Bagaimana cara menambah jumlah followers pada Instagram bisnis pakaian anak, dan mengapa hal itu penting untuk dilakukan?
Pergeseran fungsi platform Instagram dari yang awalnya digunakan sebagai media sosial hingga akhirnya juga bisa digunakan sebagai media pemasaran, membuat banyak bisnis semakin aktif menggunakannya.
Hal ini pun juga bisa dimanfaatkan oleh bisnis pakaian anak.
Lantas, bagaimana cara mengoptimalkan penggunaan media sosial ini, dan apa cara yang bisa digunakan untuk menambah followers di media sosial Instagram?
Daftar Isi
Cara Menambah Followers Instagram pada Akun Bisnis Pakaian Anak
Mengapa harus menaikkan jumlah followers pada akun Instagram bisnis?
Sebenarnya, jumlah followers tidak terlalu berpengaruh terhadap bisnis tersebut secara umum, namun dengan banyaknya followers tentu akan semakin banyak pula engagement terhadap konten-konten yang diunggah.
Semakin banyak engagement, semakin besar pula kesempatan kontenmu disebar oleh Instagram ke lebih banyak pengguna media sosial tersebut.
Hal inilah yang sebenarnya dicari oleh para pemilik akun bisnis di Instagram.
Nah, berikut adalah beberapa cara mudah bagi kamu sebagai pemilik bisnis, agar bisa menambah jumlah followers di akun bisnis Instagram milikmu.
Silakan disimak!
1. Mengunggah konten secara konsisten
Hal pertama dan yang cukup penting untuk kamu lakukan adalah secara konsisten mengunggah konten-konten di Instagram.
Ini bertujuan untuk membuat akunmu terlihat aktif di media sosial, baik bagi followers, users lain, dan juga bagi Instagram itu sendiri.
Dengan aktif mengunggah konten, Instagram akan menganggap kamu sebagai salah satu user yang aktif, dan kontenmu akan lebih diprioritaskan untuk disebar ke jaringan user yang lebih luas.
Konten yang dimaksud bisa berupa foto, gambar, dan video.
Tetapi, pastikan isi dari konten tersebut sesuai dengan peraturan Instagram dan norma yang berlaku, ya. Jangan lupa isinya harus relevan dengan produk pakaian anak yang kamu jual.
Kamu bisa menjadwalkan unggahan konten seperti gambar dan foto dua kali dalam sehari, unggahan story tiga kali dalam sehari, dan video pendek mungkin dalam tiga hari sekali.
Hindari mengunggah terlalu banyak konten dalam waktu yang singkat.
Hal ini mungkin akan membuat followers yang sudah kamu miliki menjadi cepat bosan, dan malah meninggalkan akun Instagram bisnismu.
2. Mengunggah konten di jam-jam prime time
Instagram menyediakan analytic tools yang bisa kamu gunakan untuk mengetahui waktu aktif dari orang-orang yang berinteraksi dengan kontenmu.
Kamu bisa mengakses data tersebut dan melihat hasilnya saat akun bisnis Instagram milikmu sudah berjalan selama beberapa hari.
Dari data tersebut, kamu bisa mengetahui di jam-jam berapa dan hari-hari apa, para users dan followers-mu aktif menggunakan Instagram.
Berbekal informasi tersebut, kamu bisa menjadwalkan pengunggahan konten di sekitar jam-jam tersebut.
Dengan begitu, pengguna Instagram akan lebih cepat dan lebih mudah menemukan unggahan-unggahan baru dari akun bisnismu.
Jika unggahanmu berisi informasi yang menarik, bukan tidak mungkin banyak users yang memutuskan untuk menjadi followers baru di akun tersebut.
3. Menggunakan jasa endorsement secara berkala
Cara berikutnya adalah dengan menggunakan jasa endorsement dari influencer, content creator, maupun fashion enthusiast yang relevan dengan bisnis pakaian anak milikmu.
Biasanya, penyedia jasa endorse telah memiliki basis followers Instagram yang jumlahnya sangat besar.
Dengan menggunakan jasa mereka untuk mempromosikan produk dan akun Instagram milikmu, maka kamu mendapatkan kesempatan untuk dikenal juga oleh followers mereka.
Tetapi, kamu perlu perhatikan image dari penyedia jasa endorse tersebut ya; apakah sesuai dengan target konsumen yang kamu ingin tuju, atau malah bertolak belakang?
Misalnya, jika produk pakaian anakmu di-endorse oleh influencer yang tidak mengerti produk untuk anak, dan kebanyakan followers-nya adalah remaja, maka sudah pasti target pencapaianmu akan salah sasaran.
Kamu mungkin perlu mencari influencer dan fashion enthusiast lain yang juga berkaitan dengan topik produk pakaian dan kebutuhan anak.
Ingat, jangan terlalu sering juga menggunakan jasa ini, ya.
4. Merespon aktivitas follower
Cara terakhir yang bisa kamu lakukan adalah dengan aktif merespon dan membalas pertanyaan pengguna Instagram.
Misalnya, kamu menerima direct message yang bertanya mengenai informasi seputar bisnismu. Tentu kamu harus segera merespon dengan jawaban yang sesuai.
Kemudian, jika ada pengguna yang berkomentar atau bertanya di kolom komentar unggahan. Kamu juga perlu merespon pertanyaan tersebut satu per satu.
Kebanyakan pemilik akun bisnis Instagram tidak terlalu memperhatikan detail yang seperti ini, hingga akhirnya pengguna merasa kecewa, dan memutuskan untuk meninggalkan akun Instagram tersebut.
Jika seperti itu, sudah pasti bisnismu akan kehilangan calon konsumen yang berpotensi menjadi seorang konsumen setia.
Intinya, kamu harus aktif memantau aktivitas pengguna dan pengikutmu di akun bisnis Instagram.
Jangan sampai ada komentar atau pertanyaan yang terlewat, dan tidak terbalas.
Pentingnya Menambah Jumlah Followers Instagram Bisnis Pakaian Anak
Itulah beberapa cara mudah dalam menambah pengikut di akun bisnis Instagram milikmu.
Mulai dari menampilkan konten yang menarik secara konsisten, hingga menggunakan jasa endorsement yang relevan dengan bisnis pakaian anak.
Sebenarnya masih banyak cara kreatif lain yang bisa digunakan untuk menambah jumlah followers, dan meningkatkan engagement.
Tentu saja tiap bisnis memiliki caranya masing-masing. Kamu perlu bereksperimen dengan beragam cara tersebut.
Jangan terlalu takut untuk terus berinovasi di akun bisnis Instagram milikmu, ya.
Selamat mencoba!
. . .
Kalau kamu termasuk salah satu pelaku usaha kecil, online sellers, atau freelancers, KoinWorks punya satu solusi nih untuk semua kebutuhan keuangan kamu.
Mulai dari transfer antar bank tanpa biaya admin, pembuatan invoice & laporan keuangan, hingga ke akses yang fleksibel untuk mendapatkan pinjaman– semua ini khusus untuk mendukung usaha & bisnis kamu, dan bisa kamu dapatkan di KoinWorks NEO.
Yuk, cari tahu lebih banyak tentang KoinWorks NEO di sini!
