Memilih lokasi bisnis madu untuk melakukan ekspansi seringkali menjadi sebuah tantangan.
Padahal bisnis madu adalah usaha yang tidak lekang oleh waktu.
Stigma madu sebagai bahan makanan sehat, menjadikan madu selalu dibutuhkan oleh banyak orang.
Namun, terkadang masih banyak yang kesulitan memilih dimana lokasi yang tepat untuk menjalankan bisnis madu.
Daftar Isi
Cara Memilih Lokasi Tepat untuk Bisnis Madu
Bagi kamu yang masih bingung dalam memilih lokasi yang cocok untuk membuka toko atau gerai madu.
Berikut ini adalah cara memilih lokasi yang tepat untuk memperluas bisnis madu yang kamu kembangkan.
Simak bersama, ya!
1. Lokasi yang Banyak Lalu Lalang Kendaraan
Faktor pertama yang dapat kamu pertimbangkan untuk memilih lokasi bisnis madu adalah banyak atau tidaknya kendaraan yang berlalu lalang. Banyaknya volume kendaraan bisa menjadi salah satu faktor agar produk madu milikmu banyak dikenal orang.
Beberapa rekomendasi tempat yang dilalui kendaraan, seperti tepi jalan, pelataran minimarket, rest area, atau kawasan ruko.
Harga sewa stand hingga ruko yang strategis di tepi jalan sangat beragam. Biasanya, jika di tepi jalan raya tanpa kepemilikan tanah pribadi, kamu dapat secara gratis mendirikan booth non permanen. Namun, untuk booth permanen, rata-rata harga sewanya adalah Rp200.000,00-Rp500.000,00 per bulan
2. Lokasi yang Banyak Dikunjungi Orang
Selain lokasi yang banyak dilalui kendaraan, perlu juga mempertimbangkan lokasi yang banyak dipilih orang sebagai tempat berjualan madu. Menjual madu di tempat ramai akan meningkatkan peluang penjualan. Terlebih lagi jika ditunjang dengan strategi marketing yang menarik.
Beberapa tempat ramai yang direkomendasikan untuk berbisnis madu, yakni kawasan wisata, pasar, pasar Minggu, sentra kuliner, stasiun, pelabuhan, bandara, mall, dan masih banyak lagi.
Untuk menyewa tempat yang padat keramaian seperti di atas, kamu harus menyiapkan biaya ekstra dibandingkan berjualan di tepi jalan. Biasanya biaya sewa akan dihitung per bulan atau per tahun. Biaya sewa berkisar antara Rp500.000,00 hingga Rp2.000.000,00 tergantung sarana dan tingkat keramaian.
Dengan biaya sewa yang disebutkan, kamu bisa mendapatkan fasilitas-fasilitas unggulan untuk berjualan, seperti tenda, meja dan kursi, etalase kaca, listrik, dan lain sebagainya. Bahkan, jika beruntung, kamu bisa mendapatkan fasilitas kulkas atau alat masak.
3. Berdekatan dengan Sentra-sentra Kesehatan
Madu memiliki image sebagai bahan makanan non-obat yang dapat menjaga dan meningkatkan kesehatan. Sehingga, tak heran jika konsumen madu rata-rata adalah orang yang sedang sakit atau yang ingin meningkatkan kesehatan. Oleh karena itu, lokasi yang berdekatan dengan sentra kesehatan akan cocok untuk berjualan.
Adapun rekomendasi lokasi-lokasi yang berdekatan dengan sentra kesehatan antara lain:
- Dekat dengan klinik pijat tradisional
- Dekat dengan apotek atau toko obat
- Kantin atau minimarket rumah sakit
- Dekat dengan Puskesmas
Namun, terkadang di sekitar sentra kesehatan tidak ada lahan yang bisa digunakan untuk berjualan, kamu bisa menggunakan lahan lain yang berjarak 500 m-1 km dari sentra kesehatan. Jika kamu ingin berbisnis madu di minimarket rumah sakit, biasanya biaya sewa booth adalah sekitar Rp500.000,00 hingga Rp1.000.000,00.
4. Jangan Memilih Lokasi yang Terpapar Sinar Matahari
Madu merupakan bahan yang berkhasiat dan mudah sekali mengalami kerusakan. Terlebih lagi apabila terpapar sinar matahari secara langsung, kualitas madu akan mengalami penurunan. Berikut adalah beberapa penurunan kualitas madu yang dapat diakibatkan oleh paparan sinar matahari langsung:
- Kehilangan warna asli. Jika terkena matahari dalam jangka waktu lama, warna coklat pekat madu akan memudar menjadi pucat.
- Kehilangan rasa khas madu.
- Mengalami ketengikan.
Oleh karena itu, perlu bagi kamu sebagai pebisnis madu untuk memilih lokasi yang teduh,, sehingga madu tidak terkena sinar matahari secara langsung. Berikut adalah beberapa rekomendasi lokasi untuk menghindari sinar matahari:
- Di bawah pohon rindang
- Ruko yang menjorok ke dalam
- Di dalam ruangan
- Booth dengan kanopi yang lebar
5. Lokasi dengan Lahan Parkir yang Cukup
Hal selanjutnya yang harus diperhatikan, tidak hanya untuk bisnis madu, namun untuk rata-rata bisnis adalah memilih lokasi dengan lahan parkir yang cukup. Lahan parkir merupakan salah satu fasilitas yang dapat membuat pelanggan kamu nyaman untuk membeli produk.
Jika kamu memilih untuk berbisnis madu di tepi jalan, pastikan booth mu tidak terlalu mepet dengan jalan raya, sehingga masih tersisa lahan untuk tempat kendaraan menepi. Namun, akan lebih baik lagi jika di sebelah kanan dan kiri booth mu ada lahan kosong yang bisa digunakan untuk memarkir kendaraan
Jika kamu berbisnis madu di sebuah ruko, pastikan ruko tersebut memiliki halaman yang cukup luas untuk tempat memarkir kendaraan roda dua dan roda empat. Biasanya, ruko dengan lahan parkir yang cukup memiliki harga sewa Rp50.000.000,00 hingga Rp90.000.000,00 per tahun.
Yuk, Pilih Lokasi Tepat untuk Kembangkan Bisnis Madu!
Itulah tips yang dapat kamu lakukan untuk memilih lokasi yang tepat, agar bisnis madu milikmu berkembang.
Memilih lokasi hanyalah satu dari banyak cara untuk memperluas bisnis madu. Lebih dari itu, mengembangkan bisnis perlu tambahan strategi lainnya.
Jika kamu ingin berkembang dengan lebih mudah lagi, KoinWorks siap memberikan solusi finansial untuk kebutuhan bisnismu.
Nikmati transfer antar bank tanpa biaya admin, pembuatan invoice & laporan keuangan, hingga ke akses yang fleksibel untuk mendapatkan pinjaman.
Semua dapat kamu akses hanya dalam satu aplikasi melalui KoinWorks NEO.
Semangat selalu untuk memajukan bisnis!