Hal terpenting dalam bisnis kuliner adalah menyajikan makanan yang berkualitas dengan harga bersaing kepada pelanggan. Menyajikan makanan yang berkualitas hanya bisa dicapai jika kamu menggunakan bahan baku kuliner yang juga berkualitas.
Daftar Isi
Strategi Memperoleh Bahan Baku Berkualitas Bisnis Kuliner
Memperoleh bahan baku berkualitas untuk bisnis kuliner bisa kamu lakukan dengan mudah jika menerapkan strategi-strategi berikut ini:
1. Tentukan Grade Bahan Makanan
Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah menentukan grade bahan makanan yang akan kamu gunakan. Setiap bahan makanan sejatinya punya grade sendiri. Umumnya, makanan yang layak konsumsi dibagi menjadi grade A, B, dan C.
Pada buah dan sayur, yang dikategorikan sebagai grade A adalah buah dan sayur yang tidak ada cacat sama sekali dan bebas sisa hama seperti ulat. Setelah dilakukan sortir, biasanya bahan makanan grade A akan memperoleh treatment khusus agar kualitasnya terjaga sampai ke tangan konsumen.
Harga bahan makanan dengan grade A ini juga cenderung sedikit lebih mahal. Contoh harga kentang grade A Rp 12.000, kentang grade B Rp 10.000, dan kentang grade C Rp 6.500 per 500 gram.
Bahan makanan grade A cocok digunakan pada restoran-restoran fine dining. Kalau bisnis makanan kamu bukan fine dining, maka tidak masalah menggunakan bahan makanan grade B atau C karena dari segi rasa, bahan makanan dengan grade A, B, dan C tidak jauh berbeda.
Namun, kamu perlu berhati-hati saat menggunakan bahan makanan dengan grade B atau C untuk menghindari adanya hama, seperti ulat pada bahan makanan.
2. Tentukan Tempat Membeli
Langkah selanjutnya adalah tentukan tempat membeli bahan makanan. Bahan makanan dengan grade A bisa kamu temukan dengan mudah di swalayan. Pilihlah swalayan yang rutin melakukan sterilisasi pada produk sayur dan buahnya.
Namun di masa kini, pasar tradisional sudah lebih baik dan lebih maju, sehingga kamu juga bisa menemukan bahan makanan dengan berbagai grade A di pasar tradisional. Selain itu, kamu juga bisa berbelanja bahan untuk bisnis kuliner kamu melalui platform belanja online khusus groceries, seperti Sayurbox atau Segari.
3. Beli Langsung dengan Petani
Cara terbaik untuk mendapatkan bahan berkualitas adalah dengan membelinya langsung dari petani. Selain karena kesegaran makanan yang terjaga karena tidak didistribusikan melalui pihak ketiga, harga yang diperoleh pun bisa jauh lebih murah.
Kamu bisa kunjungi beberapa daerah dataran tinggi penghasil sayur dan buah, seperti Desa Argosari di Jawa Timur, Dataran Tinggi Dieng di Jawa Tengah, hingga Desa Baturiti di Bali.
4. Gunakan Bahan-bahan Organik
Cara termudah memperoleh bahan makanan yang berkualitas adalah dengan menggunakan bahan-bahan organik yang dihasilkan dari pertanian organik. Meskipun harganya relatif lebih mahal, namun kualitasnya tidak perlu kamu ragukan.
Apa itu pertanian organik? Pertanian organik adalah sistem pertanian yang tidak menggunakan bahan kimia sintetis, baik dari segi perawatan hingga penanganan hama.
Budidaya pertanian ini cenderung menggunakan pupuk alami seperti pupuk kandang dan kompos. Pertanian organik juga menggunakan pembasmi hama alami seperti bawang putih atau hewan predator hama.
5. Buat Perkebunan Sendiri
Membuat perkebunan sendiri adalah salah satu cara menghasilkan bahan makanan yang berkualitas. Ketika kamu memiliki perkebunan sendiri, kamu bisa mengatur sendiri bahan seperti apa yang ingin kamu hasilkan.
Modal yang dibutuhkan memanglah cukup tinggi, namun dengan cara ini kamu juga bisa menekan cost yang dikeluarkan untuk bahan makanan dalam bisnis kulinermu.
Jika bisnismu masih bisnis kecil-kecilan seperti usaha catering rumahan, kamu bisa menerapkan sistem hidroponik.
Sistem hidroponik cocok digunakan untuk kamu yang ingin bertani, namun tidak memiliki lahan yang cukup. Hidroponik tidak menggunakan tanah sebagai media tanam, melainkan menggunakan bahan-bahan seperti pasir, serbuk kayu, sabut kelapa, rockwool, dan lain-lain. Selain itu, pilihan buah dan sayur yang bisa kamu tanam pun cukup beragam, meski kamu tinggal di daerah panas atau pesisir.
Cara paling mudah menerapkan hidroponik adalah dengan metode nutrient film technique, yakni menggunakan pipa, talang, dan pompa. Pipa dilubangi dan dibuat jarak antar lubang satu dan lubang yang lain. Kemudian, kamu bisa buat susanan pipa dan talang bertingkat untuk menghemat tempat. Jangan lupa buat bagian salah satu ujungnya lebih rendah. Kemudian, siapkan wadah penampung pada bagian pipa yang lebih rendah. Setelah itu, pasanglah pompa untuk mengalirkan air.
Berikut ini estimasi pembuatan hidroponik sederhana menggunakan rockwool untuk 100 benih tanaman:
- 100 pcs rockwool ukuran 100x15x7,5 cm seharga Rp 60.000
- 100 titik modul instalasi dari pipa paralon seharga Rp 5.000.000
- 100 net pot seharga Rp 1.000.000
- 25 cm kain flanel Rp 7.000
- 1 pcs mesin pompa 25 watt Rp 150.000
- Larutan nutrisi bubuk Rp 100.000
- 100 benih tanaman Rp 5.000
- Total Rp 6.322.000
Jika kamu tidak mau ribet membuat instalasi hidroponik sendiri, kamu bisa membeli instalasi hidroponik pipa PVC langsung jadi yang harganya mulai dari dibawah Rp 1 juta sampai Rp 1,5 juta.
Berikan Makanan Kualitas Terbaik pada Konsumen
Menyajikan makanan yang berkualitas kepada konsumen sangat penting karena konsumen telah mengeluarkan uang untuk menikmati sajian kuliner dari bisnis kamu. Oleh karena itu, sudah jadi kewajiban kamu untuk memperoleh bahan baku kuliner berkualitas demi kepuasan pelanggan bisnis kamu.
Bank digital hadir untuk pelaku UKM, freelancers, dan online sellers di Indonesia.
Urus segala keperluan bisnis dan keuangan pakai KoinWorks NEO. Kemudahan berbagai layanan seperti bebas biaya transfer antar bank dan pinjaman modal tanpa agunan untuk bisnismu hanya dengan satu aplikasi!
Lihat juga berbagai panduan dan informasi bisnis hanya di KoinWorks.
