Bisnis yang berhasil ditentukan oleh persentase target penjualan. Oleh karena itu kamu harus mengetahui cara menghitung target penjualan yang tepat.
Usaha Thai Tea sangat berpeluang tinggi untuk berkembang di Indonesia. Menurut website Lurus, minuman yang sedang digemari banyak orang ini memang prospek bisnisnya sangat menggiurkan.
Dengan menghitung target penjualan, kamu bisa memiliki gambaran agar bisnis dan progress penjualan semakin berkembang.
Kamu harus bisa menentukan target penjualan untuk bisnis yang kamu lakukan. Setelah menentukan hal-hal tersebut, kamu mulai bisa menghitung target penjualanmu.
Ada tiga cara yang tepat untuk menghitung target penjualanmu agar kamu tahu bahwa bisnismu berjalan lancar atau tidak.
Daftar Isi
Cara Menghitung Target Penjualan
Ada banyak hal yang bisa kamu lakukan untuk membuat bisnismu mencapai target penjualan. Kamu bisa melakukan tiga hal dibawah ini.
Menghitung Persentase
Meskipun bisnis Thai Tea kamu masih terbilang baru di pasaran, kamu harus tahu cara menghitung target penjualan pada bisnis Thai Tea yang telah kamu lakukan. Menghitung persentase ini sudah bisa kamu lakukan saat bisnismu berjalan minimal satu bulan.
Dengan menghitung persentase ini kamu bisa melihat keuntungan pada bisnis yang kamu lakukan setiap bulan.
Untuk memahami hal ini, kamu harus menentukan berapa target penjualan Thai Tea kamu dalam kurun waktu satu bulan. Ada rumus yang selalu digunakan saat menghitung persentase target penjualan.
Dilansir dari website qiscus, Rumus persentase adalah Target Penjualan = Jumlah Keuntungan x 100%
Misalkan, kamu membuka bisnis Thai Tea ini pada tanggal 13 Juni 2022. Maka, kamu bisa menghitung persentase penjualan yang sudah kamu lakukan selama sebulan pada akhir tanggal 12 Juli 2022.
Kamu bisa melihat kembali target penjualan kamu pada bulan ini adalah Rp 8 juta, dan ternyata Thai Tea yang terjual melebihi target penjualan dan mendapat keuntungan sebanyak Rp 10 juta. Maka persentase penjualan Thai Tea pada bulan ini adalah:
Persentase Target Penjualan = 8.000.000 : 10.000.000 x 100%
Persentase Target Penjualan = 0,8 x 100%
Persentase Target Penjualan = 80%
Dari angka persentase, kamu bisa melihat bahwa tingkat penjualan mencapai target hingga 80%. Jika Persentase dari bulan sebelumnya menurun, kamu bisa memikirkan kembali strategi target pasar untuk bisnis Thai Tea kamu.
Hitung dan Cari Penjualan Minimal
Menurut website Barantum, mencari penjualan minimal bertujuan untuk mengetahui target pencapaian total produk yang kamu jual. Dengan cara ini, kamu bisa melampaui batas minimal dari target penjualan yang sudah kamu tentukan.
Tujuan dari perhitungan ini adalah untuk mengevaluasi nilai penjualan tenaga penjual Thai Tea agar mereka bisa menjual minuman ini lebih dari batas minimal target penjualan.
Cara menghitung penjualan minimal adalah Minimal Penjualan = Persentase target penjualan x Target nilai penjualan
Misalkan, sesuai contoh di atas, persentase penjualan adalah 80%. Maka hitungan penjualan minimal kedai Thai Tea kamu adalah:
Minimal Penjualan = 80% x 8.000.000
Minimal Penjualan = 6.400.000
Jadi nilai target minimal penjualan yang harus kedai Thai Tea yang kamu punya adalah Rp 6.4 juta dalam sebulan. Nilai target minimal penjualan ini bisa memastikan bisnis berjalan dijalan yang tepat.
Menghitung Performa Target Penjualan dalam Sebulan
Setelah kamu mempelajari tingkat keuntungan atau laba yang bisa kamu dapatkan dalam sebulan, tahapan dalam cara menghitung target penjualan selanjutnya adalah melakukan perhitungan pada performa target penjualan kedai Thai Tea yang kamu punya.
Menghitung performa target penjualan setiap bulan bisa membantu kamu untuk mengukur meningkatnya performa penjualan. Performa dari target penjualan ini tidak hanya melibatkan tenaga penjual Thai Tea namun seluruh tim yang menangani kedai Thai Tea yang kamu punya.
Perhitungan ini bertujuan untuk membuat seluruh karyawan merasa bertanggung jawab untuk meningkatkan target penjualan selama sebulan. Dengan perhitungan ini diharapkan para karyawan lebih kompetitif dalam menjalankan bisnis Thai Tea.
Misalkan jika seorang karyawan penjual Thai Tea bisa mempunyai target penjualan secara individu dalam sebulan sebesar Rp 7 juta dan bisa menjual Thai Tea sebesar Rp 8 juta, maka bisa dikatakan karyawan ini mempunyai performa yang meningkat dalam sebulan.
Satu lagi contoh, jika kedai Thai Tea yang kamu punya memiliki produk pemasaran lewat media sosial, karyawan yang bertugas untuk meng-handle media sosial kedai Thai Tea kamu harus bisa menaikkan jumlah pengunjung laman media sosial bisnis kamu ini.
Jika jumlah pengunjung yang mengunjungi laman media sosial ini naik, maka bisa dikatakan performa karyawan ini meningkat dan juga performa bisnis Thai Tea yang kamu jalani mulai dikenal oleh banyak masyarakat.
Jika performa bisnis Thai Tea kamu di bawah target, artinya kamu harus melakukan evaluasi yang lebih agar bisa mencapai target penjualan yang kamu inginkan.
Menghitung Target Penjualan Mudah Bukan?
Jadi bagaimana? Mudah bukan menghitung target penjualan? Cara menghitung target penjualan diatas sangat efektif untuk kamu gunakan. Yang paling penting, kamu harus teliti saat menghitung target penjualan Thai Tea kamu.
Bank digital hadir untuk pelaku UKM, freelancers, dan online sellers di Indonesia.
Urus segala keperluan bisnis dan keuangan pakai KoinWorks NEO. Kemudahan berbagai layanan seperti bebas biaya transfer antar bank dan pinjaman modal tanpa agunan untuk bisnismu hanya dengan satu aplikasi!