Bagaimana cara menentukan core & added values yang relevan pada sebuah bisnis perlengkapan bayi?
Dalam sebuah bisnis tentunya terdapat beberapa poin penting yang harus kamu tentukan agar produk dari perusahaan tersebut memiliki nilai lebih di mata konsumen.
Terdapat berbagai cara dalam menentukan core value dan added value pada produk, yang dapat kamu sebagai pemilik bisnis lakukan.
Bagaimana cara melakukannya?
Daftar Isi
Core Values pada Bisnis Perlengkapan Bayi
Berbicara mengenai core value pada sebuah bisnis sangat berkaitan dengan nilai yang bisnis itu miliki sendiri.
Nilai yang dimaksud adalah nilai utama yang menjadi tujuan, serta bagaimana bisnis itu berproses secara berkelanjutan.
Sebutan yang mungkin akrab di telinga kamu adalah visi dan misi yang sering sebuah bisnis terapkan pada para karyawannya.
Visi dan misi setiap bisnis atau perushaan pastinya berbeda, karena ini menyangkut dengan prinsip bisnis.
Sebagai contoh, visi dan misi bisnis yang memproduksi perlengkapan bayi di Indonesia, yaitu Pigeon Baby menghadirkan nilai perusahaan pada 3 brand values.
Pertama, hope yang dicurahkan pada bentuk hati pada logo Pigeon Baby.
Kedua, products yang memperhatikan keinginan dan kebutuhan para orang tua untuk merawat buah hatinya.
Ketiga, motto yang menaruh harapan pada kesehatan tumbuh kembang sang buah hati.
Added Values pada Bisnis Perlengkapan Bayi
Lanjutan dari core value, beberapa bisnis biasanya juga memiliki added value atau dapat kamu artikan sebagai nilai tambahan yang berkaitan dengan berjalannya sebuah bisnis.
Nilai tambahan ini dapat ditambahkan pada produk, atau pun pada sistem bisnis itu sendiri.
Tujuan dari penambahan nilai ini adalah untuk memberikan kualitas lebih pada produk, sehingga memiliki keunggulan di mata konsumen.
Salah satu added value yang berhasil diterapkan oleh perusahaan Pigeon Baby pada produknya adalah desain pada kemasan produk perlengkapan bayi, yang didominasi oleh warna dasar putih dengan tambahan logo berwarna merah serta deskripsi mengenai produk tersebut.
Selain itu, Pigeon Baby juga menambah nilai produk dengan beriklan secara terus menerus mengikuti zaman yang terus berkembang.
Salah satu bentuk iklan dari Pigeon Baby adalah iklan televisi dengan menghadirkan kumpulan ibu-ibu bersama dengan anaknya
Menentukan Core & Added Values pada Bisnis Perlengkapan Bayi
Sebelum kamu menentukan apa saja core & added values yang sesuai dengan bisnis perlengkapan bayi milikmu, pastikan bahwa kamu telah melewati beberapa tahap berikut ini.
1. Discussion
Langkah awal yang dapat kamu lakukan adalah melibatkan karyawan perusahaan dalam pengambilan keputusan.
Melalui tahap ini, kamu akan mendapatkan insights dari banyak pihak.
Tak hanya itu, berdiskusi juga dapat meningkatkan rasa saling menghargai pendapat yang berbeda, dengan satu tujuan yang sama.
Jika bisnismu memiliki cukup banyak karyawan, tunjuk beberapa karyawan yang bisa mewakili karyawan lainnya. Biarkan karyawan menyampaikan ide dan pemikirannya secara terbuka pada saat diskusi.
2. Draft
Pastikan hasil diskusi telah tercatat dengan baik, agar dapat kamu gunakan sebagai draft atau eksekusi sementara, dari keputusan bersama saat diskusi.
Jika kamu memiliki waktu cukup banyak, buatlah draft yang sifatnya sementara.
Draft yang dimaksud dapat berupa beberapa referensi yang akan dijadikan sebagai hasil sementara mulai dari bentuk logo, jenis font yang akan digunakan, susunan kalimat yang efektif, dan lain sebagainya.
Pada tahap ini, kamu juga dapat memilih beragam input, atau mencoret input yang kamu rasa kurang cocok jika harus kamu implementasikan menjadi nilai perusahaan.
Misalnya, para karyawan memberikan usul untuk menggunakan tema keceriaan bersama para bayi. Namun, sebenarnya ciri khas dari bisnismu adalah kehangatan keluarga. Kamu bisa mempertimbangkan usulan tersebut.
3. Communication
Setelah kedua proses di atas sudah bisnismu lewati, segala keputusan akhir harus kamu komunikasikan dengan para karyawan.
Hal ini bertujuan untuk memberikan informasi terkait kesimpulan yang telah final dari hasil diskusi dan draft ide.
Sebenarnya terdapat beberapa cara untuk memberikan informasi mengenai nilai-nilai baru ini kepada karyawan, tetapi banyak yang menggunakannya dengan cara membuat video profile dengan nilai baru yang telah disepakati bersama.
Melalui video tersebut, kamu dapat mencantumkan core values dari bisnismu, misalnya seperti Study, Safety, dan Satisfaction.
Sedangkan untuk added values, kamu dapat menambahkan penjelasan mengenai persebaran penjualan produk-produk bisnismu di setiap wilayah bisnismu beroperasi.
Cara Menerapkan Core & Added Values
Dari berbagai cara menerapkan core & added values, cara pertama yang harus kamu ingat adalah pemilihan kata dan kalimat yang mudah orang-orang ingat.
Nilai-nilai ini harus bisa semua karyawan ingat dengan mudah. Maka dari itu, gunakanlah kata yang tidak berbelit-belit.
Kemudian, nilai-nilai tersebut dapat bisnismu jalankan beringinan dengan operasional bisnis.
Tentukan nilai-nilai yang berkaitan dengan kinerja dan proses bisnis tersebut. Seperti pada salah satu core value yaitu Study. Maksudnya adalah bisnismu harus terus melakukan pengembangan produk melalui penelitian, baik secara komposisi maupun tampilan produk.
Cara terakhir adalah memastikan seluruh karyawan menjalankan nilai-nilai tersebut secara berkesinambungan.
Hal ini penting untuk menentukan arah jalan bisnis menuju pada satu tujuan yang sama. Jika semua cara menentukan core & added values telah kamu jalankan pada bisnis perlengkapan bayi, maka dapat dipastikan bisnismu dan karyawannya dapat berkembang dengan pesat.
Semoga bermanfaat!
. . .
Kalau kamu termasuk salah satu pelaku usaha kecil, online sellers, atau freelancers, KoinWorks punya satu solusi nih untuk semua kebutuhan keuangan kamu.
Mulai dari transfer antar bank tanpa biaya admin, pembuatan invoice & laporan keuangan, hingga ke akses yang fleksibel untuk mendapatkan pinjaman– semua ini khusus untuk mendukung usaha & bisnis kamu, dan bisa kamu dapatkan di KoinWorks NEO.
Yuk, cari tahu lebih banyak tentang KoinWorks NEO di sini!
