Sebagai pemilik bisnis tas, pastinya kamu ingin memasarkan produk kamu ke banyak konsumen di luar sana.
Cara pemasaran untuk bisnis tas sangat beragam, tetapi kamu harus tahu mana yang tepat untuk kamu.
Di era digital ini, berbagai strategi dan cara pemasaran berubah sangat cepat. Salah satu contohnya adalah menggunakan media sosial untuk bisnis tas kamu.
Buat kamu yang mau produk tas yang kamu jual diketahui banyak orang, kamu bisa menggunakan beberapa saluran, salah satunya media sosial.
Media sosial sangat cocok jika kamu berencana untuk menggunakan marketing tools yang banyak dilihat konsumen.
Tetapi, kamu juga harus memperhatikan kira-kira media sosial apa yang cocok untuk bisnis tas kamu.
Sebelum kamu memilih media sosial yang kamu perlukan untuk keperluan bisnis tas, ada baiknya memahami beberapa nilai dasar dari media sosial. Karena sebelum kamu memilih, kamu harus tahu juga alasan kenapa kamu memilih channel tersebut.
Daftar Isi
Apa itu Media Sosial?
Media sosial adalah media yang memungkinkan seseorang melakukan interaksi dengan orang lain secara daring (online atau dalam jaringan) melalui beberapa fitur yang ada.
Di media sosial, kita tidak terbatas untuk melakukan interaksi dengan orang lainnya.
Pada era digital ini, ada banyak media sosial yang tersedia. Kamu mungkin sudah familiar atau mungkin juga sudah menggunakan media sosial yang ada, seperti Youtube, Twitter, Instagram, Facebook, Snapchat, LINE, Pinterest, Blog, dan masih banyak lagi.
Fitur yang tersedia dari setiap media sosial ini pun berbeda-beda.
Media sosial ini berperan penting untuk mendatangkan konsumen ke produk yang kamu jual.
Ini karena media sosial memiliki call-to-action yang mengarahkan konsumen dari konten produk yang kamu bagikan di halaman atau profil kamu menuju tempat kamu menjual produk tas, misalnya website atau e-commerce.
Media Sosial untuk Bisnis
Sudah saatnya, pemilik bisnis online wajib untuk memiliki media sosial sebagai saluran pemasaran.
Apalagi, melihat fakta bahwa orang Indonesia kebanyakan aktif berjejaring di media sosial. Didukung juga dengan adanya penggunaan internet yang meningkat pada tahun ini.
Menurut data dari We Are Social, ada 130 juta pengguna internet di Indonesia yang menghabiskan waktu 3 jam 23 menit di media sosial setiap harinya.
Tentu saja, kamu tidak ingin melewatkan peluang besar untuk menarik perhatian konsumen melalui media sosial yang sangat potensial.
Dengan potensi besar pemasaran bisnis secara online melalui media sosial, kamu tidak dapat langsung mengakses saluran pemasaran yang luas ini.
Secara strategis, kamu memerlukan strategi komunikasi yang matang untuk mengelola pasar di jejaring sosial secara efektif dan efisien.
Media Sosial yang Cocok untuk Bisnis Tas
Media sosial memang sangat cocok sebagai salah satu alat pemasaran kamu. Di bawah ini kami akan menjelaskan aplikasi media sosial populer di Indonesia.
Tentu saja, kamu tidak perlu menggunakan semua ini untuk bisnis kamu.
Cukup gunakan platform yang benar-benar sesuai dengan tujuan bisnis kamu.
Media sosial seperti apa yang menurut kamu cocok untuk bisnis kamu? Simak penjelasannya di bawah ini.
1. Youtube
Youtube adalah platform media sosial dengan pengguna paling banyak. Data menyebutkan, di antara 150 juta pengguna internet di seluruh Indonesia, 88% dipastikan menggunakan Youtube untuk stream video, terutama untuk stream video musik.
Banyaknya jumlah pengguna Youtube di Indonesia tentunya sangat menguntungkan bagi pemilik bisnis yang ingin memperkenalkan dan mempromosikan bisnisnya.
Pastinya, kamu bertanya, kira-kira hal apa yang bisa menguntungkan dari adanya Youtube untuk produk tas yang kamu punya.
Nah, kamu bisa menggunakan media sosial Youtube ini untuk melakukan penjelasan lebih lanjut tentang produk tas yang kamu jual.
Kamu bisa membuat video review tas yang kamu jual. Dengan begitu, kamu juga bisa melakukan promosi pada tas baru yang kamu jual.
Lewat Youtube, konsumen bisa sangat dekat melihat bagaimana kualitas dari tas yang kamu jual. Selain itu, kamu juga bisa memanfaatkan video tersebut untuk memuat dan menampilkan testimoni dari konsumen yang pernah membeli produk tas dari bisnismu
2. Facebook
Facebook adalah media sosial yang jumlah penggunanya terus meningkat. Di tahun 2018, total jumlah pengguna aktif Facebook di Indonesia berada di angka 130 juta.
Kelompok usia yang paling banyak menggunakan Facebook adalah 20-29 tahun.
Popularitas Facebook sebagai media sosial di Indonesia sangat cocok sebagai ajang untuk memperkenalkan bisnis kamu.
Tidak hanya memperkenalkan bisnis kamu, kamu juga dapat menggunakan Facebook untuk meningkatkan keterlibatan, lalu lintas situs web, dan mendapatkan pelanggan potensial.
Buatlah halaman Facebook bisnis dan isi dengan konten menarik berdasarkan tujuan bisnis kamu.
Kamu dapat membuat tutorial singkat tentang penggunaan produk bisnis tas kamu, pembaruan produk, dan rekomendasi pelanggan.
Tidak hanya memasarkan produk, kamu juga dapat membagikan konten santai atau kuis. Facebook memiliki daya jual yang potensial.
Facebook juga memiliki fitur komunitas, di mana kamu bisa membagi segmentasi pasar denga lebih mudah.
Kamu bisa bergabung ke banyak komunitas dan mempromosikan produk tas yang kamu jual.
3. Instagram
Instagram memiliki lebih dari 61 juta pengguna aktif di Indonesia, hampir sebanding dengan Facebook.
Fakta menariknya, jumlah pengguna Instagram didominasi oleh pengguna berusia 18-24 tahun.
Jika target audiens bisnis kamu sering menggunakan Instagram, kamu harus mempromosikan bisnis kamu di Instagram.
Ditambah lagi, survei menunjukkan, sebanyak 45% pengguna Indonesia secara rutin membeli produk yang mereka lihat di Instagram.
Nah, di Instagram, kamu bisa menggunakan beberapa layanan untuk membuat konten yang menarik, seperti Feed, Instagram Story, Instagram TV (IG TV), juga Instagram Reels.
Dengan menggunakan fitur-fitur ini, kamu dapat membuat konten untuk promosi produk, peluncuran produk baru, v, dan percakapan real-time di Instagram Live.
Kamu juga bisa membuat video tutorial di IG TV atau IG Reels.
Di Instagram, kamu bisa memberikan katalog dari produk tas yang kamu jual.
Kamu juga bisa memberikan menggunakan Live Instagram atau IGTV untuk memberikan video singkat dari produk yang ingin kamu jual.
Kamu juga bisa menggunakan Instagram untuk berinteraksi dengan calon konsumen secara daring.
Dalam media Instagram, fitur yang disediakan sangat interaktif.
Kamu bisa memanfaatkan fitur yang ada untuk mempromosikan tas yang kamu jual. Salah satu fiturnya adalah Instagram Ads.
4. WhatsApp
Jawaban dari alasan menggunakan WhatsApp sebagai media sosial untuk bisnis kamu adalah karena kebanyakan konsumen yang kamu miliki sudah mempunyai Whatsapps.
Sebagai media sosial chatting nomor satu di Indonesia, Whatsapp bisa kamu gunakan sebagai cara kamu menjangkau konsumen kamu.
Aplikasi berbasis chatting ini bisa membantu kamu dan memudahkan pengiriman pesan kepada konsumen. Aplikasi, Whatsapp juga memberikan pengalaman yang lebih personal kepada konsumen.
Supaya kamu bisa menjadikan Whatsapp ini sebagai alat promosi, kamu bisa menambahkan setiap pembeli yang pernah melakukan transaksi denganmu ke dalam kontak Whatsapp kamu.
Dengan begitu, kamu bisa melakukan update status di Whatsapp untuk melakukan promosi.
5. Twitter
Media sosial yang terakhir akan kita bahas adalah Twitter. Twitter memiliki audiens yang sangat banyak dan menurut data dari We Are Social, pengguna dari Twitter aktif perharinya bisa mencapai lebih dari 100 ribu pengguna.
Di Twitter, kamu bisa menemukan banyak thread untuk kamu menitipkan tas yang kamu jual.
Kamu juga bisa mencoba menggunakan tag untuk orang lebih mudah menemukan tas yang kamu jual seperti #ShopeeBagHaul atau #ShopeeFashionHaul.
Senjata utama dalam memasarkan bisnis tas kamu di media sosial ini adalah bagaimana kamu memanfaatkan tags kamu dengan trending yang sedang berjalan.
Apa lagi ketika sebuah e-commerce sedang mengadakan event atau promosi di Twitter menggunakan tag tertentu, kamu bisa menggunakannya agar pengguna Twitter bisa menemukan jualanmu.
Itu tadi penjelasan media sosial yang bisa digunakan untuk bisnis tas.
Semoga membantu!
Untuk bisa mengajukan pinjaman di KoinBisnis, usia usaha Anda harus minimal 2 tahun atau 6 bulan jika Anda memiliki toko online. Kami mohon maaf sebelumnya.
Setelah melakukan penilaian, kami mohon maaf untuk saat ini belum bisa menerima pengajuan pinjaman Anda. Hal ini dikarenakan, kami menemukan pengeluaran Anda ditambah dengan cicilan, lebih besar dibandingkan pendapatan.