Kalau kamu punya skill memasak dan ingin memulai sebuah bisnis, mungkin bisnis katering bisa jadi pilihan. Namun, tantangan terbesarnya adalah banyaknya pesaing. Oleh sebab itu, kamu membutuhkan strategi jitu membuat bisnis katering kamu lebih menonjol alias outstanding dari pebisnis katering lainnya.
Daftar Isi
5 Cara Agar Bisnis Katering Kamu Semakin Outstanding
Bisnis katering yang bisa menonjol dari bisnis lainnya tentu akan mendatangkan banyak pelanggan dan keuntungan untukmu. Lalu bagaimana cara membuat bisnis catering semakin menonjol? Simak cara-caranya berikut ini:
Tentukan Spesialisasi Masakan
Langkah pertama adalah menentukan spesialisasi masakan yang akan kamu jual. Bisa makanan Indonesia seperti sate, rendang, sayur lodeh. Untuk makanan Italia seperti pizza, fetuccine, dan risotto. Sementara western food seperti steak dan lasagna serta berbagai jenis makanan lainnya.
Sesuaikan spesialisasi masakan dengan kemampuan memasakmu. Jika kamu lebih handal dalam memasak makanan Indonesia, maka jadikanlah itu sebagai spesialisasimu.
Lakukan Riset Konsumen dan Kompetisi Bisnis
Sebelum memulai bisnis katering, pertimbangkan juga lokasi tempat kamu memulai bisnis tersebut. Jika kamu tinggal di daerah yang penuh dengan pekerja yang tidak punya waktu untuk memasak, maka katering masakan rumahan akan cocok.
Jika kamu tinggal di daerah yang dipenuhi dengan ekspatriat asal Eropa, maka katering western food akan cocok. Karena para ekspatriat tersebut akan merindukan western food yang sulit ditemukan di daerah tersebut.
Setelah itu, lakukan riset kompetitor. Temukan bisnis katering lain yang ada di daerah tersebut. Misalnya, kamu tinggal di daerah yang dipenuhi pekerja yang tidak punya waktu untuk memasak dan ada 3 bisnis katering masakan rumahan lainnya.
Kamu bisa buat bisnis yang sedikit berbeda, seperti masakan rumahan yang lebih sehat dan disukai oleh anak-anak. Beberapa contoh menu sehat yang akan disukai anak-anak, seperti nugget sayur, bakso sayur, dan masih banyak lagi lainnya.
Buat Paket Menu
Dalam bisnis katering, kamu perlu membuat variasi menu agar semakin banyak orang tertarik untuk membeli. Setidaknya kamu harus punya 15 varian menu untuk menyesuaikan dengan target pasarmu.
Jika kamu ingin menjual makanan rumahan, buatlah menu masakan yang bervariasi dan bisa dibagi menjadi 6 hari, karena biasanya para pekerja akan bekerja selama 6 hari dan 1 hari libur.
Sebagai contoh:
- 3 varian nasi: Nasi putih, nasi kuning, dan nasi uduk.
- 6 varian lauk: Rendang, sate, ayam goreng, ikan bumbu kuning, tuna sambal merah, dan ayam penyet.
- 6 varian sayur: Sayur lodeh, tumis buncis, sayur asem, sayur sop, sayur nangka, dansayur bening.
Buatlah makanan tersebut saling melengkapi satu sama lain, misalnya untuk ayam goreng yang berminyak, kamu bisa memasangkannya dengan nasi putih, dan sayur bening agar tidak terlalu berat.
Jika kamu ingin membuat katering untuk acara-acara besar, kamu harus punya lebih banyak varian menu. Setidaknya harus ada appetizer, main course, dessert, soup, side dish, dan minuman.
Pastikan Masakanmu Lezat dan Tidak Ada Tandingannya
Hal paling penting bagi seorang pemilik bisnis katering adalah masakanmu harus lezat dan tidak ada tandingannya. Jika masakanmu kurang lezat, maka jangan berharap kamu akan mendapat order lagi.
Sebelum memasukan makanan ke dalam menu, kamu harus coba masakan tersebut beberapa kali dan tentukan yang mana paling enak. Buat catatan detail jumlah takaran bahan ketika kamu memasak, agar rasa masakanmu konsisten ketika kamu sedang banyak pesanan maupun tidak.
Pastikan juga makananmu terjaga kebersihannya. Jika makanamu kurang bersih dan pelanggan menyadarinya, maka ini adalah akhir dari bisnis kateringmu. Cucilah tanganmu sebelum masak dan lakukan sterilisasi dengan menyemprotkan desinfektan di tempat kamu memasak.
Desinfektan bisa di toko bahan kimia terdekat. Harganya pun terbilang cukup terjangkau yaitu kisaran Rp 50 ribu hingga Rp 200 ribu tergantung merek dan ukuran desinfektan.
Gunakan juga makanan dengan kualitas baik yang bisa dipastikan tidak ada ulat atau hewan kecil lainnya di dalam masakanmu.
Terapkan Strategi Marketing yang Menarik Pelanggan
Strategi marketing terbaik dalam bisnis katering saat ini adalah dengan memanfaatkan media sosial. Gunakan gambar-gambar masakanmu yang menarik, sehingga orang yang melihatnya akan langsung tertarik untuk mencoba.
Kamu juga bisa melakukan endorse dengan selebgram yang terkenal di daerahmu. Minta selebgram memberikan review sambil memakan masakan yang kamu jual. Cara ini sangat efektif karena video orang yang sedang menikmati makanan bisa menjadi sangat menggiurkan bagi orang yang melihatnya.
Biaya endorse selebgram bisa mulai dari Rp 500 ribu hingga Rp 20 juta tergantung jenis konten (stories, postingan foto, postingan video, atau reels) dan jumlah followers dari selebgram tersebut.
Kamu dapat menggunakan strategi marketing dengan rekomendasi dari orang satu ke orang yang lainnya. Kamu bisa ajak kerabat dan teman-temanmu untuk mencoba masakanmu dan minta mereka merekomendasikan makanan tersebut kepada teman-temannya.
Selanjutnya, memanfaatkan Google Ads. Saat ini, orang-orang cenderung mencari sesuatu melalui Google. Kamu bisa membuat website dengan memasukan keyword yang mungkin dicari orang seperti “jasa katering terbaik di daerah A” atau “jasa katering termurah di daerah A.”
Biaya pembuatan website dan Google Ads bisa bervariasi mulai dari Rp 10 juta hingga Rp 30 juta tergantung kerumitan dan jangkauan pelanggan dari Google Ads tersebut.
Yuk, Mulai Bisnis Kateringmu Sekarang!
Itulah lima strategi jitu bisnis katering kamu semakin outstanding dan berbeda dari yang lain. Kamu bisa terapkan cara ini agar bisnismu semakin dikenal banyak orang dan memperoleh banyak pelanggan.
Untuk para pelaku usaha kecil dan menengah, online sellers, dan freelancers. Kamu bisa lihat artikel lainnya di KoinWorks untuk dapatkan insight positif bagaimana cara berbisnis!
Nikmati kemudahan transaksi bisnis dan keuangan kamu dalam satu aplikasi hanya di KoinWorks NEO!
