Memilih biji kopi bagi para pemilik bisnis kopi kekinian adalah hal yang tidak boleh disepelekan.
Pemilihan bahan yang tepat akan membuat kualitas kopi tetap terjaga dan disukai oleh para penikmat kopi.
Terdapat berbagai macam hal yang perlu diketahui pemilik bisnis kopi dalam memilih biji kopi terbaik.
Proses penentuan biji kopi kerap kali menjadi tantangan bagi banyak orang.
Hal ini karena jika biji kopi yang dipilih tidak berkualitas baik, maka akan berpengaruh terhadap rasa kopi yang dihasilkan.
Apalagi sekarang ini sudah banyak merk biji kopi yang dijual di pasaran sehingga kamu harus memilih biji kopi dengan tepat.
Nah, untuk kamu yang saat ini sedang merintis bisnis kopi kekinian dan masih bingung dalam memilih biji kopi terbaik, berikut ini adalah berbagai tips memilih biji kopi pilihan yang berkualitas.
Daftar Isi
1. Mengetahui Preferensi Kamu
Secara umum, terdapat dua biji kopi yang terkenal dan paling banyak digunakan oleh bisnis kopi kekinian, yakni Robusta dan Arabika.
Kedua kopi ini memiliki cita rasa yang berbeda sehingga terlebih dahulu kamu harus mengetahui biji kopi mana yang kamu inginkan.
Hal ini karena kedua biji kopi tersebut menghasilkan aroma dan rasa yang berbeda.
Kopi Arabika tumbuh di dataran tinggi dan memiliki rasa yang cenderung asam namun lembut.
Sedangkan kopi Robusta tumbuh di dataran rendah dan memiliki rasa pahit yang sangat kuat.
Jenis kopi Arabika dianggap memiliki tingkat lebih tinggi dibanding Robusta.
Akan tetapi, kualitas kopi yang dihasilkan tetap dipengaruhi oleh proses pertumbuhan dan pemanggangannya.
2. Memilih Biji Kopi Sesuai Selera
Jika kamu lebih menyukai rasa kopi yang halus dengan tingkat keasaman yang beragam, maka sebaiknya pilih biji kopi yang berwarna terang dan kering.
Biji kopi yang dipanggang dalam waktu singkat akan menghasilkan rasa yang lebih pahit dengan sedikit asam saat diseduh.
Sedangkan jika kamu lebih menyukai biji kopi dengan rasa yang kuat, maka pilihlah biji kopi yang sudah dipanggang dalam waktu lama.
Jenis kopi yang seperti ini memiliki warna yang gelap dan cenderung mengkilap sehingga saat diseduh akan menghasilkan rasa pahit yang sangat kuat.
3. Menentukan Kadar Kafein yang Diinginkan dalam Kopi
Dalam memilih biji kopi, kamu perlu menentukan kadar kafein yang diinginkan untuk kopi yang disajikan.
Hal ini karena proses pemanggangan biji kopi akan berpengaruh terhadap kadar kafein yang dihasilkan.
Biji kopi yang dipanggang hingga gelap biasanya mengandung kafein yang rendah dibandingkan biji kopi yang hanya sekilas dipanggang atau early roasted.
Biji kopi yang dipanggang dengan teknik early roasted mempunyai kadar kafein yang lebih tinggi.
Biasanya untuk dapat menghasilkan kopi espresso, biji kopi harus dipanggang dengan tingkat medium roasted.
Jadi, pastikan kamu sudah mengetahui seberapa banyak kadar kafein yang diinginkan.
4. Memilih Alat Pemanggang Kopi yang Tepat
Proses memilih biji kopi juga harus dibarengi dengan pemilihan alat pemanggang kopi yang tepat.
Alat pemanggang kopi menjadi faktor penentu kualitas dari kopi yang dihasilkan.
Meskipun setiap alat pemanggang kopi akan menghasilkan kopi yang berbeda, namun memilih alat pemanggang kopi yang berkualitas akan membantu untuk menjaga kualitas biji kopi.
Berbicara tentang peralatan untuk bisnis kopi bisa terbilang mahal, dan biasanya ada harga ada kualitas.
Bukan rahasia kalau kamu menginginkan kualitas bagus, harganya juga tidaklah murah.
Makanya, pastikan modal kamu juga harus mencukupi, ya.
Perihal modal usaha, kamu bisa lho menggunakan layanan pinjaman bisnis KoinBisnis dari Koinworks.
Melalui KoinBisnis, kamu bisa mendapatkan modal usaha tambahan mulai dari Rp5 juta hingga Rp2 miliar, dengan bunga rendah 0,75% per bulan.
Untuk bisa mengajukan pinjaman di KoinBisnis, usia usaha Anda harus minimal 2 tahun atau 6 bulan jika Anda memiliki toko online. Kami mohon maaf sebelumnya.
Setelah melakukan penilaian, kami mohon maaf untuk saat ini belum bisa menerima pengajuan pinjaman Anda. Hal ini dikarenakan, kami menemukan pengeluaran Anda ditambah dengan cicilan, lebih besar dibandingkan pendapatan.
5. Rajin Memeriksa Tanggal Panggang
Setiap merk biji kopi akan meletakkan informasi tanggal pengemasan produk dan batas waktu untuk memanggang biji kopi tersebut.
Oleh karena itu, pastikan kamu rajin memeriksa tanggal panggang setidaknya seminggu sekali.
Hal ini karena biji kopi yang dipanggang melebihi tenggat waktu akan merubah kualitas rasa yang dihasilkan.
Dalam memilih biji kopi terbaik, kamu memang membutuhkan perhatian ekstra dan pengetahuan mendalam tentang jenis kopi yang diinginkan agar kualitas rasa yang dihasilkan sesuai dengan keinginan dan standar bisnis kopi kekinian kamu.
6. Perhatikan Kualitas Biji Kopi
Tips memilih biji kopi yang selanjutnya adalah memperhatikan kualitas biji kopi.
Jika biji kopi yang dipilih memiliki kualitas yang buruk, maka akan merusak cita rasa pada kopi yang dibuat.
Agar aroma dan rasanya semakin nikmat, sangat disarankan untuk memilih biji kopi yang baru akan digiling sebelum diseduh.
Jadi, biji kopi yang dimaksud tersebut merupakan jenis kopi yang sudah dipanggang, bukan biji kopi yang masih mentah.
Kualitas biji kopi juga tersedia dalam beberapa tingkatan yang menentukan kualitasnya.
7. Ukuran Giling
Agar bisa mendapatkan biji kopi yang sesuai dengan standar bisnis kopi kekinian, maka kamu perlu menentukan ukuran giling yang tepat.
Hal ini karena ukuran giling sangat berpengaruh terhadap kontak, flow, dan juga waktu ekstraksi.
Biasanya semakin halus hasil gilingan, maka proses ekstraksi akan semakin cepat dan rasa yang dihasilkan menjadi lebih pahit.
Adapun beberapa ukuran giling yang dapat menjadi referensi antara lain adalah extra coarse, coarse, medium fine, medium, ultra fine, dan fine.
Setiap ukuran giling tersebut menghasilkan tekstur kopi yang berbeda-beda.
8. Blend atau Single Origin
Single origin merupakan jenis minuman kopi yang hanya menggunakan biji kopi dari daerah yang sama.
Beberapa kopi Indonesia yang terkenal dengan rasanya saat disajikan single origin antara lain adalah Bali Kintamani, Gayo, dan Mandailing.
Penyajian minuman kopi seperti ini memang nikmat, tetapi dianggap terlalu sederhana karena hanya memiliki satu karakteristik rasa.
Hal inilah yang membuat berbagai bisnis kopi kekinian juga menyediakan penyajian minuman kopi dengan cara blend agar mendapatkan rasa dan aroma yang lebih kaya.
Biasanya setiap coffee shop mempunyai resep racikan dengan rasio yang beragam.
Oleh karena itu, tidak heran jika setiap coffee shop mempunyai ciri khas rasa dari hasil blend pada minuman kopi mereka.
9. Pemilihan Kombinasi Kopi
Saat ini sudah semakin banyak variasi minuman kopi yang dijual di berbagai coffee shop.
Bahkan tidak hanya kopi murni saja, tetapi juga minuman kopi yang sudah dikombinasikan dengan bahan pelengkap lainnya, seperti susu dan coklat.
Kedua bahan pelengkap ini memang banyak ditemukan di berbagai jenis minuman.
Biasanya susu digunakan untuk minuman kopi yang espresso based, seperti macchiato, cappuccino, dan latte.
Sedangkan cokelat digunakan untuk campuran pada kopi mochaccino.
Penggunaan susu dan coklat sangat membantu orang-orang yang ingin menikmati kopi, namun tidak kuat dengan rasa dan aroma kopi yang sangat kuat.
Demikian berbagai tips memilih biji kopi pilihan untuk bisnis kopi kekinian kamu.
Proses pemilihan biji kopi memang tidak bisa dilakukan sembarangan karena membutuhkan pengetahuan dan keahlian yang tinggi.
Jika kamu masih pemula dan bingung bagaimana cara memilih biji kopi yang tepat, maka tidak ada salahnya untuk belajar dan meminta bantuan kepada teman-teman di komunitas pecinta kopi untuk membantu memilihkan biji kopi yang berkualitas dan sesuai preferensi kamu.
Dengan begitu, maka kamu tidak perlu khawatir biji kopi yang dipilih memiliki kualitas buruk dan berpengaruh terhadap rasa yang dihasilkan.
Selamat mencoba!