Cara mengatur stok bahan baku sepatu anak ternyata juga dipengaruhi oleh style yang sedang trending, lho! Coba ingat-ingat lagi, apakah kamu pernah menjumpai model sepatu anak yang diproduksi dalam jumlah ribuan? Contoh sederhananya bisa kamu temui di marketplace seperti Shopee, Tokopedia, dan Lazada.
Produsen lokal sepatu anak, Ando, melalui akun resminya di Shopee berhasil menjual satu model sepatu anak berwarna merah muda dengan gambar unicorn hingga 1,9 ribu produk. Sementara itu, beberapa model sepatu anak lainnya hanya terjual ratusan produk saja.
Selisih total penjualan yang terpaut jauh ini, bagaimana produsen sepatu anak mengatur stok bahan bakunya, ya? Yuk, simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Daftar Isi
Cara Mengatur Stok Bahan Baku Sepatu Anak
Supaya melakukan pencatatan yang lebih mudah, berikut ini cara mengatur stok bahan baku sepatu anak yang bisa kamu coba:
1. Gunakan Metode ABC
Cara mengatur stok bahan baku sepatu anak yang pertama, yaitu dengan memisahkan jenis bahan baku berdasarkan kategori sepatu. Salah satu caranya, yakni dengan menggunakan metode ABC yang dikembangkan oleh Lokad.
Metode ini menekankan pada prioritas produk yang paling berpengaruh terhadap perkembangan perusahaan. Untuk menggunakan metode ini, hal pertama yang perlu kamu lakukan, yaitu memisahkan produk dalam tiga kategori, yakni A, B, dan C. Berikut ini rinciannya:
- Produk A: Harga tinggi, penjualan sedikit.
- Produk B: Harga sedang, penjualan sedang.
- Produk C: Harga rendah, penjualan tinggi.
Pengkategorian ini juga berdampak pada proses pencatatan stok sebagai berikut:
- Produk A: Kontrol secara ketat dan pencatatan yang akurat.
- Produk B: Kontrol tidak seketat produk A, namun pencatatan tetap akurat.
- Produk C: Kontrol sederhana dan pencatatan yang sedikit atau terbatas.
Melalui cara ini, kamu bisa lebih fokus pada pencatatan stok bahan baku produk A, karena paling berpengaruh terhadap finansial perusahaan. Lain halnya dengan produk C. Meskipun frekuensi penjualannya tinggi, namun pengaruhnya pada perusahaan tidak sebesar produk A.
2. Gunakan Inventory Management Software
Cara mengatur stok bahan baku sepatu anak selanjutnya, yaitu dengan menggunakan inventory management software.
Meskipun pada dasarnya pencatatan stok ini bisa dilakukan secara manual, namun tidak menutup kemungkinan terjadi kesalahan atau kekeliruan dalam catatannya. Terlebih lagi, proses pencatatan bahan baku bisa memakan waktu yang lama, apalagi pada bisnis berskala menengah keatas.
Oleh karena itu, jika bisnismu sudah cukup besar, kamu mungkin perlu berinvestasi pada software manajemen inventaris yang terpercaya. Software ini biasanya didesain agar dapat terintegrasi dengan manajemen lainnya, seperti manajemen pemasaran dan manajemen keuangan.
Selain itu, penggunaan software juga membantu mendapatkan update stok minimal yang tersedia lebih akurat. Jadi, kamu bisa langsung melakukan pemesanan bahan baku lagi.
Beberapa software manajemen stok yang bisa kamu gunakan, antara lain TradeGecko, Odoo, Fishbowl, Stitch, atau Contalog.
3. Gunakan Metode Economic Order Quantitative (EOQ)
Cara mengatur stok bahan baku sepatu anak berikutnya, yakni dengan menerapkan metode Economic Order Quantitative (EOQ). EOQ merupakan metode manajemen stok dimana kamu bisa membeli produk banyak dengan harga yang lebih terjangkau. Padaalam skala kecil, metode ini mirip dengan grosir.
Sayangnya, penggunaan metode EOQ juga perlu dibarengi dengan kondisi yang mendukung, antara lain:
- Permintaan pasar yang konsisten dalam periode tertentu, misalnya 1 tahun.
- Bahan baku yang dipesan tidak berhubungan (bundle) dengan bahan baku lain.
- Pesanan diterima dalam 1 batch pengiriman, bukan dipisah-pisah.
- Tidak terjadi stockout atau kehabisan barang akibat jumlah pesanan yang tinggi.
- Harga bahan baku konstan atau tidak mengalami perubahan selama periode tertentu.
Sebuah studi kasus di PT. Mercuprima Sentosa Textile Factory menerapkan metode EOQ dalam manajemen stoknya. Penggunaan metode ini bertujuan untuk mengurangi biaya perencanaan dan pengendalian bahan baku di perusahaan tersebut.
Hasilnya, pengendalian biaya ini berhasil menghemat 45,31% (sekitar Rp 137.380.581) dari total keseluruhan biaya pengeluaran bahan baku benang pada tahun 2013. Reduksi biaya ini tidak serta merta berasal dari biaya bahan baku saja, melainkan didominasi oleh biaya penyimpanan.
4. Lakukan Audit Persediaan Bahan Baku
Cara mengatur stok bahan baku sepatu anak yang terakhir, yaitu melakukan audit manual secara berkala. Proses audit ini bisa kamu lakukan selama periode tertentu, misalnya seminggu sekali atau sebulan sekali.
Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa persediaan bahan baku di sistem dan di gudang sama dan saling tersinkronisasi dengan baik. Sehingga, bila ditemukan jumlah persediaan yang berbeda, kamu bisa segera mengeceknya melalui software manajemen stok yang kamu gunakan.
Kamu juga tidak perlu khawatir dengan gambaran proses audit manual, ditulis dengan tangan, hingga mengecek persediaan stok satu per satu.
Justru, software manajemen stok sudah menyediakan fitur barcode inventory management. Jadi kamu hanya perlu scan bahan baku dan langsung terintegrasi dengan software.
Selain itu, kamu juga tidak perlu khawatir apabila memasukkan data hingga dua kali. Pasalnya, sistem akan secara otomatis mengidentifikasi duplikasi data. Jadi permasalahan eror bisa diminimalisasi.
Yuk, Atur Stok Bahan Baku Sepatu Anak dengan Tepat!
Itu empat cara mengatur stok bahan baku sepatu anak yang bisa kamu coba. Agar terhindar dari risiko kehabisan bahan baku maupun stok yang menumpuk di gudang. Semoga bermanfaat!
Lihat berbagai strategi tepat dan efisien untuk bisnis hijab kamu.
Bank digital khusus UKM pertama di Indonesia hadir untuk bantu segala keperluan bisnis dan keuanganmu.
Kemudahan berbagai layanan seperti bebas biaya transfer antar bank dan pinjaman modal tanpa agunan untuk bisnismu hanya dengan satu aplikasi! Pakai KoinWorks NEO sekarang!