Dalam menjalankan bisnis dimsum, terdapat beberapa kesalahan yang harus dihindari agar bisnis tidak merugi atau bahkan bangkrut. Dengan mengetahui kesalahan tersebut, maka nantinya kamu akan melakukan langkah pencegahan agar proses bisnis dimsum bisa berjalan lancar.
Daftar Isi
Kesalahan yang Wajib Kamu Hindari Pada Bisnis Dimsum
Agar dapat terhindar dari kegagalan, berikut ini adalah beberapa kesalahan yang wajib kamu hindari sebagai pemilik bisnis dimsum.
Simak bersama, ya!
1. Mutu dan Layanan yang Tidak Terjaga
Kesalahan pertama yang wajib kamu hindari dalam bisnis dimsum adalah tidak menjaga mutu dan layanan. Hal ini menjadi penting, karena mutu dan layanan merupakan landasan dalam bisnis yang harus selalu kamu perhatikan.
Apalagi dimsum adalah makanan yang berkaitan dengan rasa. Artinya, kamu harus selalu konsisten dengan cita rasa dimsum dan saus yang digunakan sebagai cocolannya.
Jika konsumen sudah cocok dengan rasa dimsum yang kamu sajikan, bukan tidak mungkin mereka akan menjadi pelanggan loyal pada bisnis dimsum milikmu.
Kemudian, dari segi layanan juga tidak boleh kamu anggap sepele, ya. Sebab, kualitas dimsum yang baik, tapi tidak dibarengi dengan pelayanan yang baik juga tentu konsumen akan enggan datang lagi.
Makanya, kamu perlu memastikan jika karyawan bisnis dimsum milikmu selalu bersikap ramah dalam melayani konsumen, sehingga mereka merasa dihargai sebagai pelanggan.
Selain itu, komunikasi yang hangat dan menyenangkan juga dapat membuat konsumen merasa senang dengan bisnis kamu. Bagi kamu yang masih bingung, bisa coba lihat video YouTube Kubiz TV untuk mengetahui cara memberikan pelatihan karyawan baru.
2. Tidak Menggunakan Bahan-bahan yang Berkualitas
Dalam bisnis dimsum, kualitas bahan makanan menjadi faktor penting yang tidak boleh kamu abaikan. Maka dari itu, kamu harus selalu memilih bahan baku yang berkualitas.
Adapun cara memilih bahan baku dimsum yang berkualitas adalah membeli bahan yang segar. Misalnya, daging ayam dan udang yang masih segar saat dibeli agar kualitas rasa tidak berubah.
Selain itu, bagian expired pada bahan baku yang dibeli juga wajib diperhatikan. Demi menjaga kualitas bahan baku, disarankan untuk membeli barang yang tanggal expirednya masih lama.
Percaya tidak percaya, kualitas bahan yang kamu gunakan dalam pembuatan dimsum akan berpengaruh terhadap hasil olahannya saat sudah matang. Hal inilah yang membuat kamu wajib menjaga kualitas bahan baku agar cita rasanya tetap terjaga.
Apalagi jika sekarang ini kamu masih dalam tahap mengembangkan bisnis dimsum dan menjaring pelanggan baru. Sudah pasti kualitas rasa menjadi hal paling krusial yang wajib diperhatikan.
3. Tidak Melakukan Inovasi
Setiap industri bisnis wajib melakukan inovasi, baik itu inovasi dari segi produk maupun layanannya. Dengan adanya inovasi ini, maka bisnis dimsum milikmu akan terus berkembang.
Selain itu, kamu juga tidak mudah merasa puas dengan pencapaian yang didapat oleh bisnis dimsum milikmu saat ini.
Adapun salah satu inovasi yang bisa dilakukan dalam bisnis dimsum adalah dengan membuat berbagai varian dimsum. Tentu saja kreativitas menjadi hal penting dalam menciptakan inovasi bisnis yang satu ini.
Kamu bisa memodifikasi menu yang sudah ada agar bisa menghasilkan varian baru. Bukan hanya itu, kamu pun bisa mencoba berbagai resep dimsum yang ada di internet hingga nantinya bisa menemukan resep dimsum otentik yang sesuai dengan ciri khas bisnismu.
Banyaknya varian dimsum yang kamu tawarkan kepada konsumen, secara tidak langsung tentu akan meningkatkan kepuasan mereka. Sebab, konsumen jadi punya banyak alternatif pilihan saat datang ke kedai dimsum milikmu.
Kamu bisa menonton video dari kanal YouTube Aza Kitchen, Devina Hermawan, Dapur Bunda Icel, dan Dapurumi. Demi mendapatkan referensi dan ide-ide menarik tentang berbagai varian dimsum yang bisa dijual.
4. Terlalu Fokus pada Toko Offline
Di era yang serba digital seperti sekarang ini, bisnis dimsum milikmu akan sulit berkembang jika kamu hanya fokus pada toko offline. Makanya, sangat disarankan bagimu untuk membuat toko online atau bergabung ke e-commerce.
Jadi, nantinya kamu akan menjangkau target pasar yang lebih luas. Agar bisa menyasar target pasar secara online, kamu perlu menyediakan menu dimsum frozen.
Menu dimsum frozen ini sangat cocok bagi anak muda maupun ibu rumah tangga yang jarang bisa keluar rumah. Dengan adanya menu ini pada bisnis dimsum kamu, maka mereka bisa makan dimsum kapan saja.
Kamu bisa mempromosikan bisnis dimsum, baik yang frozen maupun tidak ke berbagai media sosial. Misalnya, Instagram dan Facebook. Promosi bisnis dimsum lewat media sosial tersebut terbukti ampuh meningkatkan penjualan.
Beberapa kompetitor yang sudah melakukan promosi seperti ini. antara lain DimsumIns.id, tukuo.dimsum, dan dimsumkuy.solo.
Apalagi kini hampir semua orang aktif di media sosial dan lebih memilih membeli secara online daripada datang langsung ke kedai dimsum milikmu.
Selain mempromosikan menu dimsum ke e-commerce dan media sosial, jangan lupa juga untuk memasukkan kedai dimsum milikmu ke layanan pesan antar makanan online, ya!
Kamu dapat mendaftarkan diri ke ShopeeFood, GoFood, GrabFood, maupun ojek online lokal yang ada di daerahmu.
Yuk, Hindari Kesalahan pada Bisnis Dimsum!
Nah, itu dia kesalahan yang wajib kamu hindari sebagai pemilik bisnis dimsum agar bisa terus berkembang dan semakin sukses.
Setelah mengetahui kesalahan-kesalahan tersebut, pastikan kamu tidak melakukannya dalam bisnis dimsum yang sedang kamu jalani, ya!
Jika ingin mengelola keuangan dalam bisnismu dengan lebih maksimal, KoinWorks NEO bisa memenuhi semua kebutuhan finansialmu.
Mulai dari transfer antar bank tanpa biaya admin, pembuatan invoice & laporan keuangan, hingga akses yang fleksibel untuk mendapatkan pinjaman.
Semua dapat dilakukan dengan mudah hanya dalam satu genggaman,
Selamat mencoba!
