Berhasil atau gagal dalam finansial seringkali merupakan hasil dari sikap dan perilaku yang kamu lakukan.
Tidak membiasakan diri menerapkan anggaran dan memiliki kontrol diri yang kurang tentang keuangan menjadi beberapa contoh kebiasaan buruk yang banyak dilakukan.
Jika kamu masih melakukan kebiasaan buruk dalam hal finansial, maka inilah waktunya untuk mengubah kebiasaan tersebut.
Penyebab gagal dalam finansial
Suka Membeli Barang yang Tidak Diperlukan
Ini dia sikap buruk pertama yang mampu membuat kamu gagal dalam finansial.
Saat kamu telah bekerja keras dan menghasilkan banyak uang, maka membeli barang-barang mewah bisa menjadi kebiasaan yang sering dilakukan.
Tidak masalah jika kamu menghabiskan uang untuk barang yang benar-benar diperlukan dan dibutuhkan.
Hal yang menjadi masalah adalah saat kamu menghabiskan banyak uang untuk membeli barang yang tidak diperlukan sama sekali.
Barang-barang yang kamu beli akan terus mengalami depresiasi atau menurun nilainya di masa depan.
Jika kamu terus melakukan hal ini, maka bisa saja di masa depan kamu tidak memiliki cukup uang untuk disimpan dan diinvestasikan.
Berniat Menabung dan Berinvestasi Saat Banyak Uang
Tidak ada kisaran penghasilan dan waktu terbaik untuk mulai membiasakan menabung. Semakin awal kamu mulai menabung dan menyisihkan sebagian penghasilan untuk berinvestasi, maka akan semakin aman kondisi keuangan di masa depan.
Kamu tidak mau gagal dalam finansial, kan?
Jangan berpikir bahwa investasi hanya bisa dilakukan saat kamu memiliki dana yang besar saja.
Saat ini, investasi telah bisa dilakukan dengan dana yang sangat minim, yaitu Rp100.000 saja. KoinWorks adalah salah satu platform investasi peer to peer lending yang memungkinkan Anda berinvestasi demi menambah nilai uang Anda di masa depan.
Investasi bisa dijadikan sebagai salah satu sumber pemasukan pasif.
Cocok sekali untuk menambah uang yang Anda miliki, guna memenuhi berbagai tujuan keuangan di masa depan.
Selengkapnya mengenai mendanai di KoinWorks, bisa kamu temukan pada halaman ini.
Menyepelekan Pengeluaran Kecil
Pengeluaran kecil seperti membeli ar minum kemasan dan membeli kopi di coffee shop adalah beberapa contoh pengeluaran yang tidak terlalu diperhatikan.
Padahal pengeluaran kecil tersebut akan berdampak signifikan jika kamu mengakumulasikannya dalam waktu yang lebih lama.
Berapa pun jumlah pengeluaran yang akan dihabiskan kamu harus mempertimbangkan hal tersebut dengan matang.
Jangan sampai pengeluaran kecil tersebut menghalangi kamu mencapai tujuan keuangan di masa depan.
Membiasakan Diri Berhutang
Hutang akan membatasi diri kamu dan terbebani dengan beban bunga yang harus dibayarkan setiap bulan.
Hutang yang kami maksudkan disini adalah utang konsumtif seperti utang membeli peralatan elektronik dan gadget terbaru.
Jika kamu berhutang untuk tujuan produktif seperti membeli rumah untuk disewakan atau berhutang untuk memulai bisnis, maka hal ini tidak masalah untuk dilakukan.
Inflasi Gaya Hidup
Kebiasaan yang sering dilakukan oleh masyarakat adalah terus meningkatkan jumlah pengeluaran seiring dengan meningkatnya jumlah penghasilan yang mereka dapatkan.
Jika hal seperti ini terus dilakukan, maka kamu tidak akan bisa menyisihkan sebagian penghasilan untuk disimpan dan diinvestasikan.
Meningkatnya jumlah penghasilan bukan berarti gaya hidup kamu juga harus meningkat. Coba kamu lihat beberapa kebiasaan para miliarder yang tetap hidup sederhana, meskipun mereka memiliki penghasilan yang luar biasa.
Bagaimana mengubah cara pandang yang salah?
Yuk, cobalah untuk mempersiapkan masa depan mereka dengan menabung dan berinvestasi.
Hal yang harus diingat ketika gagal dalam finansial
Hanya kamu yang tahu
Seperti yang telah disampaikan di atas bahwa menghadapi rangkaian kegagalan sebelum mencapai kesuksesan adalah bagian dari kehidupan.
Setiap kegagalan yang dirasakan tidak akan ada yang mengetahui dan hanya kamu saja.
Kamu menjadi satu-satunya orang yang akan melacak kegagalan finansial tersebut, apakah itu hutang yang membengkak atau kesulitan mendapatkan pekerjaan yang diinginkan.
Gagal dalam finansial bukan akhir dari sebuah usaha
Jangan berpikir bahwa kegagalan adalah sebuah akhir dari perjalanan, sebab yang menentukan apakah kegagalan menjadi akhir adalah kamu sendiri yang tidak ingin kembali mencoba.
Mungkin saja di masa lalu kamu membuat kesalahan yang menyebabkan konsekuensi keuangan yang besar, tetapi kamu bisa memilih untuk bangun setiap kali menghadapi kegagalan.
Keberhasilan berawal dari kegagalan
Jika semua orang bisa mendapatkan keberhasilan dan kesuksesan finansial dengan mudah, maka kamu tidak akan merasa luar biasa saat keberhasilan tersebut didapatkan.
Kegagalan yang didapatkan akan membantu kamu untuk mengenali, menikmati, dan bersyukur atas keberhasilan yang akan datang.
Meskipun kegagalan akan terasa sangat menyakitkan, tetapi keberhasilan akan memberikan rasa manis saat telah didapatkan.
Jadikan kesempatan untuk belajar
Jangan membiarkan kegagalan menghalangi kamu untuk mendapatkan hasil yang luar biasa di masa depan.
Lebih baik menginvestasikan waktu untuk memikirkan alasan spesifik mengapa kamu mengalami kegagalan.
Apakah karena tidak membuat anggaran keuangan, terlalu boros dalam membelanjakan uang, atau tidak mempersiapkan masa depan dengan investasi.
Mengetahui alasan spesifik di balik kegagalan keuangan membuat kamu bisa mulai fokus pada apa yang diperlukan untuk memperbaiki situasi.
Jika selama ini kamu tidak mempersiapkan masa depan dengan berinvestasi, maka mulailah memperbaiki kebiasaan tersebut dan mulai membiasakan diri dengan menyisihkan sebagian penghasilan untuk berinvestasi.
Kamu tidak sedang bersaing dengan orang lain
Kehilangan pekerjaan dan harus pindah kembali dengan orang tua bisa menjadi sebuah kegagalan yang sangat menyakitkan.
Di sisi yang lain, kamu melihat teman yang mendapatkan promosi di tempat mereka bekerja.
Melihat hal tersebut kamu merasa seperti berada jauh di belakang dan tertinggal dengan mereka.
Hal yang perlu diingat adalah membandingkan kehidupan kamu dengan orang lain bukanlah pilihan yang bijaksana.
Sebab kamu tidak sedang berada di dalam perlombaan saat akan mencapai sebuah keberhasilan.
Jangan pernah merasa bahwa kamu merasa buruk dan lebih rendah dari orang lain saat mengalami kegagalan yang menyakitkan.
Kesuksesan finansial pasti akan kamu dapatkan di masa depan dan miliki keyakinan tentang hal tersebut.