Kunci utama agar bisnis boba yang kamu jalankan berkembang, dan laris di pasaran adalah kualitas rasa pada minuman boba.
Kualitas minuman ini tergantung dari kualitas bahan baku yang kamu gunakan. Karena bahan baku minuman boba mudah rusak, kamu harus menjaganya dengan benar.
Simak ulasan di bawah ini untuk lebih jelasnya!
Daftar Isi
Karakteristik Minuman Boba
Minuman boba menjadi salah satu minuman kekinian, yang hingga kini masih lumayan populer di kalangan anak-anak, remaja, hingga orang dewasa.
Karena cita rasa dan keunikan varian menunya, tidak heran jika kepopuleran minuman boba belum mengalami kesurutan.
Secara umum, boba adalah salah satu topping minuman berbentuk bulat kecil yang terbuat dari campuran tepung tapioka, gula aren, dan air, hingga berwarna kehitaman. Inilah yang membuat boba memiliki tekstur kenyal ketika digigit.
Dulu, boba kerap disajikan dengan minuman seperti Brown Sugar. Namun, saat ini boba sudah bisa disajikan dengan menu-menu lainnya yang lebih enak, unik, dan menggugah selera.
Rasa yang dihasilkan dari minuman boba ini bergantung pada kualitas bahan baku yang digunakan. Jika kamu pemilik gerai minuman boba yang menghadirkan beragam jenis varian menu, otomatis ada banyak bahan baku yang perlu kamu jaga agar tidak mudah rusak.
Cara Menjaga Bahan Baku Minuman Boba yang Tepat
Karena kerusakan bahan baku bisa mempengaruhi kualitas minuman yang disajikan. Maka terapkanlah cara-cara berikut ini agar bahan baku minuman boba milikmu tetap terjaga kualitasnya:
1. Memperkirakan pemakaian bahan baku
Cara pertama adalah dengan memperkirakan pemakaian bahan baku minuman boba yang akan kamu gunakan.
Hal ini bertujuan agar tidak ada bahan baku yang rusak karena terlalu lama disimpan.
Misalnya, dalam satu hari kamu bisa memproduksi 100 cup minuman, dengan menghabiskan 10 kotak susu cair berukuran 1 liter, 1,5 kg gula pasir, dan 5 kg boba. Maka, untuk hari berikutnya kamu harus menyediakan bahan baku dengan takaran yang sama.
Khusus untuk bahan baku, jangan membeli terlalu banyak, atau melebihi takaran harian. Sebab, bahan baku minuman boba termasuk kategori yang memiliki masa penyimpanan pendek.
Bahan baku seperti makanan atau minuman jika disimpan terlalu lama bisa membuat kualitasnya menurun, alhasil minuman pun terasa kurang segar dan tidak enak.
2. Simpan bahan baku di tempat yang tepat
Penyimpanan bahan baku harus dibedakan.
Misalnya gula pasir, kamu bisa menyimpannya di dalam toples kedap udara. Hal yang sama juga bisa kamu lakukan pada bubuk minuman agar tetap bersih dan tidak cepat rusak.
Gunakan toples bahan plastik agar tidak mudah pecah. Masing-masing toples tersebut berukuran 20,9 x 17,5 cm dengan kapasitas 2,3 liter. Salah satu jenis toples plastik kedap udara yang bagus adalah Toples air tight. Harga satu setnya adalah Rp325.000,00.
Toples ini hanya boleh diisi oleh bahan baku yang sifatnya bubuk. Sedangkan untuk bahan baku yang sifatnya cair seperti susu, tidak dianjurkan menyimpannya di dalam toples ini.
Bahan baku yang sifatnya cair seperti susu, atau sirup, biarkan saja berada di dalam kemasannya. Khusus jenis susu cair, idealnya bahan baku minuman boba ini disimpan maksimal 3 hari di dalam kulkas, dengan suhu 1-4 °C agar tetap segar.
3. Menyimpan boba agar tahan lama
Minuman boba memang identik dengan topping bubble bertekstur kenyal. Sudah pasti setiap hari kamu membuat topping boba sebagai pelengkap minuman yang kamu jual.
Meski sudah membuat perkiraan pemakaian bahan baku setiap hari, tidak menutup kemungkinan boba yang kamu buat tersisa dalam jumlah yang banyak.
Kamu masih bisa menyimpan bahan baku boba yang tersisa agar bisa dijual keesokan harinya. Alhasil, boba tersebut tidak terbuang sia-sia.
Ada tiga cara yang bisa kamu lakukan ketika menyimpan boba agar tahan lebih lama. Cara tersebut meliputi:
Pertama, jangan menyimpan boba dalam keadaan panas atau hangat. Boba yang disimpan harus dalam keadaan suhu yang normal. Jika tidak, maka boba akan berlendir dan susah melepaskannya satu per satu.
Langkah kedua adalah memasukkannya ke dalam wadah tertutup. Wadah yang bisa kamu gunakan adalah mangkuk yang ditutup oleh plastik wrap, atau juga bisa menggunakan wadah tertutup lainnya agar tekstur dan rasa boba tidak berubah.
Ketiga, simpanlah di dalam kulkas. Boba yang sudah diletakkan di dalam wadah tertutup tadi harus kamu simpan di dalam kulkas pada suhu normal antara 2-3 °C. Hindari menyetel suhu kulkas untuk freezer, atau beku.
4. Membeli bahan baku dari pemasok yang terpercaya
Membeli bahan baku dari pemasok atau toko terpercaya adalah sebuah keharusan yang perlu kamu lakukan untuk mendapatkan bahan baku minuman boba yang berkualitas.
Hindari membeli bahan baku yang sering dijual dengan harga diskon, atau lebih murah. Biasanya bahan baku tersebut mendekati masa expired, atau kadaluarsa.
Jadi, jangan mudah tergiur dengan bahan baku yang dijual murah, ya.
Yuk, Jaga Kualitas Bahan Baku Minuman Boba!
Itulah 4 cara mudah menjaga bahan baku minuman boba agar tidak mudah rusak yang bisa kamu terapkan langsung.
Jadi, tunggu apalagi? Jaga kualitas bahan baku pada bisnis boba sekarang juga!
Selamat mencoba!
Kalau kamu termasuk salah satu pelaku usaha kecil, online sellers, atau freelancers, KoinWorks punya satu solusi nih untuk semua kebutuhan keuangan kamu.
Mulai dari transfer antar bank tanpa biaya admin, pembuatan invoice & laporan keuangan, hingga ke akses yang fleksibel untuk mendapatkan pinjaman– semua ini khusus untuk mendukung usaha & bisnis kamu, dan bisa kamu dapatkan di KoinWorks NEO.
Yuk cari tahu lebih banyak tentang KoinWorks NEO di sini!