Jika kamu sedang menjalankan bisnis petshop, kamu perlu menghitung target penjualan. Langkah ini diambil karena sebuah bisnis dapat bertahan dan berkembang jika memiliki target penjualan yang tercapai. Oleh karena itu, menghitung target penjualan penting untuk dilakukan.
Daftar Isi
Faktor Perhitungan Target Penjualan Bisnis Petshop
Ketika menghitung target penjualan, kamu perlu memperhatikan beberapa faktor supaya target dapat terealisasi sesuai perhitungan yang telah kamu buat sebelumnya. Berikut ini faktor-faktor tersebut:
Biaya Operasional Bisnis
Faktor pertama yang harus kamu pertimbangkan sebelum menghitung target penjualan adalah biaya operasional. Biaya operasional bisnis merupakan biaya yang harus kamu keluarkan untuk memenuhi kebutuhan aktivitas sehari-hari bisnis petshop.
Biaya operasional terbagi menjadi tiga kategori, yaitu biaya tetap, biaya variabel, dan biaya semi variabel. Penjelasan mengenai ketiga biaya tersebut, yaitu:
- Biaya tetap merupakan biaya yang akan selalu dibayarkan, tidak terpengaruh apakah bisnis sedang memiliki pendapatan berkurang atau bertambah. Jenis-jenis biaya yang masuk dalam kategori biaya tetap, yaitu sewa tempat untuk lokasi bisnis petshop.
- Biaya variabel adalah biaya yang mungkin akan mengalami perubahan di waktu mendatang, tergantung pada pengaruh biaya-biaya yang lain.
Biaya operasional yang masuk kategori biaya variabel antara lain, gaji karyawan, biaya pengiriman kandang hewan peliharaan atau barang lain ke lokasi petshop. Kemudian biaya pembelian barang persediaan seperti aksesoris, shampo, dan makanan hewan.
- Biaya semi variabel, yaitu biaya yang mewakili keduanya, antara biaya tetap dan biaya variabel. Seperti biaya kebutuhan listrik, biaya air, dan pajak. Ketiga biaya tersebut akan selalu dibayarkan.
Namun, nominal yang dibayarkan memiliki kemungkinan untuk berubah, bergantung pada pemakaian dan perubahan aturan pembayaran pajak.
Selain tiga kategori, biaya operasional juga dibagi menjadi dua jenis, yaitu:
- Biaya langsung merupakan biaya operasional yang manfaatnya bisa langsung diberikan kepada objek atau produk. Contohnya, gaji karyawan petshop.
- Biaya tak langsung adalah biaya yang tidak berkaitan secara langsung dengan produk. Misalnya, biaya izin usaha petshop kepada pihak berwajib.
Berikut ini contoh nominal biaya operasional bulanan untuk bisnis petshop secara umum:
- Biaya pembelian stok jualan Rp 9.000.000
- Biaya listrik dan air Rp 1.000.000
- Gaji karyawan Rp 1.500.000
- Konsumsi Rp 50.000
- Biaya Kebersihan Rp 50.000
- Biaya sewa tempat sekitar Rp 500.000
- Promosi bisnis Rp 300.000
- Total biaya operasional Rp 12.400.000.
Laba Bersih
Faktor kedua yang perlu kamu perhatikan sebelum menghitung target penjualan, yaitu laba bersih. Laba bersih merupakan keseluruhan keuntungan yang akan kamu peroleh dari penjualan dikurangi biaya operasional bisnis.
Kamu perlu menentukan laba bersih yang ingin diperoleh yang mana harus lebih besar dari total biaya operasional bisnis.
Cara Menghitung Target Penjualan Bisnis Petshop
Setelah kamu memperhatikan kedua faktor di atas, langkah berikutnya, yaitu menghitung target penjualan. Cara menghitungnya, yaitu:
Tentukan Laba Bersih
Cara menghitung target penjualan yang pertama adalah menentukan laba bersih. Seperti pada penjelasan sebelumnya, total laba bersih minimal di atas dari jumlah biaya operasional bisnis.
Dari contoh di atas, total biaya operasional untuk bisnis petshop adalah Rp 12,4 juta. Jadi, kamu bisa menentukan laba bersih sekitar Rp 100 ribu sampai tak terhingga, sesuai dengan jumlah angka penjualan yang mampu kamu capai.
Hitung Target Penjualan
Setelah menentukan laba bersih, langkah berikutnya, yaitu menghitung target penjualan. Ketika menghitung target penjualan, kamu bisa mempertimbangkan biaya yang sudah dikeluarkan untuk kebutuhan bisnis.
Jika kamu mengharapkan laba bersih jumlahnya setengah dari total biaya operasional, maka target penjualan bisnis petshop kamu adalah:
Target penjualan = Biaya Operasional + Laba bersih
= Rp 12.400.000 + Rp 6.200.000 = Rp 18.600.000
Akan tetapi, kamu bisa menentukan jumlah lain, asalkan masih realistis dan tidak terlalu besar. Sehingga, nantinya target penjualan dapat dicapai sesuai harapan.
Evaluasi Performa Target Penjualan
Agar target penjualan dapat tercapai, kamu perlu melakukan evaluasi. Pada dasarnya, evaluasi berfungsi untuk mengetahui kesalahan dalam proses mencapai target serta mengapresiasi keberhasilan penjualan.
Misalnya dari target penjualan sebesar Rp 18,6 juta, kamu hanya memperoleh Rp 14 juta. Dari hasil tersebut, kamu bisa melakukan evaluasi tentang kekurangan selama proses pelaksanaan serta perbaikan untuk kedepannya.
Ada beberapa hal yang dapat menghambat tercapainya target penjualan. Mulai dari kurangnya promosi, karyawan memiliki beban kerja yang terlalu berat, karyawan kurang pengetahuan tentang hewan peliharaan, maupun karyawan tidak memiliki rasa cinta kepada hewan peliharaan sehingga kinerjanya buruk.
Beberapa faktor tersebut bisa kamu perhatikan, sehingga kamu bisa mengambil langkah untuk memperbaikinya. Jika kamu berhasil mengatasi hal tersebut, artinya kamu mampu mengurangi hambatan yang bisa mempengaruhi target penjualan.
Menghitung Target Penjualan Bisnis Petshop Mudahkan?
Ketika ingin menghitung target penjualan dalam bisnis petshop, kamu perlu memperhatikan beberapa faktor seperti biaya operasional bisnis dan laba bersih. Dari perhitungan total biaya kebutuhan tersebut, kamu bisa menghitung target penjualan dengan mudah. Selamat mencoba!
Lihat berbagai strategi tepat dan efisien untuk bisnis petshop kamu.
Bank digital khusus UKM pertama di Indonesia hadir untuk bantu segala keperluan bisnis dan keuangan kamu.
Kemudahan berbagai layanan seperti bebas biaya transfer antar bank dan pinjaman modal tanpa agunan untuk bisnismu hanya dengan KoinWorks NEO!
