Semua lini bisnis harus bisa mengelola stok barang dengan baik, termasuk bisnis sepatu anak. Menurut penelitian, manajemen stok barang yang buruk menjadi penyebab utama gagalnya sebuah bisnis.
Tentu saja kamu tidak ingin hal ini terjadi pada bisnis sepatu kamu, bukan?
Oleh karena itu, simak cara mengatur stok barang bisnis sepatu anak yang benar hanya di artikel ini!
Daftar Isi
Pentingnya Mengatur Stok Barang
Sepatu adalah salah satu fashion items yang pasti dimiliki oleh siapa saja, khususnya anak-anak. Yup, tidak hanya sebagai penunjang penampilan, anak-anak juga membutuhkan sepatu untuk bersekolah atau berolahraga.
Adanya kebutuhan yang harus dipenuhi ini menjadikan angin segar bagi pemilik bisnis sepatu anak. Di sisi lain, lini bisnis sepatu anak memiliki persaingan yang cukup sengit. Ketatnya persaingan sesama kompetitor memang sebuah tantangan tersendiri dalam menjalankan bisnis.
Selain kompetitor, gagalnya sebuah bisnis sepatu anak juga diakibatkan oleh faktor internal, yaitu manajemen stok barang yang buruk. Pengelolaan stok barang bisnis sepatu anak yang buruk akan menimbulkan keuntungan yang tidak maksimal, karena angka penjualan menurun.
Jika terus dibiarkan, hal ini bisa membuat bisnis sepatu anak yang kamu dirikan mengalami kerugian hingga bangkrut.
Cara Mengatur Stok Barang untuk Bisnis Sepatu Anak
Sebagai pebisnis, tentu kamu menginginkan stok barang terkontrol dengan baik dan memenuhi permintaan pelanggan. Oleh karena itu, kamu harus peka dan teliti mengatur stok barang bisnis sepatu anak dengan mengikuti cara-cara berikut ini:
1. Membuat Daftar Catatan Stok Barang
Cara mengatur stok barang untuk bisnis sepatu anak yang pertama adalah membuat daftar catatan stok barang yang ada di gudang. Daftar catatan ini akan menjadi data penting dalam proses pengelolaan stok barang.
Hal-hal yang kamu butuhkan untuk melakukan pencatatan stok sepatu di gudang, antara lain buku atau lembar khusus untuk stok barang, pulpen, dan kalkulator. Catatlah stok sepatu anak yang kamu susun di etalase atau rak di gudang dengan teliti.
Pencatatan stok barang tersebut meliputi jumlah stok barang atau sepatu yang masuk dan jumlah stok sepatu yang keluar dari gudang. Pastikan pencatatan ini dilakukan seakurat mungkin.
Sebab, selain bertujuan untuk pengendalian stok barang yang efisien, pencatatan stok barang ini juga menjadi rujukan kamu untuk mengambil keputusan. Khususnya terhadap pembelian atau pengurangan produk demi keberlangsungan bisnis sepatu anak yang kamu kelola.
2. Membuat Perkiraan Persediaan Stok Barang
Setelah mendapatkan data, langkah selanjutnya yang harus kamu lakukan adalah membuat perkiraan persediaan stok sepatu anak yang ada di gudang penyimpanan. Karena sepatu anak terbagi menjadi berbagai macam jenis, maka kamu harus menentukan jumlahnya per item untuk stok sepatu yang masih ada.
Misalnya, untuk sepatu anak jenis kasual yang biasanya digunakan untuk sekolah tersisa 60 pasang di gudang penyimpanan. Sedangkan data dari penjualan menunjukkan sepatu anak jenis satu ini tergolong paling laris terjual setiap bulan, yaitu 200 pasang.
Sementara, sisa di toko tinggal 100 pasang. Maka dari itu, kamu harus menambah stok sepatu sebanyak 40-50 lebih untuk bulan depan.
Jika ingin lebih mudah dan menghemat waktu, kamu bisa menggunakan aplikasi pencatatan stok barang, seperti stock buffer. Fitur ini akan memudahkan kamu dalam melakukan pemesanan stok sepatu.
Tidak hanya itu, data yang tersimpan juga sudah tepat dan real time. Ketika stok sepatu anak habis, kamu akan segera tahu dan bisa melakukan pemesanan atau produksi dengan cepat. Risiko pemesanan secara double pun dapat diminimalisir berkat fitur tersebut.
3. Perhatikan Cara Penyimpanan Stok Barang
Stok barang di gudang penyimpanan harus terjaga kualitasnya agar ketika dijual nanti, produk tersebut tidak cacat. Demi menghindari kerusakan produk, pastikan stok barang yang masuk dalam kondisi baik. Jika tidak, kamu bisa mengembalikan barang tersebut ke pabrik atau perusahaan pemasoknya.
Setelah produk dalam keadaan bagus, selanjutnya pisahkan produk tersebut dalam rak atau etalase berbeda. Caranya adalah memisahkan sesuai dengan kode sepatu yang sudah kamu berikan.
Misalnya, untuk jenis sepatu anak sekolah, kamu memberikan kode barang SKL01. Sedangkan untuk sepatu olahraga, kamu memberikan kode barang SPT01. Otomatis, dua sepatu tersebut berada di rak atau etalase yang berbeda, karena kodenya tidak sama.
Kode ini bertujuan agar kamu mudah memantau stok sepatu jenis apa yang tinggal sedikit dan harus ditambah. Selain itu, kode barang juga memudahkan kamu dalam membedakan jenis-jenis sepatu yang dijual. Jadi, pastikan semua produk sepatu yang kamu jual sudah memiliki kode masing-masing, ya.
Selain dipisahkan berdasarkan kode barangnya, kamu juga harus memisahkan sepatu stok lama dengan sepatu stok baru. Gunakanlah prinsip pertama masuk pertama keluar atau FIFO (first in first out). Hal ini bertujuan agar tidak ada barang yang kualitas menurun, karena terlalu lama disimpan di gudang.
Yuk, Kelola Stok Sepatu Anak dengan Tepat!
Itulah tiga cara mudah mengatur stok barang untuk bisnis sepatu anak yang bisa langsung kamu terapkan. Karena, data stok barang sangatlah penting demi keberlangsungan usaha, pastikan kamu mengaturnya dengan cermat dan teliti, ya. Selamat mencoba!
Ingin operasional bisnismu semakin mudah dan lancar?
KoinWorks NEO hadir untuk membantumu.
Dengan beragam fitur unggulan yang memudahkan pejuang UKM seperti trasfer gratis antar bank, buat invoice otomatis dan juga transaksi mudah dengan NEO Card kapan pun dan dimanapun.
Daftar menjadi bagian KoinWorks NEO sekarang!
