Memperluas bisnis pakaian adalah salah satu cara untuk meningkatkan keuntungan. Namun, ada banyak faktor pertimbangan yang perlu kamu pikirkan dengan matang, jika ingin memperluas bisnis pakaian, salah satunya adalah memilih lokasi.
Yup, memilih lokasi bisnis tidak boleh dilakukan sembarangan agar tidak menimbulkan penyesalan di kemudian hari. Lantas, apa saja faktor memilih lokasi bisnis pakaian yang perlu kamu pertimbangkan? Cari tahu jawabannya hanya di artikel ini, yuk!
Daftar Isi
3 Faktor Penting Memilih Lokasi Bisnis Pakaian
Agar keberlangsungan bisnis seperti aktivitas produksi maupun penjualan tetap berjalan baik, ada tiga faktor penting memilih lokasi bisnis yang perlu kamu pertimbangkan. Faktor tersebut antara lain:
1. Aksesibilitas dan Visibilitas Lokasi
Aksesibilitas lokasi merupakan jalan yang mudah dilalui. Kemudahan akses ini harus kamu pertimbangkan saat memilih lokasi untuk memperluas bisnis pakaian milikmu.
Meski berada di tengah kota, tidak semua tempat memiliki kemudahan akses. Hal ini dikarenakan padatnya pemukiman di sekitar. Area di sekitar padat pemukiman ini biasanya memiliki akses jalan yang sempit bahkan hanya dalam bentuk gang.
Oleh karena itu, meski berada di tengah kota, kamu juga perlu mempertimbangkan kemudahan akses bagi pelanggan untuk berkunjung ke toko. Pilihlah jalanan yang tidak rusak dan bisa dilewati kendaraan roda empat.
Selain aksesibilitas, kamu juga perlu mempertimbangkan visibilitas lokasi atau keberadaan toko tersebut. Visibilitas ini adalah kemudahan pelanggan dalam menemukan toko atau jalan.
Usahakan pilih daerah yang cukup populer dan bangunan toko berada di pinggir jalan. Biasanya tarif sewa untuk bangunan di tempat seperti ini memang cenderung lebih mahal sekitar Rp 3-6 juta per bulan.
2. Keadaan Lingkungan Sekitar
Faktor berikutnya adalah keadaan lingkungan sekitar. Faktor satu ini mencakup banyak hal, mulai dari ketersediaan lahan parkir, rawan banjir atau tidak, hingga keberadaan kompetitor.
Ketersediaan lahan parkir harus kamu pertimbangkan demi kenyamanan pelanggan yang datang. Pilihlah lokasi yang memiliki lahan kosong dengan luas minimal 500 m2 yang bisa menampung sekitar 9-10 mobil.
Pastikan juga lokasi tersebut bebas banjir. Meski berada di pusat kota, hal ini tidak menjamin area sekitar toko memiliki saluran pembuangan air yang bagus. Akibatnya ketika musim hujan datang, air dari selokan pun meluap.
Selain mengganggu aktivitas penjualan, banjir ini juga akan menimbulkan masalah baru. Misalnya, beberapa furniture rusak sehingga kamu harus membeli furniture yang baru.
Lebih parahnya lagi adalah pakaian yang kamu jual berpotensi terendam banjir, sehingga tidak layak untuk dijual. Permasalahan ini akan menimbulkan kerugian cukup besar bagi kamu.
Hal terakhir yang tidak boleh luput dari perhatian ketika meninjau lingkungan sekitar toko adalah keberadaan kompetitor atau pesaing. Jangan memilih lokasi yang berdekatan dengan kompetitor, karena hal ini akan mempengaruhi jumlah pelanggan dan angka penjualan.
Pilihlah lokasi sekitar 1 km dari keberadaan kompetitor untuk mengurangi ketatnya persaingan bisnis pakaian. Namun, pastikan lokasi yang kamu pilih dekat dengan target pasar, ya.
Contohnya jika target pasar kamu adalah para mahasiswa, maka pilihlah lokasi yang dekat dengan area perkampusan atau kos-kosan mahasiswa. Umumnya, biaya sewa dengan karakteristik ini sekitar Rp 65 juta per tahun untuk ruko 2 lantai di dekat kampus UPN, Surabaya.
3. Bisa Melakukan Ekspansi Bisnis
Ekspansi atau perluasan bisnis adalah hal yang akan terjadi jika bisnis pakaian kamu berkembang pesat. Tujuan ekspansi ini adalah untuk memperluas area toko dengan menyewa ruko di sebelah atau menambah lantai bangunan.
Jika ingin ekspansi berjalan dengan baik, maka pertimbangkan beberapa hal. Misalnya, mencari informasi apakah pemilik bangunan di sekitar adalah orang yang sama.
Hal ini bertujuan agar ketika kamu ingin menyewa bangunan yang bersebelahan dengan toko pakaian milikmu tidak mengalami kendala. Menambah tempat sewa tepat di sebelah toko adalah pilihan yang tepat daripada menambah lantai bangunan.
Sebab, umumnya toko-toko yang disewakan ini tidak boleh diubah atau ditambah bangunannya. Jika kamu ingin menambah 1-2 lantai, kamu harus membeli toko tersebut yang harganya tentu jauh lebih mahal ketimbang biaya sewa, yaitu sekitar Rp 550 juta sampai Rp 3 miliar.
Selain harus membeli toko terlebih dahulu, kamu juga perlu menyiapkan budget untuk membangun lantai. Tentu saja budget untuk menambah 2 lantai bangunan membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
Contoh, toko pakaian milikmu seukuran dengan rumah tipe 36 dengan luas tanah 80 m2. Biaya renovasi yang harus kamu persiapkan adalah sekitar Rp 4 juta per m2. Jika ingin menambah 2 lantai dengan material terbaik, maka perhitungannya, yaitu 2 x 36 x Rp 4 juta = Rp 288 juta.
Pilihlah Lokasi yang Tepat untuk Memperluas Bisnis Pakaian
Itulah tiga faktor pemilihan lokasi yang sangat penting untuk memperluas bisnis pakaian. Jika ingin bisnis pakaian berjalan dengan lancar, maka pilihlah lokasi yang tepat dengan mempertimbangkan tiga faktor penting di atas, ya.
Namun, jangan lupa juga untuk menyesuaikan budget kamu sebelum menyewa toko atau ruko untuk memperluas bisnis pakaian kamu agar tidak over budget. Selamat mencoba!
Bank digital hadir untuk pelaku UKM, freelancers, dan online sellers di Indonesia.
Urus segala keperluan bisnis dan keuangan pakai KoinWorks NEO. Kemudahan berbagai layanan seperti bebas biaya transfer antar bank dan pinjaman modal tanpa agunan untuk bisnismu hanya dengan satu aplikasi!
Lihat juga berbagai panduan dan informasi bisnis hanya di KoinWorks.