Mengembangkan cabang dalam bisnis kuliner sebenarnya tidak sulit, namun juga tidak bisa diremehkan.
Jika kamu salah mengambil langkah, malah kerugian yang mungkin akan mendatangimu.
Oleh karena itu, kamu perlu mengetahui cara yang tepat & cepat untuk mengembangkan bisnis kuliner.
Daftar Isi
Cara Mengembangkan Cabang untuk Bisnis Kuliner
Beberapa cara jitu mengembangkan cabang dalam bisnis kuliner yang bisa kamu terapkan, yaitu:
1. Memastikan cabang yang lama telah berjalan lancar
Cara yang pertama adalah kamu harus memastikan cabang lama telah berjalan dengan baik & lancar.
Sebab, membuka cabang baru akan membutuhkan waktu, tenaga, dan juga modal yang tidak sedikit.
Oleh karena itu, jika cabang lama masih belum berjalan dengan stabil, sebaiknya jangan terburu-buru membuka cabang baru.
Kamu bisa mengetahui kondisi cabang lama dengan memperhatikan laporan dari sisi keuangan dan personalia perusahaan.
Mengapa? Karena dengan melihat kinerja dari kedua bagian tersebut, kamu bisa mendapatkan gambaran mengenai kondisi keseluruhan bisnis, dan juga kesiapan bisnis kamu untuk membuka cabang baru.
2. Mempertimbangkan kondisi finansial bisnis kuliner
Ketika kamu membuka cabang baru, kamu wajib mempertimbangkan kondisi keuangan bisnismu.
Kamu bisa melakukan evaluasi kinerja finansial bisnis dengan melihat informasi pemasukan serta pengeluaran dari bisnis kuliner kamu.
Jika jumlah pemasukan lebih besar dari pengeluaran, dan kamu memiliki bujet lebih yang bisa kamu simpan dari sisa keuntungan, maka mungkin sudah saatnya kamu membuka cabang baru.
Namun, jika selisih pemasukan dan pengeluaran masih sedikit, ada baiknya kamu mengembangkan kondisi bisnis di cabang lama dulu sebelum memutuskan membuka cabang baru.
3. Menentukan lokasi yang strategis
Cara cepat lain untuk mengembangkan cabang dalam bisnis kuliner yaitu dengan menentukan lokasi yang strategis.
Dalam menentukan lokasi bisnis, kamu sebaiknya juga mempertimbangkan kemudahan akses ke lokasi, kepadatan penduduk di sekitar lokasi, tingkat pendapatan konsumen dan penduduk sekitar, keamanan lingkungan sekitar lokasi, serta perizinan.
Lokasi yang baik untuk bisnis kuliner biasanya adalah yang identik dengan keramaian, contohnya di area yang padat penduduk, di tepi jalan raya, di area sekolah atau kampus, dan juga di area perkantoran.
Selain itu, jika kamu ingin memulai dengan membuka beberapa outlet kecil untuk bisnis kuliner, kamu bisa coba mendapatkan lokasi di area sekitar minimarket. Sudah pasti akan ada banyak aktivitas di area tersebut.
Kamu juga bisa mencoba mendapatkan tempat seperti booth kecil di pusat perbelanjaan, contohnya di mall.
Di sini sudah pasti akan ramai dengan calon konsumen yang siap berbelanja, dan keamanannya lebih terjamin.
4. Membentuk tim pegawai yang kompeten
Agar cabang baru bisnis kuliner dapat berkembang, langkah yang harus kamu ambil adalah membentuk tim berisikan pegawai-pegawai yang kompeten.
Biasanya, pemilik bisnis akan memercayakan beberapa pegawai yang kompeten dari cabang lama, untuk menjalankan cabang baru.
Kamu bisa tugaskan 1-2 orang pegawai dari cabang lama, untuk memimpin tim pegawai di cabang yang baru.
Pegawai lama ini bertugas untuk membimbing pegawai-pegawai baru, sesuai dengan bagaimana mereka mengurus bisnis kamu di cabang yang lama.
Dengan begitu, standar bisnis kuliner kamu akan tetap terjaga.
5. Menjalankan strategi promosi rutin
Nah, agar cabang baru bisnis kuliner kamu cepat dikenal oleh masyarakat, kamu bisa menjalankan promosi melalui akun bisnis media sosial kamu.
Misalnya, kamu dapat memberikan informasi mengenai pembukaan cabang baru lewat akun bisnis Instagram.
Bahkan kamu bisa berinteraksi dengan konsumen, seperti melakukan polling atau survey, dan bertanya pendapat mereka mengenai lokasi mana yang sebaiknya kamu gunakan untuk membuka cabang baru.
Dengan begitu, kamu bisa lebih tepat memilih lokasi untuk menjadi cabang baru bisnis kuliner kamu.
Melalui media sosial itu pula kamu bisa memberikan informasi promo potongan harga untuk calon konsumen.
Ajak mereka untuk follow akun bisnis Instagram milikmu, dan berikan potongan harga untuk pembelian di cabang yang baru.
Calon konsumen bisa saja bertanya, apa sih yang berbeda dari cabang yang baru akan dibuka?
Untuk menarik mereka datang ke cabang yang baru, kamu bisa membuat menu baru yang hanya disediakan di cabang tersebut.
Siapkan penyajian yang menarik, dan sebarkan informasinya melalui aplikasi chat seperti WhatsApp, dan juga lewat media sosial Instagram.
Jangan lupa sertakan promo potongan harga bagi konsumen yang datang ke cabang baru, memesan menu baru, dan mengunggah foto menu tersebut ke akun Instagram mereka.
Dengan begitu, calon konsumen akan semakin tergoda untuk datang ke cabang baru tersebut. Atau bahkan memesannya melalui layanan online delivery; seperti GoFood, ShopeeFood, dan GrabFood.
Jangan lupa, sebelumnya daftarkan juga lokasi cabang baru bisnis kulinermu ini ke layanan-layanan online delivery makanan, ya.
. . .
Sudah Tahu ‘Kan Cara Mengembangkan Cabang Bisnis Kuliner?
Nah, itulah beberapa cara cepat untuk mengembangkan cabang dalam bisnis kuliner.
Ingat ya, pastikan kemampuan finansial dan operasional bisnis kamu sudah stabil dulu, sebelum memutuskan untuk membuka cabang baru.
Selamat mencoba!
Kalau kamu termasuk salah satu pelaku usaha kecil, online sellers, atau freelancers, KoinWorks punya satu solusi nih untuk semua kebutuhan keuangan kamu.
Mulai dari transfer antar bank tanpa biaya admin, pembuatan invoice & laporan keuangan, hingga ke akses yang fleksibel untuk mendapatkan pinjaman– semua ini khusus untuk mendukung usaha & bisnis kamu, dan bisa kamu dapatkan di KoinWorks NEO.
Yuk cari tahu lebih banyak tentang KoinWorks NEO di sini!
