Sekarang ini, berbisnis sepatu anak cukup menggiurkan karena barangnya akan selalu dicari orang. Bisnis sepatu anak juga cukup menjanjikan karena tidak ada masa kadaluarsa. Kamu bisa menjual sepatumu lagi, tidak seperti makanan yang harus sekali habis. Mengembangkan bisnis sepatu anak hingga mencapai kesuksesan, tentu cita-cita setiap pebisnis. Namun, tahukah kamu hal apa saja yang perlu kamu pelajari untuk mengembangkan bisnis sepatu anak?
Ulasan ini membahas tentang poin-poin penting dalam mengembangkan bisnis sepatu anak. Mulai dari penetrasi pasar, pengembangan pasar, dan meningkatkan mutu produk.
Daftar Isi
Kembangkan Bisnis Sepatu Anak dengan Beberapa Cara
Jika bisnis sepatu anak milikmu sudah mulai menghasilkan keuntungan dan kamu ingin mengembangkannya, kamu perlu menyimak beberapa poin penting berikut ini. Dari The Ansoff Model, ada beberapa strategi yang bisa kamu lakukan untuk mengembangkan cabang bisnis sepatu anak:
1. Penetrasi Pasar
Langkah pertama mengembangkan bisnis sepatu anak yang sudah berjalan adalah dengan melakukan penetrasi pasar. Menurut Haksari, strategi ini adalah salah satu cara untuk mengembangkan bisnis dan juga produknya. Ihalauw menyampaikan beberapa poin penting jika kamu ingin melakukan strategi ini, yaitu sebagai berikut:
Meningkatkan Pangsa Pasar yang Tersedia
Langkah pertama untuk melakukan penetrasi pasar adalah meningkatkan pangsa pasar yang sudah ada. Beberapa contohnya, seperti memiliki kelebihan yang sama dengan produk sepatu anak kompetitor atau keunggulan lain dan meningkatkan permintaan produk dari pelanggan.
Karena kamu berbisnis sepatu anak, ada beberapa hal yang bisa kamu jadikan keunggulan dalam produkmu seperti: harga terjangkau, sol yang empuk, desain trendy, dan hadiah mainan bagi yang membeli produkmu. Hal-hal tersebut tentu akan menarik pelanggan untuk membeli sepatu anak.
Penyesuaian Harga
Selain meningkatkan meningkatkan pangsa pasar, kamu juga bisa melakukan penetrasi pasar dengan cara melakukan penyesuaian harga.
Mengutip Haksari, adanya penyesuaian harga ini cukup penting untuk menyamakan harga produk di pasar, tetapi harga tidak harus selalu turun. Karena jika kamu terlalu sering melakukan penyesuaian harga sepatu anak, maka calon pembeli akan mempertanyakan kualitasnya. Sebab, harganya terlalu murah di pasar.
Namun, adanya penurunan harga juga memiliki keuntungan tersendiri. Karena kamu berbisnis sepatu anak, maka produk kamu hanya akan dipakai hingga usia tertentu saja.
Ukuran kaki anak semakin lama tentu juga semakin besar. Oleh karenanya, jika kamu menghadirkan harga yang terjangkau, calon pembelimu tentu tidak segan membelinya.
2. Pengembangan Pasar
Mengembangkan bisnis sepatu anak juga bisa kamu lakukan dengan cara pengembangan pasar.
Menurut The Ansoff Model, pengembangan pasar ini bisa kamu lakukan dengan membuka toko cabang sepatu baru, baik di wilayah kota yang sama hingga melakukan ekspansi ke luar negeri.
Lifepal.co.id merangkum modal untuk berbisnis sepatu sekitar Rp 10.000.000 hingga Rp 20.000.000. Dari modal tersebut, kamu bisa mengembangkan bisnis sepatu anak dengan rincian berikut:
- Biaya produksi sekitar Rp 5.000.000 untuk keperluan membeli perlengkapan mendesain sepatu, bahan baku sepatu anak, mesin pembuatan sepatu, dan jasa untuk membayar pengrajin.
- Biaya sewa toko dan biaya operasional sehari-hari. Sebagai informasi, harga sewa ruko di Jakarta dengan luas bangunan sebesar 40 meter persegi yaitu sebesar Rp 80.000.000 per tahun atau Rp 6.700.000 per bulan.
Biaya operasional dapat dihitung dari biaya penggunaan listrik, biaya gaji pegawai per hari, dan biaya air. Asumsi biaya listrik Rp 250.000, biaya air Rp 50.000, dan gaji pegawai Rp 150.000 untuk dua orang. Total pengeluaran harian sebesar Rp 450.000.
Selain pengembangan pasar melalui cara membuka toko cabang baru, kamu juga bisa melakukan pengembangan pasar dengan bekerja sama dengan pihak tertentu. Misalnya, kamu bisa bekerja sama dengan pihak sekolah dan memberikan harga khusus jika menyarankan para muridnya membeli sepatu anak di tempatmu.
Pengembangan pasar seperti ini akan memberikan manfaat agar pelanggan yang menjangkau produk tidak hanya pada level individu saja, tetapi juga industri.
3. Meningkatkan Mutu Produk
Terakhir, salah satu tips mengembangkan cabang dalam bisnis sepatu anak adalah dengan meningkatkan mutu produk sepatu anak. Hal ini penting, agar kamu bisa mengoptimalkan pembelian berulang yang dilakukan pelanggan yang sudah ada atau customer retention.
Seorang pembeli akan kembali lagi ke toko sepatu anak karena melihat kualitas produk yang bagus, sehingga tidak akan mencoba ke produk lain. Demi mencapainya, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan.
Dari WQA, beberapa hal yang bisa kamu lakukan agar produk sepatu anak semakin meningkat mutunya. Mulai dari melakukan analisa produk secara rutin, mendengarkan masukan pelanggan, dan membuat peta masalah.
Analisa produk secara rutin dapat kamu lakukan dengan mengecek kualitas produk dan riset bahan baku secara berkala apakah ada bahan baku yang lebih baik untuk membuat sepatu. Kemudian, juga mengecek kekurangan produk untuk diperbaiki.
Selain itu, mendengarkan masukan pelanggan penting untuk melihat apakah ada inovasi yang perlu dilakukan agar produk tetap bisa bertahan di pasar. Lebih jauh, pemetaan masalah juga penting untuk melihat kendala apa yang kamu alami dalam melakukan produksi sepatu anak dan bagaimana cara mengatasinya.
Yuk, Mulai Kembangkan Cabang Bisnis Sepatu Anak!
Jika kamu sudah merintis bisnis sepatu anak, mengembangkan bisnis sepatu anak tentu lebih sulit daripada memulainya. Oleh karenanya, ada beberapa poin penting yang perlu kamu perhatikan untuk bisa membuat cabang bisnis sepatu anak semakin berkembang dan mencapai kesuksesan, seperti informasi di atas.
Kamu juga bisa lihat artikel lainnya di KoinWorks untuk dapatkan insight positif bagaimana cara berbisnis!
Bank digital khusus UKM pertama di Indonesia hadir untuk bantu segala keperluan bisnis dan keuanganmu.
Nikmati kemudahan transaksi dalam satu aplikasi hanya di KoinWorks NEO! Daftar sekarang!
