Bisnis sepatu anak adalah peluang yang menjanjikan. Pertumbuhan anak menjadi pendorong terbesar dalam bidang ini. Salah satu faktor adalah ukuran kaki anak-anak cenderung berubah dalam jangka waktu tertentu. Untuk itu dibutuhkan strategi bisnis sepatu anak yang tepat untuk membantumu lebih mudah menguasai pasar.
Kamu dapat perhatikan strategi membangun bisnis sepatu anak beberapa hal berikut ini.
Daftar Isi
Menentukan Tipe Sepatu Anak yang Tepat
Luasnya pasar bisnis sepatu anak tidak hanya berdasarkan ukuran sepatu yang mengikuti pertumbuhan fisiknya, namun juga tipenya yang dapat dibedakan melalui dua kategori seperti berikut ini:
1. End-User Outlook
Tipe sepatu anak dapat dibedakan berdasarkan gender end-user, yaitu sepatu untuk anak laki-laki, perempuan, atau unisex. Perbedaan ini akan mempengaruhi perencanaan model sepatu.
2. Product Outlook
Sedangkan tipe sepatu anak berdasarkan product outlook, antara lain sepatu sekolah, sepatu olah raga, sepatu pesta, dan casual. Kamu sebaiknya mengatur strategi untuk fokus hanya pada tipe tertentu. Seperti brand Adidas yang fokus pada sepatu olah raga atau TOMS dengan tipe casual.
Riset Tentang Bisnis Sepatu Anak
Kamu perlu membaca atau riset sendiri tentang bisnis sepatu anak. Sebagai contoh, riset yang telah dilakukan oleh Grand View Research berikut ini dapat menjadi panduanmu:
- Penjualan sepatu anak berdasarkan end-user outlook paling tinggi adalah sepatu anak laki-laki, yaitu 46%. Sepatu anak perempuan berada sedikit di bawahnya. Sedangkan sepatu anak unisex tertinggal jauh. Berkaca dari hal ini, maka kamu dapat fokus pada sepatu anak laki-laki dan perempuan saja.
- Orang tua suka membeli sepatu sesuai dengan karakter kartun favorit anak. Beberapa brand sepatu anak juga telah menerapkan hal ini. Contohnya, brand lokal Ando mengeluarkan sepatu anak perempuan dengan gambar kuda pony.
- Alih-alih berdasarkan brand, orang tua mengutamakan lifestyle dan kesehatan dalam memilih sepatu anak. Lifestyle berarti bahwa orang tua suka memadukan model sepatu dengan gaya pakaian anak.
- Sedangkan berdasarkan faktor kesehatan, sepatu mengutamakan keamanan dan kenyamanan. Mengenai hal ini, kamu dapat belajar dari brand Plae yang membuat sepatu sesuai dengan biometric kaki anak, sehingga pas di kaki dan mengurangi resiko cedera.
Mendaftarkan Merek Bisnis Sepatu Anak
Strategi selanjutnya adalah mendaftarkan merek sepatu anak. Hal ini penting, karena keterdaftaran merek dapat mempengaruhi kepercayaan konsumen. Kamu dapat mendaftarkan merek ke Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI). Informasi lengkap tentang hal ini dapat kamu akses di dgip.go.id.
Pada proses ini, kamu perlu merogoh kocek sebesar Rp 1.800.000. Sertifikat merekmu akan keluar kurang lebih dalam waktu 3,5 bulan setelah kamu menyelesaikan semua persyaratannya.
Memasarkan Produk Sepatu Anak
Pemasaran adalah ujung tombak pada semua lini bisnis. Berikut ini tiga strategi memasarkan produk sepatu anak yang dapat kamu lakukan:
1. Membuka Official Store
Membuka official store di tempat strategis adalah pilihan pertama, misalnya di pusat perbelanjaan seperti Mall. Tempat seperti ini akan memberi kemudahan bagi konsumen untuk menemukan produk sepatu anak yang mereka butuhkan.
Selain itu, official store juga menciptakan kesan eksklusif, sehingga brand sepatu anak akan lebih mudah diingat konsumen. Seperti brand Sketcher misalnya, dimana penjualan offline hanya melalui official store.
Sebagai gambaran, tarif sewa store di mall umumnya menyesuaikan dengan luas, sehingga harganya dihitung per meter persegi. Tarif sewa store dalam mall di Jakarta adalah sekitar Rp 575.000 m2 sudah termasuk biaya pemeliharaan.
2. Membuat Website Brand
Semua orang mencari informasi di internet. Oleh karena itu, peran website brand sangatlah vital. Website brand adalah bukti eksistensi sebuah bisnis.
Melalui website brand, sebuah bisnis tidak hanya melakukan penjualan. Namun, juga menyampaikan brand value. Nilai-nilai yang diusung oleh sebuah bisnis tertulis pada website brand.
Kamu dapat mengecek website dari brand Plae yang menunjukkan nilai-nilai keramahan lingkungan. Sedangkan website Keen berusaha mengedepankan kemanusiaan dengan mendukung Ukraina.
Bisnis kamu tentu perlu mengeluarkan biaya untuk ini. Biaya web hosting, dimana kamu akan menyimpan semua data adalah sekitar Rp 150.000 – Rp 720.000 per bulan.
Sedangkan harga domain atau alamat website dengan akhiran .co.id adalah sekitar Rp 275.000. Biaya-biaya ini belum termasuk jasa desain, maintenance, dan keamanan.
Kamu dapat mencari tahu lebih banyak tentang rincian pembuatan website langsung dari jasa penyedianya, misalnya Niaga Hoster atau Hostinger.
3. Mendaftarkan Store ke Google Map
Di dalam hal menunjukkan eksistensi, peran Google Map adalah tidak kalah pentingnya dengan website brand. Google Map akan mengarahkan konsumen ke store sepatu anak milik mu.
Mendaftarkan profil bisnis ke Google Map tidak membutuhkan biaya. Caranya sangat mudah, ikuti urutan langkahnya berikut ini:
- Telusuri Google Map melalui browser, lalu klik lokasi tempat official store-mu berada, ketuk pilihan tambahkan tempat.
- Setelah bisnis muncul di Google Map, ketuk pilihan klaim bisnis dan lakukan verifikasi.
- Google akan mengirim surat berisi kode verifikasi ke alamat fisik bisnis, kamu akan menerimanya dalam waktu sekitar 1 pekan.
- Lalu, kembali ke laman Google Map melalui browser untuk memasukkan kode verifikasi. Proses mendaftarkan profil bisnis selesai.
- Selanjutnya, informasi bisnis pada Google sudah dapat diisi. Mulai dari deskripsi bisnis, jam operasional, foto, dan layanan.
Sudah Siap Mengatur Strategi Bisnis Sepatu Anak?
Kamu sudah mengetahui semua hal dasar dalam strategi membangun bisnis sepatu anak. Sekarang saatnya menerapkannya pada bisnis. Strategi yang tepat akan membantu bisnis mu menguasai pasar sepatu anak.
Bank digital khusus UKM pertama di Indonesia hadir untuk bantu segala keperluan bisnis dan keuanganmu.
Nikmati kemudahan transaksi dalam satu aplikasi dan berbagai strategi bisnis hanya di KoinWorks NEO! Daftar sekarang!
