Sustainable branding adalah prinsip ramah lingkungan yang dimiliki oleh banyak perusahaan masa kini. Dari proses produksi hingga pemasaran, pemilik bisnis ini akan selalu mencerminkan aktivitas yang bermanfaat untuk lingkungan.
Daftar Isi
Alasan Pentingnya Sustainable Branding
Sebagai pemilik bisnis sepatu anak, kamu harus mulai mengenal apa itu sustainable branding. Berikut alasannya:
1. Sustainable Branding Mendorong Banyak Orang Peduli dengan Kondisi Bumi
Pemanasan global menjadi isu hangat di berbagai negara. Tidak hanya orang dewasa, namun juga remaja dan anak kecil mulai berani menyuarakannya.
Apakah kamu ingat Greta Thunberg, seorang aktivis lingkungan dari Swedia? Ia masih berumur 15 tahun saat melakukan aksi demo di depan gedung parlemen. Aksinya menginspirasi anak muda lainnya. Setelahnya banyak bermunculan aktivis lingkungan seumuran Greta bahkan lebih muda.
Jadi, jika kamu beralasan sustainable branding tidak penting untuk bisnis sepatu anak karena mereka tidak paham isu ini, kamu salah besar.
2. Orang Mulai Mempertimbangkan Brand yang Ramah Lingkungan
Sebuah riset melaporkan, brand yang ramah lingkungan akan menjadi lebih dipertimbangkan oleh konsumen saat ini. Konsumen akan melihat diri mereka sebagai agen perubahan (agent of change) yang dapat memperbaiki bumi dengan membeli produk yang diproduksi dengan prinsip keberlanjutan.
3. Banyak Brand Sudah Melakukan Sustainable Branding
Sekarang ini, sudah banyak bisnis yang menerapkan sustainable branding, dari perusahaan teknologi seperti Apple, bisnis minuman seperti Starbucks, hingga perusahaan sepatu besar, yaitu Nike dan Adidas.
Beberapa brand sepatu lokal juga sudah menerapkannya. Jika kamu tidak segera menerapkannya, siap-siap kalah dengan perusahaan sepatu anak lainnya.
Lalu Bagaimana Cara Menerapkan Sustainable Branding?
Apakah kamu sudah mempertimbangkan untuk menerapkan prinsip sustainable branding pada bisnis sepatu anak milikmu? Simak caranya di bawah ini:
1. Pahami Dulu Proses Produksi Sepatu yang Tidak Ramah Lingkungan
Sebagai pemilik bisnis sepatu, kamu tentu tahu bagaimana proses produksi sepatu dari awal hingga akhir. Kamu perlu memikirkan, bagian apa saja yang paling membuat produkmu tidak ramah lingkungan?
Pada produk sepatu, umumnya yang terjadi adalah sepatu cepat rusak sehingga menumpuk limbah, pembuangan limbah pewarna sepatu yang tidak benar, dan penggunaan kulit hewan. Kamu bisa menambah daftar lain sesuai dengan keadaan bisnismu.
Dari situ, kamu bisa merumuskan apa saja yang harus kamu lakukan. Misalnya, membuat spare-part sepatu dan bisa dibeli terpisah. Sebagai contoh, ketika sol dari sepatu yang dimiliki oleh konsumen rusak, mereka tidak perlu membuangnya, melainkan hanya memperbaikinya.
Contoh lain adalah dengan menggunakan pewarna alami seperti yang sudah banyak dilakukan oleh brand sepatu. Seperti Sage Footwear menggunakan ampas kopi untuk pewarnanya.
Cara lainnya, kamu bisa lakukan riset mendalam terlebih dahulu pada isu-isu lingkungan. Lalu rancang apa yang harus kamu lakukan untuk mendukung penyelesaian isu tersebut.
2. Melakukan Kampanye Ramah Lingkungan
Sebagai pemilik bisnis sepatu anak yang menerapkan sustainable branding, saat ini kamu sedang melakukan kampanye ramah lingkungan. Oleh karena itu, jangan lupa selalu sampaikan pesan itu ke konsumen pada setiap kesempatan.
Baik melalui tulisan di kemasan, penyampaian pramuniaga di toko sepatu kamu, dan tentu saja di setiap iklan. Agar masyarakat lebih mudah untuk mengingat merek sepatumu sebagai brand yang ramah lingkungan.
Ada banyak hal lain yang bisa kamu lakukan untuk memperkuat kampanye. Seperti bekerjasama dengan lembaga swadaya masyarakat yang memperjuangkan isu lingkungan. Sebagai contoh, ada Yayasan Konservasi Laut, Wahana Lingkungan Hidup Indonesia, dan Greenpeace Indonesia.
Bekerjasama dengan artis atau influencer yang peduli terhadap isu lingkungan juga ide yang bagus. Ada banyak influencer di Indonesia yang sering menunjukkan perhatiannya pada isu ini, seperti Nadine Chandrawinata dan Tasya Kamila.
Sebagai sosok orang tua, keduanya pun cocok untuk mempengaruhi orang tua lainnya agar mulai melirik merek sepatu anak milikmu.
Sebagai pemilik bisnis sepatu anak, tidak ada salahnya juga kamu melakukan kampanye dengan mengunjungi sekolah-sekolah. Terlebih saat ini sudah banyak sekolah yang mulai memasukkan bab lingkungan ke dalam materi pelajaran.
3. Branding Hindari Kerjasama dengan Bisnis yang Belum Ramah Lingkungan
Banyak perusahaan yang mulai sadar pentingnya menjual produk ramah lingkungan. Namun, banyak juga bisnis yang belum menerapkan prinsip sustainable branding. Sebaiknya, kamu hindari kolaborasi dengan perusahaan seperti ini.
Pasalnya, saat ini masyarakat lebih kritis pada isu-isu lingkungan dan mereka punya platform seperti media sosial untuk menyuarakannya. Sasaran mereka termasuk pada pemilik bisnis.
Mereka bisa memberikan kritik di media sosial terhadap kerjasama yang sedang kamu lakukan dan membawa pengaruh buruk pada bisnismu. Terlebih lagi apabila kamu bekerjasama dengan perusahaan yang memiliki jejak buruk terkait lingkungan.
Sebagai contoh, kamu akan berkolaborasi dengan suatu perusahaan untuk memproduksi cairan pembersih sepatu. Perusahaan itu sudah biasa memproduksi shampoo, sabun cair, dan sebagainya. Namun, ternyata perusahaan itu masih menggunakan hewan untuk percobaan keamanan produk.
Hal itu bisa berbahaya untuk brand kamu. Oleh karena itu, penting untuk selalu melakukan riset mendalam terhadap siapa saja yang akan kamu ajak kerjasama.
Sudah Siap Ciptakan Sustainable Branding?
Demikian ulasan tentang pentingnya menciptakan sustainable branding dan cara membangunnya pada bisnis sepatu anak milikmu. Yuk, suarakan isu-isu lingkungan lewat produk sepatu anak milikmu!
Kamu juga bisa lihat artikel lainnya di KoinWorks untuk dapatkan insight positif bagaimana cara berbisnis!
Bank digital khusus UKM pertama di Indonesia hadir untukmu.
Urus segala keperluan bisnis dan keuangan pakai KoinWorks NEO. Kemudahan berbagai layanan seperti bebas biaya transfer antar bank dan pinjaman modal tanpa agunan untuk bisnismu hanya dengan satu aplikasi!