Setiap bisnis membutuhkan perencanaan dan eksekusi strategi yang baik agar bisa berkembang, tidak terkecuali dengan bisnis kuliner.
Di bisnis kuliner, selain perkembangannya yang cepat, namun persaingan yang ada juga sangat ketat.
Nah, untuk bisa tetap unggul dalam kompetisi bisnis saat ini, terutama di Indonesia, kamu bisa intip dan coba terapkan beberapa kunci sukses untuk bisnis kuliner berikut ini.
Daftar Isi
Kunci Sukses Menjalankan Bisnis Kuliner
Berikut beberapa kunci sukses menjalankan bisnis kuliner di Indonesia yang bisa kamu coba:
1. Mengukur potensi dan kemampuan bisnis
Dalam memulai sebuah bisnis, mengetahui potensi dalam diri sendiri itu penting.
Tapi yang tidak kalah penting adalah mengukur potensi bisnis yang ada, serta bagaimana kemampuan finansial kamu dapat mendukung bisnis tersebut.
Misalnya, kamu memiliki modal awal sekitar Rp50.000.000,00. Dengan modal awal tersebut, bisnis kuliner seperti apa yang bisa kamu mulai?
Apakah bisnis dengan model restoran mewah, model rumah makan, atau model warung kecil?
Konsep awal bisnis yang kamu mulai sebaiknya disesuaikan dengan modal awal tadi.
Nah, dari keuntungan yang didapat nantinya, kamu bisa mulai menabung dan membangun bisnismu menjadi lebih besar.
Jika kamu berkeinginan untuk memulai bisnis kuliner yang lebih besar dari awal, kamu bisa juga mengambil opsi bekerja sama dengan beberapa temanmu.
Dengan begitu, modal awal yang tersedia akan jauh lebih besar, dibandingkan dengan ketika kamu memulai bisnis dengan modal sendiri.
Tapi sebelum itu pastikan dulu, apakah model bisnis kamu bisa cepat memberikan keuntungan, sesuai dengan modal yang kamu telah keluarkan sebelumnya.
Lakukanlah riset secukupnya tentang bisnis kuliner yang kamu pilih sebelum benar-benar terjun dan mengeluarkan modal.
Hindari meminjam dan berhutang uang untuk modal awal bisnis yang belum pernah kamu lakukan sebelumnya.
2. Memperhatikan kualitas bahan baku
Bahan baku yang berkualitas tentu saja menjadi kunci utama dalam sebuah bisnis kuliner
Maka dari itu, memperhatikan kualitas bahan baku adalah hal wajib yang perlu kamu lakukan.
Bahan baku untuk makanan yang berkualitas biasanya memiliki tanggal kedaluwarsa yang jelas dan tidak cepat berubah warna. Umumnya juga disertakan dengan label dari BPOM.
Pemilihan bahan baku yang aman untuk diolah dan dikonsumsi juga tidak lepas dari pemilihan pemasok, atau supplier, untuk bisnis kulinermu.
Jika usahamu belum begitu besar, cobalah terlebih dulu untuk melakukan riset terhadap jenis dan harga bahan baku yang kamu butuhkan.
Jika kamu membutuhkan bahan baku yang umum di pasaran, dan dengan harga yang masih masuk akal, kamu mungkin bisa coba mendapatkannya di pasar tradisional atau pasar swalayan.
Tapi jika jenis bahan baku tersebut memang tidak mudah ditemukan dan harganya agak mahal, ada baiknya kamu mulai beralih ke pemasok yang memang sering memasok barang-barang tersebut.
Biasanya kamu akan mendapat barang yang sama kualitasnya, dengan harga yang lebih murah.
Sekali lagi, lakukanlah riset terhadap pemasok-pemasok tersebut sebelum kamu mulai menghubungi mereka.
3. Melakukan inovasi dan mengadakan promosi
Dalam bisnis kuliner, kamu sebaiknya rajin melakukan inovasi agar konsumen tidak merasa bosan.
Inovasi ini bisa kamu lakukan dengan cara menambah varian menu makanan, minuman, atau camilan.
Tidak ada salahnya untuk update mengenai tren kuliner yang sedang banyak digemari.
Contohnya, sekarang ini banyak konsumen yang tertarik dengan makanan sehat dan berbahan organik. Kamu bisa membuat variasi menu berdasarkan kebutuhan pasar tersebut.
Selain rajin berinovasi, kamu juga perlu melakukan promosi secara rutin.
Kamu bisa memberikan informasi mengenai beragam promosi dari bisnis kulinermu melalui media sosial.
Gunakanlah akun bisnis media sosial untuk menyebarkan informasi tersebut, sekaligus berinteraksi dengan konsumen dan calon konsumen kamu.
Salah satu cara untuk berpromosi yang lain adalah dengan bekerja sama dengan influencers atau dengan food enthusiasts.
Bukan tidak mungkin nantinya audience mereka akan penasaran dengan bisnis kulinermu, dan tertarik untuk mencoba.
Dan yang terakhir adalah jangan lupa mendaftarkan bisnis kulinermu dengan layanan online delivery.
Kenapa? Karena saat ini banyak orang yang keranjingan melakukan online delivery; semua dilakukan dari rumah dengan mudah dan murah.
Nah, hal itu bisa kamu manfaatkan untuk berpromosi dan memperkenalkan bisnis kulinermu ke lingkungan sekitar.
. . .
Sudah Ada Kunci Sukses Bisnis Kuliner yang Telah Kamu Lakukan?
Itulah beberapa kunci sukses bisnis kuliner yang bisa kamu terapkan di bisnis kamu.
Masih banyak lagi cara-cara untuk mengembangkan bisnis kuliner kamu, lho. Jangan terpaku hanya di 3 cara di atas saja, ya.
Kamu bisa tetap bereksperimen dengan cara lain yang sesuai dengan model bisnis, kreativitas, serta kemampuan finansial bisnis kamu sendiri.
Selamat mencoba!
Kalau kamu termasuk salah satu pelaku usaha kecil, online sellers, atau freelancers, KoinWorks punya satu solusi nih untuk semua kebutuhan keuangan kamu.
Mulai dari transfer antar bank tanpa biaya admin, pembuatan invoice & laporan keuangan, hingga ke akses yang fleksibel untuk mendapatkan pinjaman– semua ini khusus untuk mendukung usaha & bisnis kamu, dan bisa kamu dapatkan di KoinWorks NEO.
Yuk cari tahu lebih banyak tentang KoinWorks NEO di sini!
