7 Budget Killers yang Bisa Membuat Pengeluaran Membengkak – Kamu yang mendapatkan gaji bulanan pasti merasakan betapa sulitnya mengelola keuangan agar bisa terus stabil setiap bulannya.
Sering kali banyak orang mengeluh karena gagal membuat uangnya tersisa saat akhir bulan, akibatnya timbul keterpaksaan untuk berutang kesana kemari.
Banyak faktor yang mendasari permasalahan ini terjadi, mulai dari gaya hidup yang konsumtif dan cenderung impulsif ketika membeli sesuatu. Bahkan, begitu banyak orang yang tidak sadar bahwa mereka menghabiskan uang untuk sesuatu yang tidak penting.
Ternyata, ada beberapa hal yang menyebabkan budget atau anggaran kian membengkak dalam jangka waktu tertentu, lho! Sebut saja dengan istilah budget killers.
Mari simak ulasannya di bawah ini.
Daftar Isi
7 Budget Killers yang Bisa Membuat Pengeluaran Membengkak
Online Subscriptions
Berbagai situs dan aplikasi online penyedia jasa sudah menyediakan fitur berlangganan untuk seluruh pengguna setianya. Dengan melakukan pembayaran di nominal tertentu, kamu sudah bisa menikmati fasilitas lengkap yang kamu inginkan, serta terbebas dari paparan iklan.
Sebut saja, beberapa situs penyedia streaming film seperti Viu dan Netflix, serta situs penyedia layanan musik seperti Spotify dan Joox. Semuanya itu bisa kamu nikmati versi lengkapnya dengan membayar online subscriptions.
Awalnya saat mendaftar, mungkin kamu tidak terlalu keberatan karena saat itu kamu benar-benar membutuhkannya.
Tapi, di saat ‘rasa butuh’ tersebut hilang dan kamu pun tidak benar-benar menggunakannya (bisa dihitung jari), uang yang kamu bayarkan untuk berlangganan itu pun jadi terbuang sia-sia.
Baca juga: Percaya atau Tidak, 5 Jenis Pengeluaran Receh Ini Bisa Bikin Bangkrut!
Misalnya, kamu baru saja berlangganan kursus bisnis marketing secara online. Pertama kali akan muncul semangat dalam diri kamu, sehingga kamu tidak keberatan untuk membayar subscription video-video pembelajaran tentang marketing tersebut.
Tapi, tanpa kamu sadari, lama kelamaan ketertarikan kamu semakin berkurang dan masih banyak video yang terlewatkan untuk ditonton. Kamu terlalu sibuk dan lupa, bahwa kamu harus memperpanjang masa berlangganan jika masih ingin mempelajarinya.
Nah, di sinilah letak pemborosannya. Jika tidak digunakan, untuk apa diteruskan?
Keanggotaan Gym yang Jarang Digunakan
Pernah memiliki kartu keanggotaan atau membership untuk mendukung rutinitas kamu dalam berolahraga?
Tidak jarang, orang lebih memilih untuk membayar lebih demi menjadi member Gym dengan tujuan untuk menjaga kesehatan dan juga membentuk otot tubuh agar penampilan lebih menarik.
Menjadi anggota Gym tidak akan jadi masalah, jika kamu memiliki anggaran yang cukup. Namun, masih banyak orang yang memaksakan diri mendaftar dan membayar sejumlah uang untuk menjadi anggota Gym, padahal tidak memiliki cukup budget untuk itu.
Ini memang merupakan salah satu dari sekian banyak budget killers yang sering kali tidak disadari keberadaannya.
Sebenarnya, ada begitu banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk menjaga kebugaran dan kesehatan tubuh tanpa harus membayar lebih demi menjadi membership. Misalnya, bersepeda, jogging setiap pagi atau sore, dan working out di rumah bermodalkan instruksi dari Youtube.
Mudah bukan?
Kebutuhan Rumah Tangga
Siapa yang mengira ternyata kebutuhan rumah tangga juga menjadi sumber membengkaknya anggaran pengeluaran?
Kebutuhan rumah tangga ini meliputi bahan masakan, produk toiletries, hingga produk kebersihan rumah yang mampu menghabiskan banyak biaya pengeluaran.
Tapi jangan khawatir, kamu masih bisa mencegah dan mengatasi permasalahan ini dengan mudah, kok. Begini caranya:
- Membuat daftar belanja mingguan dan bulanan.
- Bawa uang secukupnya, kalau bisa sediakan uang cash agar kamu tahu berapa banyak uang yang sudah kamu keluarkan ketika membeli kebutuhan rumah tangga.
- Tahan keinginan untuk membeli sesuatu yang lain di luar dari rencana yang tertulis pada daftar belanja.
- Lakukan perbandingan harga dan merek yang tepat, sering kali terdapat perbedaan kualitas dan harga yang sebenarnya sangat mempengaruhi pengeluaran kamu.
- Pilih tempat belanja kebutuhan rumah tangga yang mematok harga murah dan bisa ditawar, seperti pasar tradisional. Jika memang terpaksa, kamu bisa beralih ke pasar swalayan yang juga mematok harga lebih murah seperti di Super Indo.
Jika melakukannya dengan benar, 5 tips di atas bisa mengurangi kemungkinan pembengkakan budget kamu. Siap memperbaiki diri?
Kopi dan Boba
Kini, gaya hidup seseorang tidak terlepas dari kopi. Sebagian besar orang rela mengeluarkan uang lebih banyak untuk sekadar menyesap kopi panas di berbagai kedai kopi.
Selain kopi, keberadaan boba drink juga kian marak diminati oleh hampir seluruh masyarakat terutama di Indonesia. Di pinggir jalan, mall, bahkan kafe sederhana sudah mencantumkan ‘boba’ ke dalam daftar menu mereka.
Baca juga: Hati-hati dengan Latte Factor, Kebiasaan yang Bisa Bikin Boros!
Jenis budget killers yang satu ini terbilang sedikit sulit untuk dihindari dan dihilangkan, apalagi bagi pecinta kopi dan boba queen (sebutan untuk penggemar boba).
Lalu, bagaimana cara mengatasi orang yang sudah kecanduan kopi (latte factor) dan boba drink?
Solusinya hanya satu, yaitu membuat sendiri minuman-minuman yang kamu sukai itu di rumah. Mengganti kebiasaan dengan membuat kopi dan boba drink sendiri di rumah dapat menghemat biaya cukup banyak, lho.
Jika ingin persis seperti kopi aslinya, kamu bisa membeli alat pembuat kopi yang biasa digunakan di kafe. Tidak apa-apa mahal sedikit, yang penting untuk selanjutnya kamu bisa berhemat dengan tidak membeli kopi di luar lagi.
Sama halnya dengan kopi, kamu juga bisa membuat boba drink sendiri di rumah dengan menggunakan bahan-bahan yang bisa kamu beli di pasar atau toko online.
Coba bayangkan, berapa biaya yang kamu keluarkan untuk setiap minuman yang kamu beli? Dibandingkan untuk membeli minuman yang sebenarnya bisa kamu buat sendiri, lebih baik mengalokasikannya untuk modal mendanai di KoinWorks.
Di KoinWorks, kamu bisa mendapatkan return hingga 18% p.a dalam satu tahun dengan tenor yang bisa kamu pilih sesuai kebutuhan dan keinginan.
Baca juga: Menghitung Pengeluaran Untuk Boba Drink, Bisa Jadi Apa?
Gunakan kalkulator Latte Effect berikut ini untuk mengetahui seberapa besar dana yang kamu terima bila kamu mengalokasikan biaya kopi dan boba tersebut untuk berinvestasi.
Food Delivery
Kamu hobi makan? Apa yang kamu lakukan apabila kamu tengah merasa lapar tiba-tiba saat berada di rumah atau di kantor?
Jika jawabannya adalah memesan makanan secara online, maka kamu merupakan salah satu orang yang menerima keberadaan budget killers dalam hidup kamu.
Walaupun terbilang mudah dan praktis, food delivery dianggap tidak efektif bila dilihat dari segi ekonomi. Biaya yang dikeluarkan bisa jadi lebih banyak karena adanya tambahan ongkos kirim.
Belum lagi, jika kamu tergiur promo berupa potongan harga dengan minimal pembelian tertentu. Ini nih yang bisa membuat kamu semakin konsumtif, rencana mau beli satu porsi jadi dua porsi karena ngiler dengan tawaran diskonnya.
Baca juga: Memanfaatkan Sistem Online Food Delivery, Hemat atau Malah Boros?
Mau hemat? Masak dengan bahan-bahan yang kamu beli sendiri, yuk!
Jika kamu suka merasa lapar di kantor, biasakan untuk membawa bekal makanan dari rumah. Cara ini bisa membuat kamu hemat beberapa persen dibandingkan dengan membeli makan di restoran atau rumah makan.
Apabila kamu tidak mahir memasak atau tidak ada waktu untuk memasak, pesan saja katering sederhana dengan budget yang kamu sesuaikan sendiri.
Tapi, jangan sampai kalap juga ya! Bukannya kenyang, pengeluaran kamu akan tambah membengkak.
Administration Fee
Pasti kamu sering dibebankan biaya administrasi tambahan ketika melakukan transaksi antar rekening bank atau e-wallet. Serta, tabungan yang kamu simpan di rekening juga pasti akan menyusut seiring waktu karena dipotong biaya administrasi.
Tanpa disadari, beban biaya semacam ini ternyata masuk ke dalam budget killers yang lumayan merugikan.
Setiap bulan kamu diharuskan membayar administrasi tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. Tiba-tiba saldo rekening kamu berkurang setiap bulan dan kamu pun lupa mencatatnya.
Ditambah lagi setiap transaksi yang kamu lakukan dikenakan biaya administrasi tambahan yang nominalnya cukup besar untuk sekali transaksi. Hal ini memang tidak dapat dihindari. Ketika kamu memutuskan suatu hal, kamu juga harus menerima konsekuensinya (apa pun itu).
Untuk meminimalisir terjadinya pembengkakan dana pengeluaran, kamu bisa melakukan tips berikut:
Pertama, mencatat setiap biaya yang dikeluarkan secara lebih rinci dan akurat, termasuk biaya administrasi tambahan yang dipotong dari rekening kamu setiap bulan dan biaya administrasi dari setiap transaksi yang kamu lakukan.
Kemudian, jangan lupa untuk selalu memperhatikan jenis akun rekening yang kamu gunakan untuk bertransaksi untuk menghindari biaya transaksi tambahan. Jika kamu bertransaksi dengan rekening yang sama, maka kamu tidak akan dikenakan biaya satu rupiah pun.
Dua cara sederhana di atas merupakan siasat untuk mengatasi keberadaan biaya administrasi yang masuk dalam kategori budget killers. Mulai dibiasakan, yuk!
Listrik yang Terus Menyala
Jangan biarkan listrik dirumah kamu terus menyala, padahal tidak ada siapa pun di dalamnya.
Selain termasuk dalam pemborosan energi, membiarkan listrik menyala di rumah dalam keadaan kosong juga merupakan pemborosan biaya pengeluaran. Uang akan terus mengalir selama listrik menyala.
Jika dibiarkan terus menerus dalam jangka waktu yang lama, kebiasaan ini akan menjadi bumerang bagi diri kamu sendiri. Tanpa kamu sadari, biaya tagihan listrik kian meningkat setiap bulannya, sementara kamu tidak siap akan hal itu.
Selain listrik, aliran air yang menyala juga perlu kamu perhatikan dengan baik. Jangan meninggalkan rumah dalam posisi air keran masih mengalir, baik pada bak mandi atau wastafel.
Usahakan untuk selalu periksa keadaan rumah sebelum kamu meninggalkannya daam keadaan kosong.
Baca juga: Bayar Tagihan Anti Telat? Simak Strateginya Berikut Ini!
Jangan sampai lupa juga untuk mencatat setiap tagihan secara rutin setiap bulannya. Ini bertujuan untuk tetap memastikan anggaran tagihan listrik dan air kamu terekam dengan baik.
Terutama, jika ada tagihan yang tidak sesuai dan melebihi perkiraan, kamu bisa segera mengevaluasinya.
Bagaimana? Sudah mengetahui apa saja budget killers yang mungkin membuat pengeluaran kamu semakin membengkak?
Jika kamu sudah memahaminya dengan baik, mulailah dengan mengurangi kebiasaan-kebiasaan kecil yang buruk demi tercapainya perubahan yang lebih baik.