Mengatur stok barang dalam bisnis perlengkapan bayi adalah hal penting yang harus selalu kamu perhatikan.
Pasalnya, dengan mengelola stok barang perlengkapan bayi secara efisien, kamu bisa menjalankan bisnis dengan lancar, dan bahkan bisa menjadi kunci keberhasilan bisnis kamu ini nantinya.
Apalagi, jika kamu menjalankan bisnis perlengkapan bayi tersebut dalam bentuk penjualan berupa toko fisik, atau secara offline.
Maka keteraturan dan ketersediaan stok barang untuk dijual kepada konsumen adalah menjadi sebuah hal yang wajib hukumnya
Nah, untuk lebih memudahkan kamu dalam mengatur ketersediaan stok barang dalam bisnis perlengkapan bayi, berikut ini adalah beberapa caranya.
Daftar Isi
7 Cara Efisien dalam Mengatur Stok Barang dalam Bisnis Perlengkapan Bayi
Yuk, simak cara-caranya di bawah ini:
1. Mempersiapkan daftar barang
Kamu perlu menentukan daftar barang apa saja yang akan dipajang di toko dengan baik, untuk menarik minat para calon konsumen.
Sebaiknya kamu juga mempelajari barang-barang apa saja yang cepat habis atau cepat laku, sehingga barang-barang tersebut harus memiliki jumlah stok lebih banyak daripada jenis barang yang lain.
Hindari memaksakan untuk menyediakan variasi barang yang sangat lengkap di toko kamu.
Pelajari kebutuhan konsumen, dan pergerakan barang di tempat penyimpanan; dengan begitu kamu dapat memiliki daftar barang yang akurat dan terhindar dari kerugian.
2. Lakukan pencatatan data secara akurat
Dari daftar yang sudah kamu buat sebelumnya, tulislah semua catatan mengenai barang-barang kamu di daftar tersebut.
Buatlah daftar dan catatan sebaik mungkin, hingga pegawai yang lain pun tidak kesulitan membacanya.
Selain itu, kamu juga bisa memanfaatkan program atau aplikasi tertentu untuk membantu membuat pencatatan, agar lebih akurat dan sistematis.
Dari data dan catatan tersebut nantinya dapat terlihat jelas kondisi dan jumlah masing-masing barang di tokomu.
3. Membuat data pergerakan stok barang
Dalam mengatur stok barang, data dan catatan yang kamu buat nantinya bisa dijadikan acuan dalam melakukan forecasting.
Aktivitas ini meliputi perkiraan jumlah stok persediaan barang yang dibutuhkan dalam kurun waktu tertentu.
Selain itu, forecasting juga menjadi hal yang penting dalam strategi pengelolaan barang, apalagi jika barang yang kamu jual itu memilik banyak varian.
Hasil data dari forecasting ini harus dapat menjelaskan secara rinci, terkait jadwal pembelian, dan kapan barang perlu keluar dari penyimpanan.
Hal ini supaya tidak terjadi kekurangan atau pun kelebihan barang, dan stabilitas usaha tetap terjaga.
4. Memberikan nomor/kode untuk setiap barang
Dalam mengatur stok barang hal lain yang perlu diperhatikan adalah penggunaan nomor atau kode.
Dengan memberikan kode pada setiap barang untuk bisnis perlengkapan bayi kamu, barang tersebut dapat terus dipantau pergerakannya.
5. Memisahkan stok barang baru dan lama
Dahulukan stok barang yang lama untuk dijual.
Kamu bisa tempatkan stok barang lama di etalase atau display, dan juga posisikan letaknya di bagian paling depan.
Begitu juga dengan penyimpanan di gudang, pastikan posisi barang-barang ini selalu di bagian depan dan di tempat yang mudah dijangkau, ya.
6. Memeriksa barang sebelum disimpan
Nah, jika kamu menerima barang-barang baru dari pemasok, jangan lupa untuk diperiksa dulu.
Pastikan barang-barang tersebut masih dalam kondisi yang baik, dan sesuaikan juga dengan cara penyimpanan masing-masing.
Sebagai contoh, untuk barang dengan jenis pakaian mungkin bisa diletakkan dalam plastik atau lemari yang bersih, sedangkan untuk produk-produk perawatan bayi bisa diletakkan di tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung.
Untuk barang-barang berukuran besar seperti tempat tidur bayi dan stroller, mungkin bisa ditempatkan pada tempat yang agak luas dan tidak berdesakan.
Hindari memberikan barang yang cacat atau rusak kepada konsumen, ya.
Hal ini dapat membuat bisnismu terlihat tidak profesional, dan bukan tidak mungkin bisa membuatmu kehilangan konsumen.
7. Lakukan pencatatan secara rutin dan disiplin
Dalam menjalankan sebuah usaha termasuk bisnis perlengkapan bayi ini kamu pasti juga harus paham dengan istilah stock opname atau stock recording.
Stock opname adalah aktivitas yang dilakukan untuk melakukan pendataan dan juga penghitungan jumlah barang yang benar-benar sedang dimiliki.
Biasanya stock opname dilakukan dengan membandingkan jumlah barang yang terjual dengan jumlah barang yang dimiliki saat ini.
Cara ini berguna untuk menghindari adanya masalah ketersediaan barang yang mungkin dapat berkurang tanpa terdata, atau terekam dalam sebuah sistem.
. . .
Pentingnya Mengatur Stok Barang pada Bisnis Perlengkapan Bayi
Itulah beberapa cara efisien yang bisa kamu terapkan untuk mengatur stok barang di bisnis perlengkapan bayi yang kamu jalankan.
Selalu lakukan pemeriksaan dan pencatatan pada stok barang kamu, ya.
Jika varian barang-barangmu sudah terlalu banyak, ada baiknya kamu menggunakan bantuan program atau aplikasi yang khusus didesain untuk membantu pengaturan stok barang di bisnis ritel.
Semoga bermanfaat!
Kalau kamu termasuk salah satu pelaku usaha kecil, online sellers, atau freelancers, KoinWorks punya satu solusi nih untuk semua kebutuhan keuangan kamu.
Mulai dari transfer antar bank tanpa biaya admin, pembuatan invoice & laporan keuangan, hingga ke akses yang fleksibel untuk mendapatkan pinjaman– semua ini khusus untuk mendukung usaha & bisnis kamu, dan bisa kamu dapatkan di KoinWorks NEO.
Yuk cari tahu lebih banyak tentang KoinWorks NEO di sini!