Ketika mengelola stok barang bisnis kosmetik, pasti tidak luput dari beragam masalah yang akan terjadi. Masalah-masalah ini bisa menimbulkan kerugian jika terus dibiarkan.
Meski sepele, ternyata mengatur stok barang bisnis kosmetik tidak boleh dilakukan dengan asal-asalan, lho. Ingin tahu bagaimana cara mengatur stok barang dalam bisnis kosmetik yang tepat? Cari tahu jawabannya hanya di artikel ini!
Daftar Isi
Cara Mengatur Stok Barang pada Bisnis Kosmetik
Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan agar tidak menimbulkan masalah dan meminimalisir terjadinya kesalahan dalam mengelola stok kosmetik di gudang penyimpan, antara lain:
1. Sortir Kosmetik Sebelum Disimpan
Cara pertama adalah melakukan sortir produk-produk kosmetik yang baru datang. Sebelum menyimpannya ke dalam gudang penyimpanan, kamu harus mengecek satu per satu produk tersebut untuk memastikan bahwa produk dalam kondisi bagus dan masih berkualitas.
Menyortir produk sebelum disimpan juga meminimalisir terjadinya kerusakan pada saat penyimpanan kelak. Kamu bisa mengajukan pengembalian atau penggantian produk baru kepada supplier jika ada produk rusak.
Selain memastikan tidak ada produk yang rusak selama di perjalanan, kamu juga bisa mengetahui ada atau tidaknya selisih jumlah produk kosmetik dengan nota kirim yang kamu terima.
Kumpulkan produk-produk tersebut ke dalam satu wadah. Kamu bisa memberikan tanda atau catatan kecil pada masing-masing produk mengenai kondisinya jika ada produk kosmetik yang rusak atau salah produksi. Misal box sesuai dengan kapasitasnya.
2. Memberikan Kode atau Label
Setelah tahap menyortir selesai, tahap selanjutnya adalah memberikan kode atau label pada masing-masing produk kosmetik tersebut. Kode atau label ini akan memudahkan kamu menyimpan, menjual, dan melihat berapa jumlah stok yang tersisa sehingga bisa menambahnya lagi.
Pemberian kode ini juga berfungsi untuk memisahkan produk berdasarkan jenis-jenisnya. Misal untuk produk body care yang berfungsi mencerahkan, kamu bisa memberikan kode seperti BB yang kependekan dari Body Brightening. Sementara untuk produk body care yang fungsinya untuk melembabkan, kamu bisa memberikan kode BM atau Body Moisturizer.
Kamu harus memberikan kode atau label yang singkat dan sesuai dengan fungsi produk kosmetik tersebut agar mudah dihafal.
Selain memudahkan untuk penataan dan pencarian stok produk di gudang, pemberian kode atau label pada masing-masing produk kosmetik yang kamu jual ini juga mempermudah kamu dalam transaksi penjualan.
Dalam bisnis, tidak semua produk kosmetik akan laku terjual, Ini gunanya memberikan kode atau label agar kamu mudah menganalisa mana produk yang diinginkan oleh pelanggan dan mana yang tidak.
Kamu bisa menambah jumlah stok produk kosmetik yang paling laku dan mengurangi penambahan stok produk kosmetik yang tidak laku sehingga bisnis kosmetik yang kamu jalankan tidak akan mengalami kerugian.
3. Pisahkan Stok Kosmetik Baru dan Stok Lama
Langkah berikutnya adalah memisahkan stok kosmetik yang baru dengan stok kosmetik yang lama.
Selain itu, stok kosmetik yang lama merupakan produk-produk yang lebih dulu diproduksi sehingga tanggal kadaluarsanya pun lebih pendek ketimbang kosmetik yang baru. Kamu bisa menjual produk stok lama lebih dulu agar tetap menjaga kualitas produk.
Kamu bisa menggunakan lemari atau rak untuk membedakan tempat penyimpanan kosmetik agar memudahkan kamu dalam mengontrol stok.
4. Membuat Daftar Informasi Seputar Stok Barang Kosmetik
Cara mengatur stok barang bisnis kosmetik yang terakhir adalah membuat daftar informasi seputar stok kosmetik yang kamu miliki.
Hal-hal yang perlu kamu lakukan adalah mencatat berapa jumlah pembelian kosmetik dari supplier, jumlah stok yang keluar, sisa stok masih tersedia, dan menentukan jumlah minimum serta maksimum kebutuhan stok kosmetik.
Informasi seputar stok kosmetik ini sifatnya sangat penting. Sebagai pemilik bisnis, tentu kamu ingin mengetahui apa saja produk yang paling laku, paling banyak dibeli, dan berapa jumlah kebutuhan stok yang harus dipenuhi.
Dengan catatan atau informasi ini, akan memudahkan kamu dalam membuat keputusan dan melakukan evaluasi yang tepat pada produk-produk yang kurang diminati sehingga keberlangsungan bisnis kosmetik pun tetap berjalan dengan baik.
Demi mengurangi terjadinya kesalahan atau human error, kamu bisa memanfaatkan aplikasi atau software untuk membuat stok laporan produk kosmetik. Salah satu software yang bisa kamu gunakan adalah Inventory Manajemen dari iSeller.
Fitur Inventory Manajemen ini akan memudahkan kamu dalam memantau dan mencari stok produk kosmetik melalui kamera scan barcode yang ada di dalam smartphone. Sedangkan untuk cara manualnya, kamu bisa menggunakan buku khusus untuk daftar stok barang, pulpen, dan kalkulator.
Catat jumlah stok kosmetik yang masuk dan jumlah kosmetik yang keluar sesuai dengan kode atau labelnya. Pastikan pencatatan manual ini dilakukan dengan teliti dan akurat agar tidak terjadi selisih antara stok yang tersisa dengan jumlah kosmetik yang keluar.
Meski membutuhkan waktu yang cukup lama, kamu harus tetap sabar dan teliti.
Yuk, Kelola Stok Barang Kosmetik dengan Tepat!
Itulah empat cara mengatur stok barang pada bisnis kosmetik yang perlu kamu lakukan. Tunggu apalagi? Yuk, kelola stok kosmetik dengan tepat sekarang juga!
Lihat berbagai strategi tepat dan efisien untuk bisnis kosmetik kamu.
Bank digital khusus UKM pertama di Indonesia hadir untuk bantu segala keperluan bisnis dan keuangan kamu.
Kemudahan berbagai layanan seperti bebas biaya transfer antar bank dan pinjaman modal tanpa agunan untuk bisnismu hanya dengan KoinWorks NEO!
