Ada banyak orang yang ingin menjadi seorang wirausaha. Tetapi, hanya sebagian yang berhasil hingga sukses dalam bisnis tersebut. Agar bisa mencapai keberhasilan dan kesuksesan seperti mereka, ada riset yang harus konsisten dijalankan terutama dalam bisnis fashion seperti hijab atau busana muslim.
Apa sajakah itu? Yuk, intip daftarnya.
Daftar Isi
Cari Tahu Riset yang Harus Konsisten Dijalankan untuk Bisnis Hijab
Tidak ada yang instan di dunia ini. Sama seperti ketika kamu memutuskan untuk membangun usaha. Semua perlu melalui proses. Salah satunya adalah tahapan riset. Nah, apa saja riset yang harus tetap dijalankan meskipun usaha sudah stabil? Inilah daftarnya:
Menentukan Target Audience
Di awal membuat rancangan bisnis model, kamu tentu sudah menentukan siapa saja persona target yang akan dituju. Bahkan menuliskan informasinya secara detail mulai dari usia, demografi, permasalahan, hingga solusi yang harus diberikan.
Namun, seiring bisnis yang terus berkembang, kamu pun harus terus melakukan riset ini. Riset ini bertujuan agar promosi yang dikerjakan oleh tim marketing bisa tepat sasaran. Keuntungan pun bisa diperoleh.
Menentukan Channel Pemasaran
Ada banyak saluran yang bisa menjadi media pemasaran. Mulai dari media cetak, media grafis, hingga media audio-video. Semuanya tentu memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Agar anggaran yang dikeluarkan oleh tim marketing tidak sia-sia, selalu lakukan riset untuk menentukan channel pemasaran mana saja yang akan dipakai. Tentunya, hal ini berdasarkan survei yang dilakukan kepada target audiens dengan menanyakan saluran mana yang paling diminati.
Tiap waktu, media sosial pun akan selalu bertambah. Bila tidak ingin ketinggalan dan berakhir buruk, kamu harus melakukan riset secara konsisten agar bisa mengikuti perkembangan zaman yang semakin maju ini.
Merancang Strategi Penjualan
Riset yang harus konsisten dijalankan selanjutnya berhubungan dengan strategi penjualan. Ini sangat penting dilakukan. Pasalnya, bila kamu hanya sekali dalam melakukan survei pasar, bisa jadi strategi promosi yang dilakukan tim pemasaran sudah out of date dan tidak akan mampu menggaet calon pelanggan lagi.
Dengan melakukan riset berkelanjutan, kamu akan tahu strategi seperti apa yang perlu dilakukan untuk menaikkan penjualan. Kamu pun dapat menyesuaikan setiap campaign dengan keadaan atau kondisi terkini.
Misal: Ketika lebaran berarti kamu akan banyak memberikan diskon dan membuat bundle product busana muslim lengkap untuk satu keluarga. Ketika lebaran berakhir, kamu bisa mengeluarkan promo lainnya lagi.
Menganalisis Kelemahan Kompetitor
Riset tidak hanya berhubungan dengan produk atau strategi pemasaran internal, tetapi juga bisa berhubungan dengan pesaing. Kamu dapat memanfaatkan riset untuk mencari tahu siapa saja pesaing utama yang paling mendekati bisnis modelnya.
Analisis Strengths (kekuatan), Weaknesses (kelemahan), Opportunities (peluang), dan Threats (ancaman) atau biasa disebut SWOT bisa dimanfaatkan untuk membantu dalam menganalisa kompetitor.
Buat grafik yang berisi tentang kelemahan dan keunggulan pesaing. Masukkan juga saluran apa yang mereka gunakan untuk pemasaran dan strateginya. Kemudian, bandingkan dengan apa yang sudah kamu lakukan. Gunakan kelemahan pesaing untuk menaikkan peluang kamu.
Mencari Tahu Konten Periklanan yang Tepat
Konten untuk iklan jaman dulu dengan sekarang sudah berbeda. Tiap tahun, ada saja konten-konten yang paling diminati oleh konsumen. Maka, lakukan riset secara berkala untuk mencari tahu konsep konten apa yang paling diincar dan diminati oleh target pelanggan.
Usai mendapatkan informasinya, kamu dapat membuat konten serupa dengan naskah yang lebih unik dan menarik. Pastikan dalam setiap konten ada edukasi yang diberikan kepada calon pembeli. Tujuannya agar mereka kembali lagi untuk menonton dan terus menantikan konten-konten pemasaran kamu.
Misal: Tahun ini banyak perusahaan fashion muslim yang menggunakan video tutorial mix & match fashion sebagai media promosi. Maka lakukan juga dengan konsep yang lebih unik, seperti promosi implisit melalui cerita pendek atau cerita berseri yang diunggah ke Youtube, yang mana didalamnya disisipkan pengenalan produk-produk dari bisnis kamu.
Menerapkan Harga Untuk Tiap Produk
Harga suatu produk yang sudah dilempar ke pasar, pasti akan naik dan turun. Namun, agar bisa menentukan harga yang sesuai dari tiap produk hijab atau busana muslim yang dijual, kamu perlu melakukan riset secara berkala.
Cara untuk riset menentukan harga:
- Cari tahu harga yang dipasang oleh para kompetitor. Sebisa mungkin lakukan riset di banyak kompetitor, jangan hanya satu.
- Cek bahan apa yang mereka gunakan. Bandingkan, apakah bahannya sama seperti yang kamu pakai.
- Tentukan harga yang membuat kamu untung dan tidak harus merugi.
Melakukan Inovasi Desain Produk
Dalam merancang bisnis model di awal, selalu sisipkan ruang untuk berinovasi agar mampu menciptakan produk yang terbaik dan sesuai kebutuhan atau keinginan target audiens. Tanpa riset, desain produk yang kamu keluarkan hanya itu-itu saja. Bahkan, ada kemungkinan sudah ketinggalan zaman.
Berbeda jika kamu melakukan riset pasar secara berkala, desain hijab atau busana muslim yang diproduksi akan selalu kekinian, menyesuaikan tren saat ini. Para calon pembeli pun akan semakin tertarik dan betah untuk terus menjadi pelanggan setia.
Keuntungan Jika Riset Konsisten Dilakukan
Dengan ketujuh riset yang harus konsisten dijalankan tersebut, bisnis akan terus berkembang dan tidak akan kalah dengan para pesaing. Inovasi akan terus terjadi. Keuntungan pun akan semakin banyak diraih. Jadi, catat baik-baik ketujuh poin tersebut, ya.
Lihat berbagai strategi tepat dan efisien untuk bisnis hijab kamu.
Bank digital khusus UKM pertama di Indonesia hadir untuk bantu segala keperluan bisnis dan keuanganmu.
Kemudahan berbagai layanan seperti bebas biaya transfer antar bank dan pinjaman modal tanpa agunan untuk bisnismu hanya dengan satu aplikasi! Pakai KoinWorks NEO sekarang!