Home » Strategi-bisnis » Ketahui Cara Menghitung HPP dan Food Cost Bisnis Thai Tea

Ketahui Cara Menghitung HPP dan Food Cost Bisnis Thai Tea

·
3 menit
·

Sebelum membuka usaha Thai Tea, kamu sebaiknya mengetahui cara menghitung HPP terlebih dahulu. Terdapat sejumlah faktor yang dapat dimanfaatkan dalam menentukan harga jual produk, seperti contohnya adalah food cost.

Sekilas Tentang HPP

Seperti yang dikatakan sebelumnya, HPP adalah harga penjualan pokok. Ini merupakan jumlah beban dan pengeluaran secara tidak maupun langsung yang bertujuan demi menghasilkan jasa atau produk. Contoh yang termasuk dalam HPP adalah bahan dan lainnya.

Dalam bisnis makanan atau minuman, HPP erat hubungannya dengan ‘food cost’. Variabel satu ini memiliki peran penting sebagai acuan dalam penentuan harga penjualan Thai Tea supaya kamu – sebagai pengusaha memeroleh profit.

Ketahui Cara Menghitung HPP 

Untuk menghitung harga pokok penjualan Thai Tea, kamu wajib mengetahui food cost-nya terlebih dahulu. Berikut merupakan langkah-langkahnya: 

Menghitung Food Cost ‘Ideal’

Ideal selalu diterapkan pada awal supaya bisa menjadi acuan untuk perhitungan selanjutnya, yakni food cost ‘aktual’. Nah,  food cost ‘ideal’ sendiri mempunyai acuan yaitu sekitar 20% hingga 35%.

Terdapat rumus baku yang bisa kamu gunakan untuk menghitung nominal idealnya, yakni modal dibagi harga jual, lalu dikalikan 100%. Berikut ini merupakan bentuk rumusnya:

Food cost = (Modal ÷ harga jual) x 100%

Supaya kamu lebih mudah dalam pemahamannya, lebih baik ikuti contoh perhitungan pada produk Thai Tea. Misal saja segelas Thai Tea memerlukan rincian modal di bawah ini:

Teh hitam = 2 sdm = Rp 1,600

Air = 400 ml = Rp 400

Susu full cream = 100 ml = Rp 2,000

Susu kental manis = 3 sdm = Rp 930

Gula pasir, secukupnya = 70 gram = Rp 980

Kayu manis = 1/4 sdt = Rp 400

Kembang lawang = 1 buah = Rp 500

Cengkeh = 2 buah = Rp 500

Es batu = secukupnya = Rp 100

Gas = 5 menit = Rp 750

Total = Rp 8,160 

Menilik detail perhitungan food cost ‘ideal’ Thai Tea, didapatlah nominal bahwa 1 gelasnya berharga Rp 8,160. 

Nah, langkah selanjutnya adalah menentukan harga segelas Thai Tea yang kamu inginkan. Misalnya, Rp 25 ribu. Setelah itu, baru kamu bisa menghitung persentasenya. Berikut merupakan rumus persentase food cost ‘ideal’:

Food cost = (Modal ÷ Harga Jual) x 100%

Food cost = (Rp8,160 ÷ Rp25,000) x 100%

Food cost = 32.6%

Dari perhitungan tersebut, diperoleh hasil persentase idealnya yaitu 32.6%. Nah, hasil tersebut tergolong cukup aman dari acuan standar food cost ‘ideal’ untuk bisnis makanan dan minuman, yakni 20% – 35%. 

Menghitung HPP

Setelah menemukan persentase food cost ‘ideal’, maka selanjutnya adalah mengenai cara menghitung HPP atau harga penjualan pokok. Rumus perhitungan HPP sangat mudah! Cukup lakukan ini:

HPP = Persediaan Awal Barang + Pembelian Bersih – Persediaan Akhir Barang

Pembelian Bersih

Ini adalah total nominal pembelian bahan baku Thai Tea secara keseluruhan dalam satu periode tertentu. Jika ada ongkos kirim, kamu dapat menambahkannya dalam total variabel ini.

Persediaan Awal

Ini merupakan persedian permulaan bahan baku Thai Tea dan tercantum di periode awal akuntansi bisnismu. Contohnya seperti pada awal minggu, bulan, atau tahun. 

Persediaan Akhir

Ini adalah persediaan bahan baku Thai Tea yang masih ada pada akhir periode akuntansi bisnismu. Contohnya sama seperti sebelumnya, yakni bisa minggu, bulan, atau tahun.

Untuk mempermudah pemahamanmu, gunakan permisalan bahwa sekarang bisnismu telah menyediakan bahan baku Thai Tea sebanyak 30 gelas. Nah, total nominal persediaan awal ini adalah 30 x Rp 8,160 = Rp 244,800.

Sementara itu, untuk satu minggu ke depan, bisnis Thai Tea kamu membeli stok bahan baku sebanyak 210 gelas. Nah, perhitungan untuk pembelian bersih ini adalah 210 x Rp 8,160 = Rp 1,713,600.

Lalu, skenario selanjutnya ternyata ada 3 gelas yang tersisa pada akhir periode seminggu. Perhitungan nominal persediaan akhir Thai Tea ini adalah 3 x Rp 8,160 = Rp 24,480.

Harga pokok penjualan untuk contoh di atas adalah sebagai berikut ini:

HPP = Persediaan Awal Barang + Pembelian Bersih – Persediaan Akhir Barang

HPP = Rp 244,800 + Rp 1,713,600 – Rp 24,480

HPP = Rp 1,933,920

Menyelaraskan dengan Food Cost ‘Aktual’

Sekarang, kamu telah mengetahui bahwa harga pokok penjualan Thai Tea adalah Rp 1,933,920. Nah, sekarang adalah mengetahui apakah food cost ‘aktual’ lebih sedikit atau banyak dibanding ‘ideal’. 

Untuk mempermudah pemahamanmu, maka gunakan permisalan kembali bahwa dalam 7 hari, jumlah Thai Tea yang terjual sebanyak 237 gelas yang berarti 237 x Rp 25,000 = Rp 5,925,000. 

Maka demikian, berikut merupakan perhitungannya food cost ‘aktual’:

Food cost ‘aktual’ = (HPP ÷ total nominal gelas terjual) x 100%

Food cost ‘aktual’ = (Rp 1,933,920 ÷ Rp 5,925,000) x 100%

Food cost ‘aktual’ = 32.6%

Ternyata, nilai yang didapat sama dengan food cost ‘ideal’. Ini berarti tidak ada bahan yang terbuang dalam proses pembuatan makanan. Selama tidak ada selisih besar, ini bukanlah persoalan yang perlu dipikirkan.

Yuk, Mulai Hitung HPP Bisnis Thai Tea Kamu Sekarang!

Nah, itulah cara menghitung HPP atau harga pokok penjualan bisnis Thai Tea kamu, beserta penyelarasan dengan food cost-nya! Bagaimana? Mudah sekali bukan caranya? Sekarang, coba aplikasikan pada bisnis Thai kamu secara seksama!


Lihat berbagai strategi tepat dan efisien untuk bisnis Thai Tea kamu.

Bank digital khusus UKM pertama di Indonesia hadir untuk bantu segala keperluan bisnis dan keuangan kamu.

Kemudahan berbagai layanan seperti bebas biaya transfer antar bank dan pinjaman modal tanpa agunan untuk bisnismu hanya dengan KoinWorks NEO!

[E-Book GRATIS] Dapatkan konten ekslusif seputar strategi bisnis di sini
DAFTAR SEKARANG!
Pilih E-book untuk kamu download.
Dalam Ebook ini mengulas:Cara mudah untuk pebisnis melakukan iklan Google Display Network berupa banner atau visual yang ampuh untuk meningkatkan penjualan.
Dalam Ebook ini mengulas:Membantu pebisnis mengetahui lebih banyak tentang performa promosi yang dilakukan di dunia digital terutamanya platform Facebook untuk menentukan audiens.
Dalam Ebook ini mengulas:Penggunaan Business Metrics/KPI yang tepat untuk melacak sejauh mana bisnis kita sudah berjalan dan seberapa banyak target dari usaha kita yang sudah tercapai.
Ingin tahu lebih lanjut, KoinWorks NEO mau kenalan sama kamu lebih dekat.

Artikel Terkait

Bacaan pilihan untuk kamu, para pejuang mimpi

E-Book Gratis

Bacaan pilihan untuk kamu, para pejuang mimpi

Berlangganan

Dengan mengirimkan formulir ini, Anda menyetujui Ketentuan Penggunaan kami dan mengakui Pernyataan Privasi kami.

Download E-book​

Dengan mengirimkan formulir ini, Anda menyetujui Ketentuan Penggunaan kami dan mengakui Pernyataan Privasi kami.

Simulasi pendanaan koinworks

Ketahui maksimum pinjaman dan cicilan per bulan

Simulasi Pendanaan KoinWorks
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
Ketahui profil risiko investasi Anda
Profil Risiko

Berdasarkan hasil profiling kami, maka risiko investasi yang cocok untuk Anda adalah dengan imbal hasil hingga .

Jumlah dan Jangka Waktu Investasi

Masukkan jumlah dan jangka waktu pendanaan untuk mensimulasikan diversifikasi dan imbal hasil yang akan kamu dapat.

Rp ,00
Rp ,00
Perkenalkan diri Anda

Kami akan memberikan informasi mengenai promo KoinWorks setiap bulannya ke email Anda.

+62
Rekomendasi Diversifikasi

Dengan modal awal Rp dan tambahan Rp tiap bulan, maka rekomendasi diversifikasimu adalah sebagai berikut:

Dana awal:
Tiap bulan:
Dana awal:
Tiap bulan:
Dana awal:
Tiap bulan:
Dana awal:
Tiap bulan:
Dana awal:
Tiap bulan:
Dana awal:
Tiap bulan:
Dana awal:
Tiap bulan:
Dana awal:
Tiap bulan:

Dengan imbal hasil sebesar per tahun, setelah tahun maka perkiraan pengembalian uangmu adalah sebagai berikut

Rp,-

Mulai Mendanai

Mulai lakukan pendanaan di aplikasi KoinWorks sekarang dan dapatkan gratis KOIN (dana percobaan) sebesar Rp350.000,- untuk Anda gunakan di KoinP2P

Install Aplikasi KoinWorks

Formulir Pendaftaran

Ketahui maksimum pinjaman dan cicilan per bulan

Langganan via Email​

Dapatkan Tips dan Berita Keuangan Gratis di Inbox Anda​