Mengembangkan Cabang Bisnis Wisata, Begini Caranya

Jika bisnis yang kamu miliki sudah mulai berjalan stabil dan mendatangkan profit, tentu langkah selanjutnya adalah bagaimana caranya agar bisa mengembangkan cabang, bukan?

Pola pikir yang sama bisa kamu terapkan juga pada bisnis wisata.

Misalnya, kamu memiliki bisnis wisata untuk membantu wisatawan asing (atau bisa juga turis domestik) menikmati seluk beluk kota Jakarta.

Di saat bisnismu berjalan stabil, kamu harus sudah mulai memikirkan bagaimana mengembangkan bisnis kamu agar bisa membantu wisatawan yang ingin mengunjungi kota-kota besar lain di pulau Jawa.

Apakah cukup jika ditangani dari tempat bisnismu yang sekarang? Atau kamu perlu menyiapkan kantor-kantor khusus di tiap kota tersebut?

Nah, silakan disimak mengenai cara-cara dan pertimbangan yang harus kamu lakukan untuk mengembangkan cabang bisnis wisata milikmu.

Namun, sebelumnya ada yang musti kamu pikirkan terlebih dahulu.

Apa Tujuanmu Membuka Cabang Bisnis Wisata Baru?

Apa alasannya kamu harus mengembangkan & membuat cabang bisnis baru?

Apakah karena kamu ingin meningkatkan keuntungan? Atau karena ingin menguasai peluang bisnis wisata di lokasi baru?

Sebenarnya apa pun itu alasanmu, kamu harus fokus pada tujuan utama membuka cabang baru, yaitu untuk mengembangkan bisnis wisata kamu.

Hindari memaksakan membuka cabang baru hanya karena mengikuti tren atau mengikuti langkah kompetitor, atau malah hanya untuk gegayaan saja.

Membuka cabang baru harus didahului riset yang baik, persis seperti ketika kamu memutuskan untuk memulai bisnis wisata.

Tentu hal itu tidak bisa dilakukan secara sembarangan, ‘kan?

Jika tujuanmu membuka cabang baru bisnis itu sudah dipelajari dan memiliki alasan yang valid, barulah kamu menerapkan cara-cara mengembangkan cabang untuk bisnis wisata berikut ini.

Cara Mengembangkan Cabang Bisnis Wisata

Jika bisnis wisata pertamamu sukses, bukan berarti cabang bisnismu langsung otomatis sukses.

Beda lokasi bisnis, beda objek wisata, dan beda jenis kompetitor, tentu beda juga strategi yang perlu diterapkan untuk menjalankannya.

Nah, simak cara-caranya berikut ini:

1. Evaluasi pasar bisnis wisata setempat

Memang sebelum membuka sebuah bisnis, kamu pasti telah melakukan uji pasar atau melihat jenis kompetitor di daerah cabang.

Namun, kalau cabang bisnismu kurang mendapatkan konsumen, meski telah buka beberapa bulan, sebaiknya kamu segera melakukan evaluasi pasar ulang.

Masalahnya pasar bisnis wisata itu tidak stabil.

Jadi, kamu sebagai pemilik bisnis harus rajin mencari tahu kebijakan, atau masalah sosial di daerah cabang tersebut.

Selain itu, jika perkembangannya cukup jauh dengan bisnis wisata utamamu, buat saja daftar faktor-faktor yang membuat bisnis wisata utamamu berkembang.

Kemudian bandingkan dengan faktor pendukung di cabang bisnis wisata milikmu.

2. Membuat strategi pemasaran untuk cabang bisnis wisata

Meskipun ini cara yang umum, tetapi strategi pemasaran adalah langkah paling penting untuk membuat cabang bisnis wisata milikmu berkembang.

Keuntungan dari membuka sebuah cabang adalah kamu bisa menggunakan strategi promosi yang mirip dengan bisnis utama.

Kalau pun ada perubahan karena perbedaan demografis, kamu tidak perlu membuat semuanya dari nol.

Hanya saja, mungkin ada beberapa faktor yang perlu kamu pikirkan ulang. Seperti lokasi bisnis wisata, persaingan bisnis setempat, dan target konsumen sebelum mengaplikasikan strategi sebelumnya ke cabang bisnis baru.

Misalnya, jika di bisnis wisata utama kamu menyasar kelompok wisatawan asing yang menggemari kegiatan snorkling, namun di bisnis cabang kamu memiliki objek wisata pedesaan dan pegunungan.

Tentu konten strategi pemasaran kamu untuk menarik wisatawan di dua lokasi tersebut tidak bisa disamakan, bukan?

3. Buat tim bisnis yang solid

Metode ketiga yakni membuat tim pegawai yang disiplin dan kompak untuk menangani bisnis wisata di cabang.

Ini cukup penting demi keberlangsungan bisnismu. Jika para pegawai di bagian cabang tidak kompak dan loyal, maka akan membuat masalah untuk bisnismu.

Bahkan kemungkinan terburuknya, kamu bisa kehilangan konsumen dan merugi karena ulah mereka.

Oleh karena itu, sebelum menugaskan pegawai di kantor cabang, kamu sebaiknya melatih mereka di bisnis utamamu selama kurang lebih 3 bulan.

Bisa juga dengan mencari pegawai baru, kemudian menugaskan pegawai dari cabang lama yang lebih senior untuk membimbing mereka di cabang baru.

Selain itu, kamu juga harus punya sisi kepemimpinan yang baik jika ingin membuka cabang.

Hal ini diperlukan untuk mengayomi dan membuat karyawan bisa mengembangkan kemampuannya.

Jika pegawai merasa dihargai dan dibimbing, tentu kinerja mereka akan meningkat dan semakin loyal bekerja di bisnis wisata milikmu.

4. Mengatur keuangan bisnis wisata

Membuka cabang baru, berarti kamu berkesempatan membuat bisnis tumbuh pesat.

Bisnis yang tumbuh, berarti bertambah pula kebutuhannya, dan cenderung semakin kompleks.

Terutama pada bidang keuangan.

Sebaiknya kamu memisahkan bagian keuangan setiap bisnis cabang, guna melihat kinerja dari masing-masing bisnismu.

Ada baiknya kamu juga mulai menggunakan program keuangan yang kini banyak tersedia untuk membantuk bisnis kecil dan menengah mengatur keuangan dan kegiatan operasional mereka.

Program ini biasanya berfungsi untuk membuat laporan, faktur, pelacakan transaksi, dan menghitung total pendapatan.

Hal terbaik dari program ini kamu bisa mengawasi kegiatan operasional dan penanganan keuangan cabang dari mana saja melalui komputer.

. . .

Sudah Siap Mengembangkan Cabang Bisnis Wisata Kamu?

Nah, demikianlah ulasan singkat mengenai beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengembangkan cabang baru untuk bisnis wiasata yang kamu jalani.

Sama halnya seperti memulai bisnis baru, banyak hal yang kamu perlu perhatikan saat membuka cabang, seperti pemilihan lokasi, strategi pemasaran, evaluasi kinerja pegawai, dan masih banyak lagi.

Ingat, selalu ambil keputusan bisnis berdasarkan data di lapangan, ya. Hindari memutuskan sesuatu berdasarkan perkiraan kasar semata.

Semoga bermanfaat!


Kalau kamu termasuk salah satu pelaku usaha kecil, online sellers, atau freelancers, KoinWorks punya satu solusi nih untuk semua kebutuhan keuangan kamu.

Mulai dari transfer antar bank tanpa biaya admin, pembuatan invoice & laporan keuangan, hingga ke akses yang fleksibel untuk mendapatkan pinjaman– semua ini khusus untuk mendukung usaha & bisnis kamu, dan bisa kamu dapatkan di KoinWorks NEO.

Yuk cari tahu lebih banyak tentang KoinWorks NEO di sini!

Dapatkan berbagai informasi seputar lainnya hanya di KoinWorks.

Tentang Penulis
Gina Valerina

Gina Valerina

Gina began her professional journey within the realm of finance, accumulating a wealth of invaluable insights and hands-on experiences. Building upon this extensive background, she uses her expertise to carefully create informative articles. Each article is born from in-depth research and her unwavering dedication to providing her audience with well-verified insights.
Kalkulator finansial untuk hitung kebutuhan kamu

Hitung semua keperluan finansial kamu cukup di satu tempat

Panduan Bisnis untuk Usahamu
[Download Ebook] 7 Tanda Bisnis Kamu Butuh Pinjaman Usaha
[Download Ebook] 7 Tanda Bisnis Kamu Butuh Pinjaman Usaha
Strategi Bisnis Untuk Raih Untung Maksimal di Ramadan 2022
[Download Ebook] Strategi Bisnis untuk Raih Untung Maksimal di Ramadan 2022
[Download Ebook] Strategi Bisnis untuk Raih Untung Maksimal di Ramadan 2022
Kiat Cerdas Mencapai Kebebasan Finansial ebook cover
[Download Ebook] Kiat Cerdas Mencapai Kebebasan Finansial
[Download Ebook] Kiat Cerdas Mencapai Kebebasan Finansial
E-Book Gratis

Bacaan pilihan untuk kamu, para pejuang mimpi

Punya uang Rp.100 Ribu? Mulai pendanaan sekarang dan dapatkan keuntungan hingga 14,5%.