Berkuliner merupakan salah satu kegiatan yang digemari oleh masyarakat.
Terlebih makan merupakan kebutuhan pokok, bisnis kuliner seolah mampu mendatangkan banyak konsumen dari berbagai kalangan.
Tidak heran kalau banyak orang pada akhirnya berlomba-lomba untuk memulai bisnis kuliner dengan berbagai macam menu.
Meskipun tampak menjanjikan, ternyata banyak juga orang yang mengalami kegagalan dalam berbisnis kuliner di tahun pertamanya.
Aapalagi kini semakin banyaknya bisnis kuliner dan tentu saja semakin tinggi persaingan.
Namun, tidak perlu khawatir jika ingin memulainya.
Berikut ini kami rangkum cara memulai bisnis kuliner agar kamu terhindar dari kegagalan.
Yuk, simak bersama!
Daftar Isi
Apa Keunikan Produkmu?
Saat akan memulai bisnis kuliner, kamu tentu sudah memiliki ide produk yang akan kamu jual.
Misalnya, minuman kopi susu yang sedang banyak menjamur, camilan yang memiliki level pedas, atau mungkin makanan non-MSG karena mulai banyak masyarakat yang peduli kesehatan.
Namun, apakah kamu sudah menemukan apa keunikan dari produkmu?
Poin ini sangat penting supaya konsumen mampu membedakan produkmu dengan produk kompetitor.
Hadirkan fitur berbeda beserta kelebihannya yang akan membuat produkmu unik.
Melalui keunikan inilah yang nantinya akan membuat konsumen ingin membeli dan mencoba produkmu.
Pahami Target Audiens
Dalam memulai bisnis kuliner, kamu harus memahami target pasar yang kamu tuju.
Menentukan target pasar akan memudahkanmu untuk melangkah ke tahap berikutnya.
Misalnya, menentukan desain kemasan hingga cara memasarkan produk yang tepat.
Buatlah perkiraan segmen pasar seperti apa yang membutuhkan produkmu.
Apakah golongan mahasiswa? Pekerja kantoran? Atau ibu rumah tangga muda yang baru berkeluarga.
Cari tahu bagaimana tanggapan mereka terhadap produk kompetitor.
Kamu bisa mengetahuinya melalui review di Google Business, Social Media, review Blogger, Traveloka Eats, Qraved, dan sebagainya.
Atau, kamu bisa langsung berbincang dengan calon pelanggan untuk membantumu melakukan survei lebih mendalam dan efektif.
Hal ini akan membantumu menentukan poin apa saja yang menarik perhatian konsumen pada sebuah produk.
Buat Rencana Bisnis
Setelah sudah yakin dengan keunikan produk dan menentukan target pasar, langkah selanjutnya adalah membuat rencana bisnis.
Konsep ini merupakan pedoman untuk menjalankan bisnis supaya langkahmu selalu terarah.
Seringkali seseorang akan berubah-ubah di tengah proses, terlebih jika bisnis menemukan sebuah rintangan.
Untuk itu, buatlah business plan selengkap mungkin agar membantumu lebih mudah dalam menjalankannya.
Nantinya, business plan akan berisi deskripsi perusahaan, analisis pasar, menu, pegawai, desain restoran, lokasi, strategi promosi, kerja sama pihak ketiga, hingga analisa keuangan.
Tujuannya supaya lebih terukur dan akan memudahkan saat akan mengambil keputusan di kemudian hari.
Berikan Produk Terbaik
Tahapan ini meliputi pemilihan bahan baku, takaran yang digunakan, variasi porsi yang disediakan, varian rasa harga pokok penjualan, hingga desain kemasan yang digunakan.
Tentunya untuk menjaga kualitas agar selalu memberikan produk kuliner terbaik kepada konsumenmu.
Untuk memulainya, kamu bisa menggunakan takaran yang sama untuk setiap porsi.
Menggunakan takaran yang sama akan memudahkan kamu untuk menciptakan rasa yang konsisten.
Selain itu, kamu juga perlu memberikan variasi porsi, mengingat porsi setiap orang berbeda-beda
Hal ini untuk menghindari bahan baku terbuang sia-sia dan menentukan harga yang lebih terjangkau.
Pastikan juga untuk memikirkan kemasan apa yang akan digunakan.
Tentukanlah kemasan yang sesuai dengan produkmu supaya konsumen lebih nyaman.
Misalnya, apakah akan menggunakan wadah plastik atau mangkuk kertas seperti ricebox.
Selain itu, kemasan yang menarik akan mampu membuat konsumen memutuskan untuk membeli produkmu.
Untuk itu, tetap perhatikan bagaimana visual yang ditampilkan.
Lokasi
Percaya atau tidak, langgengnya bisnis kuliner sangat dipengaruhi oleh pemilihan lokasi.
Jangan sampai semua persiapan yang sudah matang gagal karena kamu salah memilih lokasi dan berujung bisnis kulinermu gulung tikar.
Pastikan lokasinya mudah terlihat dan mudah diakses.
Pilih tempat yang mudah ditemukan dan mudah dilihat orang, seperti lokasi yang dekat dengan jalan raya.
Pastikan juga adanya area parkir, terutama untuk layanan makan di tempat.
Tempat parkir yang layak akan membuat pelanggan merasa nyaman untuk datang ke lokasimu.
Perhatikan juga lingkungan sekitar, apakah banyak kompetitor atau tidak.
Meski kamu memilih lokasi yang ramai, tetapi jika dikelilingi kompetitor bisa jadi bisnis kulinermu sepi lho.
Oleh karena itu, pertimbangkanlah lingkungan sekitar lokasi yang kamu pilih dengan baik.
Memulai bisnis kuliner meski terlihat menjanjikan, tetapi juga membutuhkan persiapan yang matang.
Karenanya, kamu bisa mengikuti cara di atas untuk meminimalisir kegagalan.
Jika kamu membutuhkan aplikasi untuk membantu transaksi bisnis kulinermu,
kamu bisa mengandalkan KoinWorks NEO.
Melalui satu aplikasi, kamu dapat merasakan berbagai kemudahan, mulai dari gratis biaya transfer, invoice dan laporan keuangan otomatis, sampai dengan akses mudah untuk bertransaksi kapan pun dan dimanapun.
Selamat mencoba!
