Terdapat tiga metode produksi dalam bisnis katering yang bisa kamu gunakan saat mulai membangun usaha tersebut. Secara sederhana, produksi adalah proses menciptakan atau membuat sebuah produk. Karena itu, dalam melakukan kegiatan produksi, umumnya pemilik bisnis akan menggunakan metode yang paling efisien.
Daftar Isi
Metode Produksi dalam Bisnis Katering
Berdasarkan situs Marketing91, faktor yang menentukan pemilihan metode produksi adalah jenis produk, jumlah permintaan, dan juga jumlah supply. Namun, berikut adalah tiga metode produksi yang bisa kamu coba terapkan dalam bisnis katering:
Job Production
Metode produksi dalam bisnis katering yang pertama adalah job production. Kegiatan produksi dalam metode ini akan dilakukan satu per satu. Maksudnya adalah setiap pesanan produk akan kamu selesaikan lebih dulu sampai kamu menerima dan mengerjakan pesanan lainnya.
Umumnya, metode ini digunakan untuk membuat produk dengan detail dan spesifikasi khusus. Contohnya adalah perancang busana yang menerima pemesanan permintaan pakaian sesuai keinginan konsumennya.
Namun, metode ini juga bisa kamu terapkan dalam bisnis katering. Terutama jika kamu adalah seorang pemula yang baru saja merintis bisnis katering. Misalnya, ketika kamu menerima pesanan dari seorang konsumen yang akan mengadakan acara ulang tahun untuk anaknya yang masih balita.
Konsumen tersebut memiliki detail permintaan menu tertentu. Permintaan tersebut adalah makanan dengan menu kesukaan anaknya yang akan berulang tahun tersebut. Menu yang diminta meliputi nasi, scramble eggs, chicken katsu, sayur brokoli, tidak menggunakan MSG, dan disajikan dalam bentuk karakter binatang yang lucu.
Akhirnya, kamu hanya menerima dan mengerjakan pesanan khusus tersebut sesuai detail, sebelum kamu bisa menerima pesanan lain. Kelebihan metode ini adalah produk yang kamu hasilkan berkualitas dan akan sesuai dengan permintaan konsumen. Namun, metode ini juga membutuhkan keterampilan yang lebih.
Contohnya, pembuatan makanan anak-anak yang lucu. Kamu tentu harus memikirkan bagaimana cara membuat makanan dalam bentuk karakter tertentu. Sebagai media belajar dan melatih keterampilan membuat makanan dengan karakter menarik, kamu bisa mengunjungi akun Youtube Masak Co.
Batch Production
Metode selanjutnya adalah batch production, yakni metode produksi pesanan akan dibuat per babak atau batch. Metode ini sangat cocok untuk usaha dalam bidang makanan seperti katering.
Jika pada job production pesanan akan dibuat sesuai permintaan konsumen, maka metode batch production ini produk sudah ditetapkan pemilik bisnis. Karena itu, biasanya setiap batch memiliki jenis produk yang berbeda-beda. Kamu juga bisa menetapkan jumlah ketersediaan produk.
Metode produksi ini paling umum digunakan oleh bisnis katering, contohnya adalah katering dari Yellow Fit Kitchen. Bisnis katering diet ini membuka batch setiap minggunya dengan tema yang selalu berbeda dan sudah mereka tentukan dari awal.
Misalnya, pada batch 22 temanya adalah masakan Jepang, sedangkan pada batch 23 temanya adalah fast food. Mereka juga sudah menentukan jumlah pesanan yang akan mereka terima. Menu yang mereka sediakan untuk konsumen selama satu minggu juga akan berbeda setiap batch.
Kelebihan dari metode ini adalah produksi dalam jumlah besar dapat diproduksi dalam sekali kerja dan memiliki peluang untuk mendapatkan repeat orders lebih besar. Namun, kamu harus memiliki modal yang cukup.
Agar mengetahui estimasi modal yang harus kamu siapkan, kamu bisa melakukan perhitungan tentang biaya peralatan, bahan, dan operasional.
Meskipun dalam prakteknya jumlah modal akan tergantung pada jenis dan jumlah pesanan makanan yang kamu terima, berikut adalah contoh gambaran perhitungan katering nasi dan ayam goreng:
- 2 pcs Kompor Gas Rp 438.000,00
- 3 pack Sendok/Garpu Rp 45.000,00
- 5 kg Ayam Rp 200.000,00
- 4 kg beras Rp 44.000,00
- 2 liter Minyak Goreng Rp 54.900,00
- Biaya Listrik & Gas Rp 2.000.000
- Biaya Gaji Karyawan 4 orang Rp 6.000.000
- Total Keseluruhan Rp 8.781.900.
Flow Production
Metode produksi dalam bisnis katering yang terakhir adalah flow production. Kegiatan produksi ini umumnya akan dilakukan dalam skala yang besar. Karena itu, biasanya bisnis yang menggunakan metode ini adalah bisnis yang sudah memiliki nama dan bukan bisnis mikro.
Metode ini dinamakan flow production karena prosesnya akan terjadi secara terus-menerus. Produk yang dibuat juga tidak memiliki detail khusus, cenderung standar dan identik. Karena itu, metode ini paling umum digunakan oleh perusahaan penghasil minuman kaleng atau coklat dalam kemasan.
Namun, metode ini juga bisa digunakan dalam bisnis katering. Khususnya bisnis katering yang sudah besar. Contohnya adalah ketika bisnis katering milikmu bekerja sama atau bahkan melakukan kontrak dengan pabrik.
Secara otomatis, kamu akan bertanggung jawab untuk menyediakan makanan untuk seluruh pekerja dalam kurun waktu tertentu secara terus-menerus. Tentu saja menu yang kamu sediakan bisa berbeda setiap harinya. Namun, biasa saja menu tersebut adalah menu tetap yang hanya akan berbeda setiap hari dalam satu minggu.
Kelebihan dari metode ini adalah biaya produksi lebih murah dan dapat dilakukan dalam waktu relatif cepat. Karena pasti sudah terdapat pegawai yang cukup. Namun, produk yang dihasilkan biasanya standar tergantung pada perusahaan. Contoh bisnis yang menggunakan metode ini adalah Parewa Aero Catering.
Sudah Paham Apa Saja Metode Produksi dalam Bisnis Katering?
Demikian ulasan tentang beberapa metode produksi dalam bisnis katering. Memilih metode yang tepat akan sangat membantu proses pembuatan produk menjadi lebih cepat dan efisien. Akibatnya konsumen akan puas serta bisnis bisa semakin maju dan berkembang.
Bank digital hadir untuk pelaku UKM, freelancers, dan online sellers di Indonesia.
Urus segala keperluan bisnis dan keuangan pakai KoinWorks NEO. Kemudahan berbagai layanan seperti bebas biaya transfer antar bank dan pinjaman modal tanpa agunan untuk bisnismu hanya dengan satu aplikasi!