Istilah idle fund adalah sesuatu yang cukup umum dalam dunia ekonomi.
Dana ini dapat dimiliki oleh perorangan, instansi, maupun pemerintah.
Sayangnya, tak semua orang cukup paham untuk mengelolanya dengan efektif.
Artikel ini akan membahas tentang pengertian idle fund, contoh-contoh, hingga trik untuk mengelolanya dengan efektif.
Dengan demikian, dana ini tidak hanya akan habis tergerus oleh inflasi.
Daftar Isi
Apa Itu Idle Fund?
Idle fund memiliki beberapa sinonim, antara lain idle money dan dana menganggur.
Sesuai dengan istilahnya, kata ini merujuk pada sejumlah dana tunai yang ada dan belum memiliki tujuan penggunaan oleh pemiliknya.
Sumber dana ini adalah jumlah yang tidak terpakai untuk operasional.
Sebagai contoh, kamu memiliki pemasukan sebesar Rp10.000.000
Biaya operasional yang kamu keluarkan adalah Rp5.000.000
Dengan demikian, kamu memiliki dana menganggur yang belum memiliki tujuan peruntukan sejumlah Rp5.000.000
Bentuk Idle Fund
Untuk lebih memahami, berikut ini adalah bentuk idle fund dengan penjelasan yang lebih mendetail:
Uang Tunai
Pertama, bentuk idle fund adalah berupa uang tunai.
Misalnya, jika kamu menyimpannya di rumah.
Kelebihan bentuk dana menganggur yang pertama ini adalah bahwa kamu tidak perlu membayar bea administrasi.
Selain itu, cukup mudah bagimu untuk mengaksesnya, apabila sewaktu-waktu memerlukannya.
Namun kelemahannya, ada resiko keamanan yang harus menjadi tanggung jawabmu sendiri.
LPS atau Lembaga Penjamin Simpanan, tidak menjamin dana tunai yang kamu simpan secara pribadi.
Kelemahan lainnya adalah bentuk ini tetap akan tergerus inflasi, karena nilainya tidak akan berkembang.
Tabungan dalam Rekening Bank
Bentuk yang kedua adalah uang tunai yang kamu simpan pada bank tertentu.
Kelebihannya adalah bahwa kamu akan mendapatkan bunga.
Sebagai contoh, BCA memberikan bunga sebesar 0,01% per tahun untuk tabungan sejumlah Rp10.000.000,00 hingga Rp50.000.000,00.
Kelebihan lainnya, bahwa uang yang kamu simpan dijamin oleh LPS.
Namun, kelemahannya adalah bahwa kamu perlu membayar bea administrasi bulanan. Sehingga, uang yang kamu simpan akan tetap tergerus dan menyusut nilainya.
Trik Cara Mengelola Idle Fund
Sebab itu, agar dana menganggur ini tidak terus menyusut nilainya, kamu perlu mengelolanya dengan efektif. Trik mengelola idle fund adalah sebagai berikut:
Perkirakan Rencana Penggunaan
Meskipun saat ini sejumlah dana tersebut masih menganggur alias tanpa tujuan, kamu mungkin akan membutuhkannya sewaktu-waktu.
Misalnya, dalam kategori personal, dalam beberapa waktu kamu mungkin akan melakukan renovasi rumah.
Contoh lain dalam lingkup bisnis misalnya.
Dana nganggur mungkin akan diperlukan untuk regenerasi mesin produksi.
Mengetahui perkiraan ini penting, sebab dengan demikian, kamu akan mengetahui berapa lama dana tersebut akan menganggur.
Sehingga, kemudian tindakan pengelolaan yang kamu lakukan akan menyesuaikan dengan perkiraan rencana tersebut.
Misalnya, kamu memiliki perkiraan pengelolaan idle fund untuk jangka pendek, menengah, atau panjang.
Memeriksa Setiap Potensi
Langkah kedua adalah memeriksa setiap potensi.
Misalnya adalah melakukan investasi deposito.
Maka, kamu dapat memeriksa suku bunga deposito dari beberapa bank serta ketentuan yang mengikutinya.
Dengan demikian, kamu dapat memperoleh bunga yang tertinggi dengan ketentuan yang sesuai kebutuhanmu.
Sebagai contoh, suku bunga deposito dari BRI adalah 2,25% per bulan.
BNI juga memberikan tawaran suku bunga yang serupa.
Potensi lain pengelolaan idle fund adalah dengan meletakkannya pada reksadana.
Jenis investasi ini lebih beresiko daripada deposito, namun dengan tawaran perkembangan yang lebih besar.
Dalam hal ini, kamu perlu memeriksa apakah lembaga perbankan yang menjualnya telah terdaftar sebagai lembaga dalam pengawasan OJK.
Caranya adalah dengan mengunjungi laman resmi OJK.
Hal yang sama juga perlu kamu lakukan pada instrumen investasi berupa saham.
Kamu perlu memeriksa platform penyedia pembelian saham.
Selain itu, pastikan kamu juga membeli saham perusahaan blue chip.
Investasi P2P
Selain jenis investasi yang disebutkan sebelumnya, kamu juga bisa memanfaatkan idle fund untuk investasi P2P.
Dengan risiko yang lebih rendah dibanding instrumen lainnya, investasi ini menawarkan keuntungan yang cukup menggiurkan.
Misalnya saja di KoinP2P dari KoinWorks, kamu berpotensi mendapatkan keuntungan sampai dengan 18% dalam satu tahun.
Pelajari selengkapnya di sini.
Memetakan Rencana Pengelolaan
Trik berikutnya untuk mengelola idle fund adalah memetakan rencana pengelolaan.
Sebagai saran, apabila jumlah dana cukup besar, kamu dapat membaginya ke beberapa instrumen investasi.
Misalnya, untuk sejumlah dana menganggur yang mungkin dalam waktu dekat akan kamu gunakan.
Maka, kamu dapat meletakkannya pada deposito dengan jangka waktu pendek.
Ini lebih baik daripada hanya menyimpannya dalam rekening.
Sedangkan sejumlah lain yang memiliki masa menganggur lebih lama dapat kamu investasikan pada jenis lain yang lebih sesuai.
Misalnya, reksadana, saham, logam mulia, properti, dan sebagainya.
Beberapa jenis investasi jangka panjang ini menawarkan perkembangan yang cukup tinggi.
Namun, ada kemungkinan nilainya mengalami fluktuasi, sehingga hasilnya tidak dapat kamu tuai dalam jangka pendek.
Baca juga: Perbedaan Emas Antam dan UBS
Mulai Melaksanakan Rencana
Langkah terakhir dalam trik pengelolaan idle fund adalah memulai rencana tersebut.
Semakin cepat kamu memulainya, maka semakin cepat uang tersebut akan berkembang. Jadi, lebih baik untuk segera melakukan eksekusi.
Demikianlah penjelasan lengkap tentang pengertian idle fund, bentuk, dan trik untuk mengelolanya.
Mulai dari sekarang, sebaiknya kamu jangan membiarkan dana menganggur hingga terus menyusut nilainya.
Mengelola idle fund adalah cara terbaik, agar kamu tidak terlalu merugi karena inflasi.