Membangun bisnis petshop bisa menjadi pilihan bagi kamu yang menyukai dunia hewan. Jadi, kamu bisa memiliki bisnis sendiri sekaligus menjalankan hobi. Namun, sebelum membangun bisnis petshop, kamu terlebih dulu harus mengenali segmentasi pasar bisnis tersebut.
Karena segmentasi pasar bisnis petshop tidak bisa diperuntukkan bagi semua orang, melainkan hanya sekelompok orang saja.
Daftar Isi
Cara Mengenali dan Mengembangkan Segmentasi Pasar Bisnis Petshop
Berikut ini adalah beberapa cara untuk mengembangkan segmentasi pasar pada bisnis petshop yang perlu kamu ketahui:
Pandai Membaca Peluang
Hal pertama yang harus kamu lakukan untuk mengenali segmentasi pasar bisnis petshop adalah dengan pandai membaca peluang. Kamu harus memperhatikan setiap peluang yang ada di pasaran.
Misalnya, apakah ada kompetitor yang membangun bisnis sejenis di sekitar daerahmu atau tidak. Apabila belum ada, tentu akan semakin mudah bagimu dalam menarik calon pelanggan dan mengembangkan bisnis petshop.
Agar bisa melihat peluang pasar secara tepat, kamu dapat mengamati langsung bagaimana operasional bisnis kompetitor. Bila perlu, kamu juga bisa membeli produk mereka atau hanya sekadar mengunjungi toko untuk mencari tahu kira-kira apa saja kekurangan dan kelebihan bisnis tersebut.
Dari hasil analisis tersebut, kamu bisa menjadikannya sebagai bahan acuan dalam mengembangkan segmentasi pasar bisnis petshop milikmu.
Melakukan Analisis Pasar
Segmentasi pasar tentu tidak jauh-jauh dari yang namanya analisis pasar. Sebab, analisis pasar menjadi bagian yang sangat penting dan menjadi penentu bagaimana strategi pemasaran produk yang paling efektif untuk bisnismu.
Jika melakukan analisis pasar, tentunya kamu bisa langsung melihat kondisi pasar, baik secara kualitatif maupun kuantitatif.
Adapun contoh dari analisis pasar pada bisnis petshop adalah kategori kelompok orang yang sering menggunakan jasa petshop, baik ekonomi kelas menengah ke atas atau menengah ke bawah. Kemudian, kisaran harga rata-rata untuk tiap layanan, merek yang laris di pasaran, dan lainnya.
Mengenali Kompetitor
Mengenal kompetitor adalah bagian dari proses mengembangkan bisnis petshop kamu, lho. Apalagi dengan mengenali kompetitor, kamu akan mengetahui bagaimana kondisi persaingan pasar secara nyata.
Kamu bisa mulai perhatikan kompetitor yang ada di sekitaran lokasi bisnis petshop milikmu dan cobalah analisis apa saja kekurangan dan kelebihannya. Dari situ, kamu bisa mengembangkan segmentasi pasar pada bisnismu.
Misalnya, meningkatkan pelayanan antar-jemput hewan, membuka praktik dokter hewan, dan sebagainya.
Memilih Strategi Pemasaran yang Efektif
Pada dasarnya, segmentasi pasar juga berkaitan dengan strategi pemasaran yang kamu gunakan. Apalagi ada banyak sekali faktor yang dapat memengaruhi tingkat efektivitas pasar bisnis sekarang ini.
Contohnya, jika kamu menjual perlengkapan khusus anjing di tengah lingkungan mayoritas masyarakat yang beragama muslim, tentu peluang penjualan produk akan lebih kecil. Berbeda halnya jika lokasi bisnismu berada di area yang mayoritas penduduknya non muslim atau heterogen.
Oleh karena itulah, kamu harus pandai memilih strategi pemasaran yang efektif. Mengetahui siapa target konsumen melalui adanya segmentasi pasar menjadi salah satu langkah awal yang bisa dilakukan.
Bahkan kamu juga bisa membuat bagan khusus untuk melakukan identifikasi target konsumen tersebut. Dari situ, kamu bisa lebih mengenal siapa target konsumen pada bisnis petshop milikmu.
Membangun Hubungan dengan Komunitas
Sebagai orang yang sedang membangun bisnis petshop, mungkin terkadang kamu merasa bingung apakah segmentasi pasar untuk target konsumen sudah tepat atau belum.
Nah, untuk memastikan hal ini, kamu bisa coba untuk membangun hubungan dengan komunitas. Hal ini diperlukan, karena nantinya kamu bisa bertukar banyak informasi terkait bisnis petshop.
Jadi, kamu bisa lebih tahu apakah selama ini kamu sudah tepat dalam mengkategorikan tiap segmentasi pasar pada bisnismu atau belum.
Tidak hanya itu saja, membangun hubungan dengan komunitas juga dapat membantu bisnismu dalam melakukan promosi dan mengenalkan layanan yang dimiliki.
Adapun salah satu rekomendasi komunitas petshop di Facebook bernama Petshop Online. Kamu bisa langsung bergabung untuk mendapatkan informasi lengkap seputar hewan peliharaan dan petshop.
Menentukan Target Lokasi yang Potensial
Di dalam segmentasi pasar, target lokasi memang menjadi fokus utama yang wajib kamu perhatikan. Target lokasi juga harus menyesuaikan kategori segmentasi pasar yang sudah kamu tentukan sejak awal.
Meskipun kini sudah banyak bisnis petshop secara online, namun nyatanya masih banyak orang yang lebih memilih datang langsung ke lokasi petshop.
Maka dari itu, kamu perlu menentukan target lokasi yang sesuai dengan segmentasi pasar pada bisnismu. Jika kamu ingin fokus pada layanan semua jenis hewan, maka pilihlah lokasi yang penduduknya heterogen.
Namun, jika segmentasi pasarmu cenderung mengarah ke masyarakat muslim karena ingin fokus dengan pelayanan hewan tertentu saja, maka bisa pilih lokasi yang dekat dengan perkampungan muslim.
Terkait perkiraan biaya sewa tempat untuk bisnis petshop tergantung dari daerah dan pemilihan lokasinya. Namun, sebaiknya kamu menyiapkan budget khusus untuk sewa tempat minimal Rp 5 juta untuk waktu sewa satu bulan.
Sudah Siap Membangun Bisnis Petshop?
Itu dia penjelasan tentang cara mengenali dan mengembangkan segmentasi pasar dalam bisnis petshop yang perlu diketahui.
Dari informasi di atas, apakah kamu sudah siap untuk mengembangkan bisnis petshop milikmu agar semakin sukses dan dapat menjangkau target pasar yang lebih luas?
Bank digital hadir untuk pelaku UKM, freelancers, dan online sellers di Indonesia.
Urus segala keperluan bisnis dan keuangan pakai KoinWorks NEO. Kemudahan berbagai layanan seperti bebas biaya transfer antar bank dan pinjaman modal tanpa agunan untuk bisnismu hanya dengan satu aplikasi!