Kota Dengan Inflasi Tertinggi di Indonesia, Apa Penyebab dan Upaya Mengatasinya?

Kota Dengan Inflasi Tertinggi

Berdasarkan data yang dilansir dari BPS atau Badan Pusat Statistik, Indonesia memiliki beberapa kota dengan inflasi tertinggi.

Salah satu faktor penyebab terjadinya hal tersebut adalah tingginya permintaan akan suatu barang atau jasa sehingga mengakibatkan ketersediaan barang/jasa tersebut menjadi menurun. 

Masih banyak faktor penyebab lainya yang membuat suatu kota di negara berkembang seperti Indonesia mengalami inflasi.

Sebenarnya, apa sih inflasi itu, kenapa bisa terjadi dan kota mana saja di Indonesia yang saat ini mengalaminya? Berikut informasinya! 


Secara umum, inflasi adalah kondisi yang terjadi di suatu wilayah dimana tingkat harga secara umum cenderung mengalami kenaikan yang berlangsung secara terus menerus dalam jangka waktu tertentu. 

Khusus di negara Indonesia, faktor penyebab terjadinya inflasi di tiap-tiap wilayah sangat beragam.

Ada yang dikarenakan kenaikan uang kuliah, naiknya tagihan PDAM, kebutuhan bahan pokok yang meningkat, dan lain sebagainya.

Sebagai informasi, berikut ini beberapa kota di Indonesia dengan inflasi tertinggi berdasarkan data dari BPS per Maret 2023.


Parepare – Sulawesi Selatan (6,66%)

Per Januari 2023 lalu Badan Pusat Statistik mencatat inflasi yang terjadi di Parepare adalah  6,66%, sedangkan per Maret 2023 terjadi kenaikan sebesar 0,88%.

Dilansir dari detikSulsel, penyumbang terbesar hingga terjadinya inflasi di kota ini karena adanya kenaikan uang kuliah tunggal (UKT) dan tagihan pembayaran PDAM. 

Hal ini diungkapkan oleh Suparno Pani selaku Kepala BPS Kota Parepare yang menyatakan bahwa adanya kenaikan tersebut merupakan rekomendasi dari BPK (Badan Pemeriksa Keuangan).

Sedangkan kenaikan UKT terjadi lantaran ada perubahan untuk pembayaran uang kuliah dari semester ke UKT yang include dana pembangunan.


Kotabaru – Kalimantan Selatan (7,40%)

Kota dengan berinflasi tertinggi kedua jatuh pada Kotabaru, yang pada tahun 2022 lalu angka inflasinya mencapai 8,65%.

Per Maret 2023, angka inflasi kota ini mengalami penurunan yaitu sebesar 7,40%. 

Hal ini tak lepas dari peran dari berbagai pihak yang berupaya untuk mengendalikan laju inflasi. Dilansir dari Kalimantan Post, ada empat penyebab terjadinya inflasi di Kotabaru yaitu:

  • Faktor cuaca
  • Kenaikan harga BBM
  • Melambungnya tarif angkutan udara
  • Penurunan produksi beras lokal karena adanya serangan hama tungro

Untuk mengatasi hal tersebut, tim TPID (Tim Pengendalian Inflasi Daerah) menempuh 5 langkah strategis, yakni: 

  • Optimalkan penggunaan cold storage
  • Melaksanakan secara rutin operasi pasar dan pasar murah
  • Perluasan KAD dengan Sulawesi
  • Tandatangan MOU dengan Pemkab Subang terkait komoditas beras
  • Edukasi petani mengenai hilirisasi, rantai dagang, dan metode tanam yang lebih optimal

Jayapura – Papua (7,49%)

Pada tahun 2022 lalu BPS mencatat angka inflasi di Papua mencapai 5,68%.

Sedangkan per Maret 2023 naik ke angka 7,49%, merupakan kenaikan inflasi yang cukup menanjak.

Dilansir dari detik.com, Juli Budi Winantya selaku Kepala Perwakilan BI Provinsi Papua menyatakan bahwa inflasi yang tengah terjadi di Papua mengalami peningkatan karena beberapa faktor. 

Di antara sekian banyak faktor tersebut, penyumbang terbesar jatuh pada sektor angkutan udara. Ini dikarenakan adanya kenaikan harga avtur dan pemulihan aktivitas masyarakat intra dan antar provinsi.

Selain itu, kenaikan harga BBM juga berdampak pada kenaikan tarif angkutan dalam kota. 

Untuk sektor makanan, minuman, dan tembakau, yang menjadi penyumbang terbesar kenaikan inflasi adalah beras karena hasil panen menurun akibat cuaca yang buruk.

Terakhir, yang menyebabkan kenaikan inflasi di Papua adalah cukai rokok yang meningkat sebesar 12%. 


Jember – Jawa Timur (6,48%)

Kota dengan inflasi tertinggi keempat adalah Jember yang mencapai 6,48%.

Dilansir dari jemberkab.go.id, Bupati Jember Hendy Siswanto menyatakan bahwa ada beberapa faktor yang membuat naiknya angka inflasi di Jember. 

Salah satu faktor tersebut adalah momen Ramadhan yang membuat kebutuhan bahan pokok penting atau bapokting menjadi meningkat. 

Sedangkan di bulan Maret, para petani di Jember diperkirakan baru mulai panen sehingga ada kemungkinan terjadi lonjakan harga beras.

Selain itu, kenaikan tarif air PDAM, daging ayam ras, minyak goreng, rokok kretek filter, dan lain-lain juga menjadi penyumbang terjadinya inflasi di Jember. 


Kupang – Nusa Tenggara Timur (6,84%)

Berdasarkan informasi BPS, di Kota Kupang NTT angka inflasinya per Maret 2023 mencapai 6,84%.

Terdapat tiga penyebab terbesar yang mengakibatkan adanya inflasi di Kupang yaitu:

  • Kenaikan harga BBM.
  • Melonjaknya harga beras.
  • Mahalnya harga tiket pesawat. 

Untuk sektor transportasi udara, pihak pemerintah daerah tidak bisa mengontrol hal tersebut karena merupakan wewenang dari maskapai udara dan pemerintah pusat. 

Setelah ditelusuri, faktor penyebab naiknya harga tiket pesawat ini karena adanya libur Nyepi, Paskah, dan juga jelang Hari Raya Idul Fitri.

Untuk kelompok makanan, minuman, dan tembakau, stok beras yang terus berkurang di lapangan karena belum masuk masa panen membuat harganya mengalami kenaikan. 


Apa Upaya Pemerintah Mengatasi Inflasi? 

Munculnya inflasi di beberapa negara memang tidak bisa dihindari.

Meskipun demikian, Pemerintah Indonesia berupaya untuk mengatasi inflasi yang melanda di beberapa kota semaksimal mungkin, diantaranya dengan cara: 

  • Penghematan terhadap pengeluaran pemerintah
  • Meningkatkan tarif pajak
  • Melakukan operasi pasar terbuka
  • Kebijakan diskonto
  • Menetapkan harga maksimum pada barang-barang tertentu

Pada intinya, semua cara yang terbaik dilakukan agar bisa menekan angka inflasi.

Di antara kelima nama kota dengan inflasi tertinggi tersebut, apakah termasuk kota tempat tinggalmu? 

Dapatkan berbagai informasi seputar Daily dan Pengembangan Bisnis lainnya hanya di KoinWorks.

Tentang Penulis
Gina Valerina

Gina Valerina

Gina began her professional journey within the realm of finance, accumulating a wealth of invaluable insights and hands-on experiences. Building upon this extensive background, she uses her expertise to carefully create informative articles. Each article is born from in-depth research and her unwavering dedication to providing her audience with well-verified insights.
Kalkulator finansial untuk hitung kebutuhan kamu

Hitung semua keperluan finansial kamu cukup di satu tempat

Punya uang Rp.100 Ribu? Mulai pendanaan sekarang dan dapatkan keuntungan hingga 14,5%.