Beberapa tahun belakangan ini, dunia kuliner tak lagi jadi hanya sekadar kebutuhan dasar, tapi juga menjadi bagian dari gaya hidup.
Jenisnya juga beragam, mulai dari yang tradisional hingga kuliner kekinian.
Lebih hebatnya lagi, permintaan akan beragam kuliner ini terus bertambah tiap tahunnya. Tentu ini menjadi sebuah kesempatan bisnis yang lumayan menggiurkan.
Nah, kalau kamu memiliki rencana untuk membangun bisnis kuliner, ada beberapa hal dasar yang perlu kamu ketahui dan pahami.
Daftar Isi
5 Hal yang Pebisnis Kuliner Harus Pelajari dan Pahami
Meskipun kesempatan untuk mendapat cuan di bisnis ini masih besar, bukan berarti kamu bisa sembarangan menjalankannya.
Ingat, persaingan bisnis masih tetap ada, dan seiring dengan pesatnya perkembangan bisnis kuliner, persaingannya pun juga semakin ketat.
Sebelum benar-benar terjun ke bisnis ini, ada beberapa hal dasar yang kamu perlu kuasai untuk menjadi pebisnis kuliner yang mumpuni.
Berikut ulasannya:
1. Produk bisnis kuliner
Hal pertama yang harus dipelajari pebisnis kuliner adalah dunia kuliner itu sendiri.
Kamu tidak dituntut untuk harus bisa masak, tapi bukan berarti kamu tidak belajar sama sekali mengenai masak dan makanan, ya.
Sebagai contoh, jika kamu tertarik untuk berbisnis kuliner dengan menu mie ayam, ada baiknya jika kamu tahu apa saja bahan yang dibutuhkan untuk membuat mie ayam.
Lebih baik lagi jika kamu ternyata bisa memasaknya sendiri.
Pada praktiknya, kamu mungkin nanti akan mempekerjakan seorang tukang masak.
Tapi, kalau kamu sudah tahu ilmu dasar mengenai pembuatan dan cara memasak mie ayam, akan lebih mudah bagi kamu ke depannya untuk bereksperimen dengan menu makanan yang bisnis kamu sajikan.
Kamu juga akan lebih mudah memperkirakan berapa kebutuhan bahan baku dan bahan pendukung untuk operasional bisnis kuliner kamu.
Jadi, kuasai paling tidak ilmu mengenai menu utama di bisnis kuliner kamu, ya.
2. Manajemen bisnis
Setelah mengetahui dan memahami core business, saatnya untuk mulai perencanaan dan pengaturan bisnis kuliner kamu.
Sebagai pemilik bisnis, kamu harus dapat membuat dan melaksanakan sistem manajemen yang baik.
Ini mencakup keseluruhan proses bisnis; mulai dari administrasi, keuangan, perizinan, logistik, pengurusan lokasi, pemilihan pegawai, dan sebagainya.
Bisnis yang berkembang dengan baik pasti punya sistem manajemen yang baik pula dari awal berdiri.
Jadi, jangan tergesa-gesa untuk memulai sebuah bisnis sebelum kamu memantapkan sistem manajemen terlebih dahulu.
Kamu bisa mulai dari menentukan jam buka bisnis kuliner kamu, sistem penggajian dan pengaturan kehadiran para pegawai, pemilihan supplier, pengaturan gudang, penentuan menu, penugasan pegawai, dan lain-lain.
3. Administrasi bisnis
Jika konsep manajemen sudah ditentukan, kamu bisa lanjut mengulik kepentingan administrasi bisnis kuliner kamu.
Apakah bisnis kuliner milikmu butuh perizinan untuk bisa beroperasi? Apakah ada persyaratan khusus untuk mendirikan usaha?
Nah, supaya bisnis kamu lancar, kamu harus melakukan riset untuk melengkapi dokumen-dokumen ini.
Kamu bisa urus sendiri, atau bisa menugaskan seorang pegawai untuk mengurus ini semua.
Memang kesannya tidak begitu penting, namun jika diurus dengan baik, kamu akan terhindar dari masalah administrasi dan hukum nantinya.
Patuhilah peraturan-peraturan yang berlaku untuk bisnis kuliner kamu, ya.
4. Marketing
Berikutnya, kamu bisa beralih ke bagian marketing, atau pemasaran.
Bagian ini juga penting untuk kamu pelajari dan pahami, karena metodenya sering berubah seiring berjalannya waktu.
Dulu mungkin kamu bisa memasarkan sebuah bisnis melalui iklan di media massa, sementara sekarang pengumuman dan promosi bisnis akan lebih efektif jika dilakukan secara digital melalui media sosial.
Sangat penting untuk seorang pebisnis memahami ilmu dasar tentang penggunaan online platform untuk tujuan marketing.
Kamu bisa mulai dengan mencoba media sosial seperti Instagram dan Facebook, mengoptimalkan penggunaan aplikasi chat seperti WhatsApp, dan juga menggunakan layanan delivery online dari GrabFood, ShopeeFood, dan GoFood.
4. Tren
Setelah paham ilmu dasar mengenai marketing di era digital, kamu akan lebih mudah memahami tren yang sedang berkembang.
Makanan apa yang sedang digemari oleh orang banyak? Promosi seperti apa yang membuat orang sering membeli makanan secara offline atau online?
Dengan aktif dan rutin menjelajahi media sosial, kamu pun secara tidak langsung akan banyak mendapat ide & inspirasi untuk mengembangkan bisnis kuliner kamu.
Kamu bisa mengetahui apa yang calon konsumen kamu sukai dan apa yang mereka tidak sukai.
Kamu nantinya juga bisa bereksperimen, apakah akan mengikuti tren, atau mencoba membuat tren baru yang sesuai dengan konsep bisnis kuliner milikmu.
. . .
Sudah Adakah Hal di Atas yang Kamu Pelajari dan Pahami untuk Bisnis Kulinermu?
Itulah beberapa hal dasar yang harus dipelajari oleh pebisnis kuliner.
Kenapa harus terus dipelajari? Karena ilmu-ilmu tersebut akan selalu berubah, dan tidak ada satu patokan yang benar tentang bagaimana menjalankan sebuah bisnis.
Setiap bisnis memiliki caranya masing-masing. Kamu hanya tinggal perlu menemukan cara yang paling tepat untuk mengembangkan bisnis kuliner milikmu.
Oleh karena itu, jangan berhenti belajar dan bereksperimen untuk kemajuan bisnis kamu, ya.
Selamat mencoba!
Kalau kamu termasuk salah satu pelaku usaha kecil, online sellers, atau freelancers, KoinWorks punya satu solusi nih untuk semua kebutuhan keuangan kamu.
Mulai dari transfer antar bank tanpa biaya admin, pembuatan invoice & laporan keuangan, hingga ke akses yang fleksibel untuk mendapatkan pinjaman– semua ini khusus untuk mendukung usaha & bisnis kamu, dan bisa kamu dapatkan di KoinWorks NEO.
Yuk cari tahu lebih banyak tentang KoinWorks NEO di sini!