4 Hal Penting Saat Melakukan Mitigasi Risiko Bisnis Roti

Apa saja hal penting yang kamu perlu perhatikan, saat melakukan mitigasi risiko pada sebuah bisnis roti?

Mitigasi risiko bisnis roti tentu perlu kamu lakukan dengan tepat sasaran untuk menghindari kesalahan dalam penerapannya.

Oleh karena itu, kamu harus memperhatikan apa saja hal-hal penting yang berkaitan dengan bisnis roti saat melalukan mitigasi.


4 Hal Penting Saat Melakukan Mitigasi Risiko di Bisnis Roti

Selain strategi marketing, ketika menyusun mitigasi risiko pada bisnis roti pun juga perlu memperhatikan beberapa hal yang berkaitan, supaya penerapannya tepat sasaran.

Berikut adalah beberapa hal penting yang perlu kamu perhatikan saat membuat mitigasi risiko.

Silakan disimak!


1. Melakukan identifikasi risiko

Ketika akan menyusun mitigasi risiko, kamu perlu melakukan identifikasi risiko terlebih dahulu.

Sebagai pemilik bisnis roti, kamu harus tahu apa saja risiko yang akan terjadi pada bisnis roti milikmu.

Perlu kamu ketahui, risiko bisnis bisa datang dari faktor internal maupun eksternal. Berikut penjelasan lengkapnya:

Sumber daya manusia

Risiko bisnis roti bisa terjadi dari SDM atau karyawan yang kamu pekerjakan.

Ini merupakan salah satu faktor internal dalam bisnis roti yang patut kamu pertimbangkan saat membuat mitigasi risiko.

Risiko yang terjadi bisa seperti kelalaian dalam pembuatan roti, pelayanan yang kurang maksimal terhadap konsumen, kesalahan mencatat keuangan, dan lain sebagainya.

Salah satu cara untuk meminimalisir terjadinya risiko yang disebabkan oleh karyawan adalah rutin memberikan pelatihan khusus.

Beberapa tempat pelatihan untuk bisnis roti yang bisa kamu pertimbangkan dan percayakan, seperti Baker Street Academy, Bogasari Baking Center (BBC), dan Ny.Liem.

Keuangan

Faktor internal berikutnya adalah keuangan.

Kondisi keuangan bisnis menjadi poin penting berikutnya yang juga bisa mengganggu keberlangsungan bisnis roti milikmu. Jadi, kamu perlu melakukan mitigasi risiko terhadap keuangan bisnis roti, agar tidak menyebabkan kerugian.

Salah satu contoh masalah keuangan yang kerap terjadi adalah adanya pengeluaran tidak terduga. Misalnya, kenaikan bahan baku pembuatan roti.

Mau tidak mau kamu harus mengeluarkan anggaran lebih, agar proses pembuatan roti tetap berjalan.

Nah, pengeluaran inilah yang menjadi pengeluaran tidak terduga. Tentu saja pengeluaran ini akan mengganggu kondisi keuangan bisnis roti milikmu.

Sebagai solusinya, kamu bisa menyiapkan dana darurat untuk pengeluaran-pengeluaran yang sifatnya tidak terduga. Cara menentukan jumlah dana darurat adalah mengambil beberapa persen dari laba kotor.

Contoh, kamu menetapkan 5% dana darurat. Kemudian, laba kotor yang kamu peroleh di bulan Juli sebesar Rp12.000.000,00.

Maka cara perhitungannya adalah sebagai berikut:

Rp12.000.000,00 x 5%= Rp600.000,00

Jadi, dana darurat yang bisa kamu sediakan dan simpan dari laba kotor bulan Juli sebesar Rp600.000,00.

Jumlah dana darurat bisa berubah tergantung laba kotor yang kamu peroleh. Sedangkan persentasenya tidak berubah sama sekali.

Operasional

Kegiatan operasional ini meliputi mesin-mesin produksi yang kamu gunakan. Jika terjadi masalah pada mesin-mesin tersebut, maka operasional bisnis roti pun akan terganggu.

Kamu bisa menyiapkan dana khusus untuk perawatan mesin produksi. Secara tidak langsung, ini berkaitan dengan pengeluaran tidak terduga.

Jadi, dana khusus yang kamu gunakan bisa kamu ambil dari dana darurat yang sudah kamu kumpulkan tadi. Hindari menggunakan dana lain, agar keuangan bisnis tidak terganggu.

Konsumen

Konsumen adalah faktor eksternal yang bisa menimbulkan risiko.

Perubahan selera konsumen akan memengaruhi naik-turunnya penjualan bisnis roti milikmu.

Solusi untuk meminimalisir risiko dari konsumen adalah mengikuti selera atau kebutuhan mereka. Misalnya, membuat varian roti kekinian seperti croissant atau menambah varian rasa, seperti cheese, matcha, dan lainnya.


2. Mengurutkan risiko berdasarkan dampaknya

Setelah berhasil mengidentifikasi apa saja risiko yang akan terjadi pada bisnis roti, selanjutnya kamu harus mengurutkan risiko tersebut berdasarkan dampaknya.

Utamakan risiko yang memiliki dampak cukup besar terhadap keberlangsungan bisnis roti milikmu.

Misalnya, keuangan menjadi risiko paling penting dan memberikan dampak besar terhadap keberlangsungan bisnis roti.

Maka, fokus utama dalam menyusun mitigasi risiko adalah meminimalisir masalah yang berkaitan dengan keuangan atau arus kas.

Contoh, kamu melakukan beragam inovasi supaya omzet penjualan stabil, atau bahkan terus mengalami kenaikan. Jika omzet penjualan tinggi, maka pendapatan yang bisnismu peroleh pun mencapai atau melebihi target yang telah kamu tentukan.

Jika arus kas berjalan dengan baik, maka permasalahan yang membutuhkan biaya, seperti pelatihan SDM, biaya perawatan mesin, biaya marketing, dan pengeluaran lainnya pun bisa terpenuhi.


3. Rencana penanggulangan risiko

Rencana penanggulangan ini meliputi apa saja yang kamu persiapkan dan lakukan agar risiko-risiko tersebut bisa teratasi.

Misalnya, mengasuransikan aset-aset bisnis, asuransi kesehatan karyawan, hingga memilih partner bisnis yang tepat.

Contoh asuransi untuk aset bisnis yang bisa kamu percayakan, meliputi asuransi ACA, Allianz, dan Sinar Mas. Sedangkan asuransi ketenagakerjaan yang bisa kamu andalkan adalah BPJS Ketenagakerjaan.


4. Monitoring & evaluasi

Hal terakhir yang perlu kamu lakukan saat mitigasi risiko bisnis adalah monitoring dan evaluasi.

Lihatlah bagaimana penanggulangan risiko yang sudah bisnismu jalankan. Jika sesuai dengan rencana, maka bisa dikatakan berhasil.

Namun, jika ternyata gagal, maka kamu harus segera melakukan evaluasi.


Yuk, Segera Lakukan Mitigasi Risiko pada Bisnis Roti!

Itulah beberapa hal yang perlu kamu perhatikan saat melakukan mitigasi risiko pada bisnis roti.

Karena mitigasi risiko memiliki peran yang sangat penting, maka jangan lupakan hal-hal penting di atas, ya.

Selamat mencoba!

. . .

Kalau kamu termasuk salah satu pelaku usaha kecil, online sellers, atau freelancers, KoinWorks punya satu solusi nih untuk semua kebutuhan keuangan kamu.

Mulai dari transfer antar bank tanpa biaya admin, pembuatan invoice & laporan keuangan, hingga ke akses yang fleksibel untuk mendapatkan pinjaman– semua ini khusus untuk mendukung usaha & bisnis kamu, dan bisa kamu dapatkan di KoinWorks NEO.

Yuk, cari tahu lebih banyak tentang KoinWorks NEO di sini!


KoinWorks NEO Lead Gen Form
Kelola Bisnis Lebih Cepat dan Mudah.
Yuk, Daftar Menjadi Bagian dari KoinWorks NEO Sekarang!
Apakah Bentuk Usahamu Saat Ini?

Dapatkan berbagai informasi seputar lainnya hanya di KoinWorks.

Tentang Penulis
Gina Valerina

Gina Valerina

Gina began her professional journey within the realm of finance, accumulating a wealth of invaluable insights and hands-on experiences. Building upon this extensive background, she uses her expertise to carefully create informative articles. Each article is born from in-depth research and her unwavering dedication to providing her audience with well-verified insights.
Kalkulator finansial untuk hitung kebutuhan kamu

Hitung semua keperluan finansial kamu cukup di satu tempat

Panduan Bisnis untuk Usahamu
[Download Ebook] 7 Tanda Bisnis Kamu Butuh Pinjaman Usaha
[Download Ebook] 7 Tanda Bisnis Kamu Butuh Pinjaman Usaha
Strategi Bisnis Untuk Raih Untung Maksimal di Ramadan 2022
[Download Ebook] Strategi Bisnis untuk Raih Untung Maksimal di Ramadan 2022
[Download Ebook] Strategi Bisnis untuk Raih Untung Maksimal di Ramadan 2022
Kiat Cerdas Mencapai Kebebasan Finansial ebook cover
[Download Ebook] Kiat Cerdas Mencapai Kebebasan Finansial
[Download Ebook] Kiat Cerdas Mencapai Kebebasan Finansial
E-Book Gratis

Bacaan pilihan untuk kamu, para pejuang mimpi

Punya uang Rp.100 Ribu? Mulai pendanaan sekarang dan dapatkan keuntungan hingga 14,5%.