Bagi kamu yang memang sering dan menyukai travelling, pernah terpikir enggak sebelumnya untuk memulai sebuah bisnis wisata di Indonesia?
Kamu sudah punya banyak pengalaman bertualang, kamu pasti tahu lokasi-lokasi yang potensial, tapi mungkin masih belum begitu paham dengan bagaimana caranya merintis sebuah usaha.
Nah, kalau kamu penasaran dengan potensi sebuah bisnis wisata, dan memiliki keinginan untuk memulai bisnis tersebut, silakan disimak pembahasan singkat berikut ini.
Daftar Isi
Cara Memulai Bisnis Wisata untuk Pemula
Di bawah ini adalah beberapa cara mudah yang bisa kamu lakukan sebelum terjun ke bisnis wisata:
Kenali jenis-jenis bisnis wisata
Bisnis wisata ini banyak jenisnya.
Oleh karena itu, sebelum memulai bisnis, sebaiknya kamu mengenali enam jenis bisnis yang ada dalam sektor wisata.
1. Agen perjalanan (travel agent)
Agen perjalanan atau travel agent adalah jenis bisnis wisata yang menyediakan jasa perencanaan dan penyelenggaraan wisata.
Pengalaman travelling milikmu akan berguna dalam bisnis ini untuk kepengurusan tiket, dokumen perjalanan, serta akomodasi.
2. Pemandu wisata (layanan tour guide)
Punya kemampuan berbahasa yang baik?
Bisnis wisata yang mungkin cocok denganmu adalah penyedia layanan tour guide.
Kamu nanti berperan sebagai seorang pemandu wisata, yang menemani para wisatawan dalam mengunjungi berbagai objek wisata di Indonesia.
Penghasilannya lumayan, lho. Apalagi jika sebagian besar konsumenmu adalah wisatawan asing.
3. Penyedia layanan transportasi
Ini adalah sektor bisnis di mana kamu terlibat dalam pengadaan alat transportasi untuk para wisatawan.
Kamu nantinya bisa menyewakan, atau membantu menyewakan, beragam alat transportasi untuk kepentingan pariwisata, seperti mobil dan bus.
4. Penyewaan tempat penginapan
Selain objek wisata dan transportasi, wisatawan hampir selalu membutuhkan tempat untuk istirahat.
Nah, kamu juga bisa membuka usaha perhotelan atau penginapan, homestay, atau motel di sekitar tempat wisata.
5. Tempat sewa peralatan wisata
Apabila objek wisatanya berada di pantai, gunung, atau hutan, kamu bisa membuat bisnis penyewaan peralatan.
Misalnya jika objek wisata sasaranmu adalah kawasan pantai, maka sudah hampir pasti kamu bisa mencoba menyewakan alas duduk, payung, kursi, peralatan renang, dan lain sebagainya.
Jika objek wisatanya berada di pegunungan, kamu bisa menyewakan perlengkapan mendaki.
6. Tour and travel agent
Berbeda dengan travel agent, bisnis ini bergerak sebagai perantara antara pemilik objek wisata dengan agent travel, serta pemilik objek wisata dengan wisatawan.
Di sini kamu akan berperan hanya sebagai perantara, dan penghasilan kamu biasanya didapat berdasarkan komisi dari penjualan.
. . .
Panduan Cara Memulai Bisnis Wisata
Sebagai pemula, kamu pasti sering bingung apa yang harus disiapkan untuk memulai bisnis pariwisata.
Supaya kamu bisa membangun bisnis dengan tepat, berikut lima cara memulai bisnis wisata yang perlu kamu perhatikan:
Mengidentifikasi peluang bisnis pariwisata
Langkah pertama adalah mencari tahu peluang bisnis wisata yang ada.
Setidaknya ada dua tantangan yang harus kamu pertimbangkan sebelum memulai usaha dalam bidang ini, yaitu lokasi dan kompetisi bisnis.
Pilihlah jenis bisnis yang sesuai dengan lokasi yang kamu sasar, dan memiliki kompetitor yang sedikit.
Bayangkan saja jika lokasi wisata adalah pantai dengan pemandangan bawah laut yang indah. Pastinya akan ada banyak bisnis penyewaan perlengkapan snorkling.
Nah, lebih baik kamu mencari peluang bisnis lain seperti layanan tour guide dengan penerjemah.
Peluang bisnis ini juga bisa menghasilkan banyak uang, karena banyak wisatawan asing menyukai aktivitas snorkling.
Tentunya mereka butuh jasa penerjemah agar mudah berkomunikasi dengan siapa pun sepanjang liburan mereka.
Mengumpulkan modal untuk memulai bisnis wisata
Tahap selanjutnya yang perlu kamu lakukan adalah mengumpulkan modal.
Ada banyak cara mengumpulkan modal yang bisa kamu pilih. Pertama, bisa dari uang tabungan pribadi. Kedua, mencari mitra yang mau menanam modal.
Ketiga, kamu juga bisa mencoba mengajukan pinjaman dengan menggunakan aplikasi KoinWorks.
Di aplikasi ini kamu bisa melakukan investasi dengan dana yang minim untuk mendapatkan modal usaha.
Kamu juga bisa menggunakan fitur pinjaman bisnis di Koinworks untuk mendapatkan modal.
Menyiapkan legalitas hukum bisnis wisata
Panduan ketiga kamu perlu mendaftarkan bisnis wisata ke badan hukum untuk mendapatkan TDUP (Tanda Daftar Usaha Pariwisata).
Hal ini sebagai pembuktian bahwa bisnis pariwisata milikmu didirikan secara sah di mata hukum, dan telah memenuhi semua peraturan yang ada.
Selain itu, bisnis wisata yang sudah memiliki TDUP akan lebih mudah untuk menarik investor dan mendapatkan tambahan modal nantinya.
Nah, berikut cara dan syarat untuk mendapatkan TDUP:
- Siapkan surat: NPWP perusahaan, IMB, salinan izin teknis, SPPL (Surat Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup), SKT Kantor Pelayanan Pajak, persetujuan warga sekitar, AMDAL, akta PT (khusus untuk bisnis travel agent).
- Menyiapkan berkas di BPMPPT (Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu).
- Meminta surat pengantar untuk Dinas Pariwisata dan Kebudayaan.
- Kemudian kirinkan berkas ke Unit Pelayanan Terpadu Satu Atap.
- Selanjutnya kamu tinggal menunggu berkasnya diperiksa, jika sudah lengkap maka TDUP akan diterbitkan.
Mencari sumber daya manusia yang kompeten
Bisnis pariwisata tak seperti bisnis lain yang mungkin bisa dilakukan seorang diri.
Jadi, sangat perlu bagi untuk kamu mencari pegawai yang dapat diandalkan.
Misalnya jika kamu membuat bisnis wisata penyewaan mobil, sebaiknya pilihlah pengemudi yang sudah memiliki SIM dan mampu menaati aturan berkendara.
Hal ini demi mencegah hal-hal yang dapat merugikanmu dan membahayakan konsumen.
Memasarkan bisnis wisata sesuai pasarnya
Langkah terakhir adalah memasarkan bisnis wisata.
Pasarkan bisnis wisata kamu sesuai target pasarnya, ya.
Jika bisnis wisatamu berupa tour guide, lebih baik kamu menggunakan pemasaran media sosial.
Promosi dengan media seperti website dan Instagram akan lebih mudah untuk menjangkau wisatawan di luar daerah objek wisata, atau bisa juga untuk menjangkau wisatawan asing.
Jangan lupa untuk menggunakan tagar (hashtag) lokasi wisata yang beragam, untuk meningkatkan kinerja unggahanmu.
Selain itu, jika masih ada sisa modal, kamu bisa menggunakan Facebook, Instagram, YouTube, TikTok, atau Google untuk berpromosi, beriklan, sekaligus berinteraksi dengan para konsumen.
. . .
Sudah Siap untuk Memulai Bisnis Wisata?
Nah, sekarang kamu sudah tahu ‘kan beberapa cara memulai bisnis wisata?
Jadi, kamu mau membuat bisnis wisata seperti apa, nih?
Selamat mencoba!
Kalau kamu termasuk salah satu pelaku usaha kecil, online sellers, atau freelancers, KoinWorks punya satu solusi nih untuk semua kebutuhan keuangan kamu.
Mulai dari transfer antar bank tanpa biaya admin, pembuatan invoice & laporan keuangan, hingga ke akses yang fleksibel untuk mendapatkan pinjaman– semua ini khusus untuk mendukung usaha & bisnis kamu, dan bisa kamu dapatkan di KoinWorks NEO.
Yuk cari tahu lebih banyak tentang KoinWorks NEO di sini!