Bagaimana cara agar promosi mulut ke mulut terjadi? Mungkin, pertanyaan tersebut pernah menghantuimu saat tengah menyusun strategi pemasaran bisnis Thai Tea. Sebab, bentuk promosi satu ini sangat efektif dalam menunjang penjualan.
Promosi lewat mulut ke mulut biasanya disebut juga sebagai word of mouth (WoM). Ini bukanlah hal yang dapat disepelekan, karena prosesnya lewat beberapa cara. Nah, artikel ini akan membahas tentang hal tersebut. Jadi, jangan lewatkan informasi berikut ini!
Daftar Isi
Pengertian Promosi Mulut ke Mulut
Bentuk promosi ini merupakan tindakan bisnis agar memotivasi masyarakat – supaya mereka bisa berbicara spontan mengenai produk, merek hingga layanan. WoM pun mengacu pada tindakan membagikan pengalaman dan rekomendasi.
Dari pengertian tersebut bisa disimpulkan bahwa pelanggan atau konsumen adalah pelaku promosi. Sebab, mereka mempromosikan secara langsung pada kalangannya. Entah itu lewat jalan digital seperti internet dan media sosial, atau ‘bisikan langsung’ pada orang-orang.
Pemicu terjadinya word of mouth atau mulut ke mulut umumnya karena suatu pengalaman atau kesan yang diperoleh pelanggan. Entah itu baik atau buruk. Bisa saja seperti mendapatkan pelayanan prima atau mencicipi minuman Thai Tea basi.
Mengapa Promosi Mulut ke Mulut Penting?
Pada zaman sebelum internet marak, promosi mulut ke mulut terbatas pada tempat yang orang-orang kunjungi dan interaksi langsung mereka. Berbeda dengan sekarang, promosi mulut ke mulut bisa kapan pun, di mana pun, dan pada siapa pun, semenjak marak media sosial.
Dengan demikian, promosi mulut ke mulut sekarang lebih dinamis dan sulit berhenti setelah satu interaksi. Sebab, seseorang akan menyambungkannya pada yang lain. hingga meninggalkan jejak digital yang bisa diakses kapanpun.
Dari situ dapat disimpulkan, bahwa promosi ini penting dan sayang untuk dilewatkan. Selain itu, studi Nielsen menunjukkan tingkat kepercayaan orang dari mulut ke mulut memiliki persentase kepercayaan sekitar 92%. Khususnya jika informasi berasal dari orang yang mereka kenal.
Cara Agar Promosi Mulut ke Mulut Terjadi
Melalui strategi yang benar, kamu bisa mencapai keberhasilan dalam membuat rangkaian promosi mulut ke mulut yang stabil, mengandung rujukan, dan berulang. Apalagi dengan memanfaatkan influencers, maka alur promosi bisa semakin bombastis.
Maka dari itu, sekarang adalah waktunya mengenali cara-cara untuk berpromosi dari mulut ke mulut. Berikut ini adalah tahapan yang dapat kamu ikuti:
Menciptakan Pemicu
Ibarat kobaran api, ini merupakan pemantiknya. Jadi untuk berpromosi mulut ke mulut, kamu sebaiknya menciptakan pemicunya terlebih dahulu. Pemicu merupakan suatu hal yang dapat mengingatkan masyarakat tentang merek Thai Tea kamu.
Untuk menciptakan pemicu, cobalah memikirkan dan merancang konsep kampanye yang ikonik, atau bisa juga dengan mengusung hal yang sedang trending. Contoh saja kolaborasi McD dengan Minion, yang mana selaras dengan waktu perilisan filmnya.
Jika kolaborasi dengan sesuatu yang viral memakan biaya yang tidak terjangkau, maka gunakan ide kreatif. Contohnya yaitu kampanye KFC di Jepang pada tahun 70-an yang mengusung ’Kentucky For Christmas’.
Kampanye tersebut berhasil menjadi promosi yang mudah diingat dan sugestif. Jadi, hingga saat ini, masyarakat sana kerap membeli produk KFC pada saat natal. Kesimpulannya, promosi mulut ke mulut tersebut menciptakan sebuah kebiasaan.
Menarik Perhatian Masyarakat
Dalam berpromosi mulut ke mulut, usahakan untuk menarik perhatian masyarakat. Contoh saja saat menggunakan desain dengan warna yang sesuai dengan identitas merek usaha Thai Tea kamu, atau dengan kalimat provokatif.
Bisa dalam promosi lewat konten-konten media sosial, kamu menyelipkan kalimat sindiran atau mengaitkan sesuatu yang ‘relatable’ dengan target konsumen Thai Tea. Sehingga, mereka akan memosting ulang konten tersebut, dan terjadilah WoM.
Memberikan Nilai pada Pelanggan
Masyarakat biasanya membicarakan merek yang dapat memberikan nilai. Misalnya mampu memecahkan masalah, hingga memberikan pelayanan berkualitas. Dengan nilai yang baik, pelanggan pastinya akan merekomendasikan pada orang lain.
Memberikan nilai pun merupakan cara terbaik untuk memeroleh balasan positif dari pelanggan. Jadi, apabila bisnismu bisa menawarkan nilai baik dengan cara menonjol, maka pelanggan bisa memberi ulasan dan meneruskannya dari mulut ke mulut.
Mengetuk Emosi
Aspek emosional merupakan pendorong terbesar cara agar promosi mulut ke mulut terjadi. Apabila seseorang telah benar-benar menyukai produk minuman Thai Tea kamu, mereka akan sulit berpaling, tidak peduli walaupun ada opsi merek Thai Tea lainnya.
Selain itu, mengetuk emosi pun penting karena masyarakat suka meresponnya. Baik itu sedih, bahagia, lucu, hingga lainnya. Pada dasarnya, mereka secara naluri gemar membagikannya pada yang lain.
Jadi, upayakan untuk mengetuk emosi positif, supaya bisnis Thai Tea kamu bisa menciptakan pengalaman terbaik bagi pelanggan. Sehingga mereka pun dapat merekomendasikan produk Thai Tea kamu pada orang lain dengan perasaan gembira.
Bekerjasama dengan Influencers
Berbeda dibandingkan masyarakat umumnya, para influencers mempunyai jangkauan audience yang lebih tinggi di media sosial. Biasanya, sekali mereka mengulas suatu produk, word of mouth bisa tersampaikan dari ratusan sampai ribuan orang.
Kamu dapat memilih untuk menyewa jasa mereka dalam bentuk iklan berbayar atau dengan mengundangnya pada outlet bisnis Thai Tea kamu. Namun, sebelum itu pastikan bahwa level influencers yang kamu undang sesuai dengan anggaran bisnismu.
Lakukan Strategi Promosi Mulut ke Mulut Segera!
Jadi begitulah sejumlah strategi atau cara agar promosi mulut ke mulut terjadi. Bagaimana? Apakah mudah dipahami? Jika iya, maka segeralah lakukan tahapannya satu per satu dan amati hasilnya!
Untuk para pelaku usaha kecil dan menengah, online sellers, dan freelancers. Kamu bisa lihat artikel lainnya di KoinWorks untuk dapatkan insight positif bagaimana cara berbisnis!
Nikmati kemudahan transaksi bisnis dan keuangan kamu dalam satu aplikasi hanya di KoinWorks NEO!