Digitalisasi telah berkembang dalam semua aspek kehidupan.
Apalagi, pandemi COVID-19 semakin memaksa semua bidang bisnis untuk bertahan atau berkembang dengan sistem digital.
Teknik story adalah salah satu teknik yang menguntungkan dan efektif dalam memasarkan produk sepatu di era digital ini.
Yuk, kita pahami dulu apa itu story dan apa pentingnya story dalam marketing.
Daftar Isi
Apa itu Teknik Story dalam Pemasaran?
Secara umum, story berarti cerita.
Dalam konteks pemasaran, story menyampaikan cerita bisnis/produk dalam bentuk video, gambar, maupun tulisan.
Kebanyakan teknik ini dilakukan lewat media sosial.
Misalnya, Tiktok, Instagram Story, Instagram TV (IG TV), maupun Instagram post berupa rangkaian gambar atau video.
Cerita yang disampaikan dalam story dapat bermaksud untuk membagikan atau mengumpulkan informasi (misalnya dari tanggapan audience), serta dapat juga bertujuan untuk mempengaruhi keputusan pembelian.
Story ternyata memiliki peran yang sangat penting dalam bidang marketing.
Definisi story dalam bidang marketing adalah bagaimana pemilik bisnis membagikan cerita tentang bisnisnya kepada pelanggan.
Cerita yang dibagikan ini tidak hanya dengan target untuk membuat pelanggan terinformasi, tetapi juga membangun hubungan yang dalam.
Ibarat kata pepatah, “tak kenal maka tak sayang”.
Maka, kenalkanlah bisnismu, tidak hanya produkmu, kepada pelanggan agar pelanggan menyayangi bisnis sepatumu.
Proses membangun hubungan dengan pelanggan melalui story dimulai sebelum terjadinya transaksi.
Namun, pada praktiknya, pentingnya story dalam marketing tidak hanya sebelum transaksi terjadi.
Melalui story kamu dapat mempertahankan hubungan baik jangka panjang dengan pelanggan.
Dengan kata lain, dengan teknik marketing story, brand sepatumu akan mampu membuat para pelanggan melakukan pembelian berulang.
Bahkan, teknik ini akan membuat para pelangganlah yang menjual produkmu.
Menarik, bukan?
Pentingnya Teknik Story dalam Marketing
Seberapa penting sih story dalam marketing?
Yuk simak dalam ulasan lengkap berikut ini:
1. Membangun Hubungan Erat dengan Para Pelanggan
Teknik story memungkinkan kamu dapat bertukar informasi dengan calon konsumen atau pelangganmu.
Hal ini kemudian akan membuat brand sepatumu mudah membangun hubungan yang dalam dengan para pelanggan.
Misalnya, dengan membagikan Instastory rancangan model sepatu baru.
Kemudian, kamu menampung berbagai tanggapan yang diterima melalui direct message maupun jawaban question box di Instastory.
Sebagai pebisnis, tentu kita semua telah sepakat bahwa hubungan dengan pelanggan seharusnya tidak hanya berada di permukaan yaitu ketika terjadinya transaksi.
Sebuah bisnis yang sukses tak lepas dari keberhasilan dalam membangun hubungan yang erat dengan para pelanggan.
Dampaknya, para pelanggan menjadi pelanggan setia dengan melakukan pembelian berulang.
Bahkan, bukan tidak mungkin pelangganmu dapat terlibat dalam penjualan produk sepatumu dengan melibatkannya ke dalam story.
Misalnya, dengan membuat story berupa video kepuasannya pada produk sepatumu.
2. Melibatkan Emosi Pelanggan
Pentingnya teknik story dalam marketing yang kedua ialah melibatkan emosi pelanggan.
Teknik story memungkinkan untuk membuat para pelanggan tersentuh.
Ketika pelanggan merasa tersentuh, maka mereka akan berpikir bahwa kamu memahami kebutuhannya dan produk yang kamu tawarkanlah yang paling sesuai baginya.
Keterlibatan emosi memudahkan seseorang untuk yakin mengambil keputusan dalam pembelian.
Oleh karena itu, penting bagimu untuk membuat story yang mampu menyentuh hati para pengguna produk sepatumu.
Seperti apa story yang akan menyentuh hati? Yuk, baca artikel ini sampai selesai.
3. Metode Terbaik untuk Menyampaikan Informasi
Rangkaian cerita dalam sebuah story berperan sebagai paket informasi lengkap yang memang pelangganmu perlu tahu.
Lebih dari itu, story yang kamu susun dengan baik akan juga menyampaikan makna.
Apa Saja yang Dapat Kamu Ceritakan dalam Story?
Setelah memahami pentingnya story dalam marketing, tentu kamu sudah siap menerapkannya dalam bisnis sepatumu.
Berikut ini beberapa ide topik story yang dapat kamu pertimbangkan:
1. Tentang Produk
Kamu bisa membuat video untuk menyampaikan detail produk sepatu yang kamu tawarkan.
Informasi tentang produk ini akan membuat pelanggan yakin bahwa produkmu adalah yang paling sesuai dengannya.
Misalnya, sampaikan tentang pilihan bahan beserta keunggulan-keunggulannya, pemilihan model yang mengikuti tren, hingga hal dasar seperti ukuran dan warna.
2. Tentang Para Pelanggan
Ini adalah salah satu hal yang paling umum.
Pentingnya story dalam marketing tidak hanya tentang brandmu tapi juga tentang pelanggan.
Buatlah story tentang pengalaman para pelangganmu.
Cerita dari sesama pengguna produk tentang kepuasannya terhadap produk dan layananmu akan mampu menyentuh hati para calon pelanggan baru.
Lebih kreatif lagi, kamu bisa membuat video tentang profil singkat kegiatan seorang pengguna produk sepatu.
Misalnya, jika kamu sedang menawarkan sepatu kerja.
Kamu bisa saja membuat video mengenai kegiatan harian pelangganmu ini ketika bekerja menggunakan brand sepatumu.
Cara ini akan membangun ciri khas mengenai siapa saja yang menggunakan produk sepatumu.
3. Tentang Perusahaan
Cerita tentang perusahaan yang membuat sepatu yang ia kenakan akan membuat para pengguna merasa lebih dekat dengan brandmu.
Kamu dapat memulainya dengan menceritakan tentang sejarah perusahaan hingga bagaimana berkembang sampai saat ini.
Selain itu, cerita berupa feed Instagram maupun IGTV tentang proses produksi juga akan mudah menarik perhatian.
Pengguna produk sepatumu akan semakin yakin bahwa ia tidak salah memilih brand sepatumu.
4. Tentang Para Karyawan
Isu tentang hubungan tidak baik antara penguasa dan para karyawan tidak akan pernah ada habisnya.
Oleh karena itu, kamu perlu membuktikan bahwa brand sepatumu adalah yang terbaik luar dalam.
Tunjukkan dalam storymu bahwa sepatu terbaik untuk para pelanggan dibuat oleh para karyawan yang bahagia menjadi bagian dari brand kamu.
Hal yang Harus Diperhatikan dalam Membuat Story dalam Marketing
Perhatikan hal-hal ini agar story-mu berhasil menyasar audiens, yaitu:
1. Tujuan Story
Agar cerita yang sampaikan dalam story tidak melebar atau bahkan tidak tersampaikan, maka penting untuk menetapkan tujuan dari awal.
Misalnya, sebuah video story menceritakan tentang produk sepatu unggulanmu dengan tujuan keputusan pembelian oleh pelanggan.
Sedangkan di video lainnya kamu menceritakan tentang bahan-bahan produk sepatumu dengan tujuan informasi edukasi.
2. Target Penonton
Menentukan target penonton story adalah hal yang penting, terlebih jika karakteristik pengguna sepatumu beraneka ragam.
Sebaiknya, pembuatan cerita menyesuaikan dengan target penontonmu.
Misalnya, target penonton usia remaja hingga dewasa muda.
3. Tampilan Story
Karena story disampaikan secara digital maka tampilan menjadi hal sangat penting.
Ada baiknya kamu memperhatikan tone warna pada konten atau videomu untuk membangun ciri khas brand sepatumu.
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah durasi atau banyaknya gambar dalam satu kali post.
4. Mengikuti Tren
Pastikan story yang kamu buat mengikuti tren.
Selain akan memudahkan kamu untuk mendapatkan engagement, hal ini akan membuktikan bahwa brand sepatumu selalu up to date.
Maka, penting bagimu untuk memeriksa tren secara berkala untuk memastikan efektifnya story yang kamu buat untuk brand sepatumu.
Bagaimana? Kamu sudah sangat memahami pentingnya story dalam marketing, kan?
Selamat menerapkannya di bisnis sepatumu!