu sendiri. Tentu kamu perlu siapkan cukup modal untuk mewujudkannya.
Jika kamu sudah memiliki brand atau toko milikmu sendiri, orang akan lebih mudah mengingatnya.
Mengikuti Event Besar Hijab di Dalam maupun Luar Negeri
Kini sudah banyak designer hijab dari Indonesia yang sudah mencoba peruntungan di pasar internasional. Salah satunya yaitu Dian Pelangi, kini brand miliknya sudah dikenal baik di Indonesia maupun di luar negeri.
Keikutsertaannya dalam event-event fashion besar seperti di Singapura dan New York Fashion Week menambah kepopulerannya dalam dunia fashion. Brand hijab milikmu juga tidak menutup kemungkinan dapat mengikuti event-event besar semacam ini, terutama jika kamu memiliki ciri khas unik tersendiri pada produk yang kamu buat.
Itulah beberapa rekomendasi rencana jangka pendek dan jangka panjang untuk bisnis hijab yang dapat kamu jadikan sebagai acuan dalam membangun bisnismu sendiri. Susunlah rencana bisnismu mulai dari sekarang, ya!
Bank digital khusus UKM pertama di Indonesia hadir untukmu.
Urus segala keperluan bisnis dan keuangan pakai KoinWorks NEO. Kemudahan berbagai layanan seperti bebas biaya transfer antar bank dan pinjaman modal tanpa agunan untuk bisnismu hanya dengan satu aplikasi!