Pekerjaan penuh waktu yang kamu lakukan merupakan salah satu sumber penghasilan aktif yang dimiliki saat ini.
Meskipun telah memiliki pekerjaan, tidak jarang ada sebagian masyarakat masih menginginkan tambahan penghasilan.
Masalah terjadi saat kamu tidak bisa melakukan pekerjaan lain karena waktu dan tenaga yang tidak memungkinkan.
Lalu, bagaimana cara mendapatkan sumber penghasilan tambahan?
Banyak cara yang bisa kamu lakukan, bahkan salah satunya bisa menghasilkan penghasilan pasif.
Lihat selengkapnya di bawah ini, yuk!
Daftar Isi
1. Menjadi Mitra Dalam Usaha Kecil
Menjalankan usaha kecil, bisanya tidak membutuhkan banyak dana untuk beroperasi, dikarenakan cangkupan pasarnya yang memang belum luas.
Namun, di balik itu, walaupun usaha kecil mereka juga ingin untuk ekspansi penjualan salah satunya dengan manambah modal, makanya kamu bisa nih membantu mereka dalam hal ini.
Kamu bisa bekerja sama dengan salah satu rekan yang memang memiliki bisnis kecil untuk menyuntik dana modal mereka.
Kamu bisa menjadi mitra pasif untuk menginvestasikan sebagian dana yang kamu miliki untuk digunakan dalam bisnis mereka.
Pembagian keuntungan bisa sesuai dengan kesepakatan yang telah kamu lakukan bersama dengan mitra.
2. Menjadi Freelancer
Setiap keahlian yang kamu miliki merupakan sebuah aset untuk menghasilkan pundi-pundi keuangan yang lebih besar.
kamu dapat menjual kemampuan kamu sebagai jasa bagi pihak-pihak yang membutuhkan.
Contohnya: Jika kamu memiliki kemampuan di bidang menulis, maka kamu dapat menjual jasa menulis artikel untuk blog atau platform lainnya.
Atau jika kamu memiliki kemampuan di bidang desain grafis, kamu juga dapat menjual jasa desain yang dimiliki.
Bayaran yang didapat biasanya akan bergantung kepada jam terbang yang kamu miliki.
Semakin bagus portfolio yang dimiliki, maka semakin besar upah yang harus dibayar oleh klien agar bisa mendapatkan jasa kamu.
Di tengah perkembangan teknologi sekarang ini, kamu akan menemukan banyak proyek freelancing dengan mudah melalui internet.
Untuk saat ini, kamu dapat memulainya dari Fiverr, Upwork, atau platform lokal seperti Projects.co.id.
Teruslah untuk mengembangkan kemampuan kamu, dan secara rajin mencari peluang yang ada.
3. Membangun Passive Income Melalui Blog
Tahukah kamu bahwa saat ini pekerjaan menjadi blogger sudah menjadi sesuatu yang sangat menjanjikan?
Dengan mengembangankan hobi yang kamu miliki dalam menulis dan beberapa hal lain seperti kuliner, traveling, teknologi, atau hal lainnya kamu berpeluang mendapatkan passive income melalui hal ini.
Cukup dengan berbekal tulisan yang menarik mengenai hobi yang kamu miliki akan membuat blog kamu dikunjungi oleh banyak pengunjung.
Setelah blog memiliki banyak pengunjung, kamu dapat mulai menjual jasa iklan di blog, atau menulis sebuah artikel guna mempromosikan suatu produk atau jasa.
Apapun aktivitas yang kamu lakukan di blog dapat menjadi sesuatu yag menghasilkan uang dengan mudah.
Tentunya hal ini memerlukan ketekunan kamu untuk secara konsisten memberikan konten-konten yang menarik.
4. Menjadi Penjual Online
Berusahalah untuk terus mengamati tren yang ada saat ini.
Cobalah untuk mengikuti tren yang ada, dan raihlah keuntungan yang besar dari hal itu.
Salah satu tren yang ada saat ini adalah berjualan online, baik melalui media sosial maupun marketplace yang ada.
kamu dapat memanfaatkan tren ini untuk menjadi penjual online untuk beberapa produk.
Contoh: jika kamu menjual produk berupa obat diet yang dapat di jual dengan keuntungan sebesar Rp 50 ribu per produk, dan kamu dapat menjualnya sebanyak 3 produk dalam sehari.
Maka, keuntungan yang didapatkan dalam 30 hari akan mencapai Rp 50 ribu x 3 x 30 = Rp 4,5 juta.
Sangat menggiurkan bukan hanya dengan berjualan online saja, kamu mampu mendapatkan keuntungan hingga Rp 4,5 juta dalam satu bulannya.
5. Manfaatkan Kemampuan IT
Khusus bagi kamu yang memiliki kemampuan dalam bidang IT dalam hal apps developer, website developer, dan programming maka kamu dapat memanfaatkan kemampuan ini.
kamu dapat menjual jasa kamu kepada pihak-pihak yang membutuhkan.
Hebatnya lagi, upah untuk mengerjakan pekerjaan IT ini cukuplah besar.
Contoh: Untuk membuat sebuah website saja kamu biasanya akan dibayar dengan upah Rp 10juta – Rp 20juta untuk membuat satu website.
6. Mulailah Melakukan Investasi
Hal terpenting yang harus kamu lakukan untuk menambah pundi-pundi keuangan adalah dengan melakukan investasi.
Semakin cepat kamu mulai mendanai, maka semakin besar hasil yang akan didapatkan.
Macam-macam Investasi
Berinvestasi di Emas
Emas adalah salah satu jenis investasi yang telah banyak digunakan masyarakat sejak dulu.
Bahkan, emas biasa disebut sebagai aset safe haven, yang artinya tidak berisiko kehilangan nilainya di tengah gejolak pasar keuangan.
Hal yang membuat investasi emas sangat menarik adalah karena tingkat resikonya sangat rendah.
Tidak hanya itu saja, kamu juga bisa melihat barangnya secara fisik dan mendapatkan bukti kepemilikannya.
Tapi tentu saja, menyimpan barang fisik tidak selamanya aman, ditambah kamu harus menyediakan tempat penyimpanan.
Nah, tapi jangan khawatir karena sekarang ini kamu bisa mulai melakukan pembelian emas secara digital melalui KoinGold dari KoinWorks.
Kamu bisa melakukan transaksi jual-beli emas, mulai dari Rp10.000, tanpa dipotong biaya admin.
Trading Forex
Forex atau pasar valuta asing adalah pasar keuangan terbesar yang ada di dunia.
Setiap hari ada triliunan uang dipertukarkan dalam forex dan ini sangat penting dalam perekonomian.
Perusahaan, pemerintah, dan investor adalah beberapa pihak yang menggunakan forex.
Ide dasar investasi forex adalah membeli sejumlah mata uang asing dan menjualnya saat harganya menjadi lebih tinggi dari sebelumnya.
Berinvestasi di Properti
Properti sama seperti logam mulia karena termasuk aset yang bisa dipegang dan dilihat secara fisik.
Saat berinvestasi di sektor properti, kamu harus mempertimbangkan tujuan investasi apakah ingin mendapatkan pendapatan sewa atau ingin mendapatkan harga jual yang lebih tinggi di kemudian hari.
kamu juga harus mempersiapkan dana yang besar untuk memulai mendanai di sektor properti.
Cryptocurrency
Sekarang ini, berinvestasi dalam kripto sedang memasuki masa puncak.
Terlebih dengan banyaknya pengalaman orang-orang yang disebarkan di media sosial, membuat banyak yang ingin mengikuti jejak untuk mendapatkan keuntungan.
Sebenernya, investasi kripto sudah booming sejak lama, dimulai dengan tenarnya Bitcoin beberapa tahun lalu.
Namun, dalam melakukan investasi jenis ini, kamu harus memahami kalau risikonya juga tinggi.
Apalagi fluktuasi kripto yang cenderung sangatlah fluktuatif.
Jadi, pastikan kamu sudah cukup paham dan pakailah uang dingin jangan memakai tabungan atau bahkan sampai meminjam unang untuk investasi.
Membeli Saham
Investasi saham sangat cocok jika kamu memiliki tujuan keuangan dalam jangka panjang, misalnya saja 10-15 tahun.
Kamu bisa membeli salah satu saham perusahaan dan mendapatkan imbal hasil berupa dividen yang akan dibagikan dan juga keuntungan saat harga saham tersebut naik.
Deposito
Konsep dari deposito adalah kamu menyimpan sejumlah dana dalam bank selama beberapa waktu tertentu, dan nantinya akan mendapatkan bunga.
Bunga yang didapatkan biasanya tergantung dari berapa lama kamu menyimpan uang kamu.
Adapun penyimpanan biasanya berkisar dari 1, 3, 6 dan 12 bulan.
Semakin lama, maka akan semakin besar bunga yang didapatkan.
Bunga dari Investasi Deposito sendiri cenderung tidak terlalu besar, karena merupakan investasi minim risiko, berkisar 2-4% belum lagi dipotong oleh biaya pajak.
Deposito sendiri sudah menjadi produk dari bank-bank di Indonesia.
Kehadirannya biasanya sudah dijamin oleh LPS atau Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Reksa Dana
Dengan berinvestasi di Reksa Dana, itu artinya kamu akan dibantu oleh MI atau Manajeme Investasi yang akan mengurus portofolio kamu.
Dalam investasi Reksa Dana, terdapat beberapa jenis yang bisa kamu lakukan.
- Reksa Dana Pasar Uang
- Reksa Dana Pendapatan Tetap
- Reksa Dana Campuran
- Reksa Dana Saham
Demikianlah beberapa pilihan investasi yang memungkinkan kamu untuk mendapatkan penghasilan tambahan.
Semua investasi di atas bisa dijalankan saat kamu telah memiliki pekerjaan utama.
Pilihlah jenis investasi yang paling sesuai dengan kondisi keuangan, tujuan yang ingin dicapai, dan tingkat resiko yang bersedia kamu terima.
Namun jika kamu masih investor pemula, kamu bisa mulai mendanai di KoinP2P dari KoinWorks untuk mempelajari investasi secara fundamental karena prosesnya serupa.
Kamu juga bisa mendapatkan imbal hasil efektif hingga 18% per tahun dengan modal awal mulai dari Rp100.000
Itulah cara-cara yang dapat kamu lakukan untuk menambah pundi-pundi keuangan.
Semua hal yang dapat dilakukan di atas memang sangat erat hubungannya dengan skill tertentu yang harus kamu miliki.
Jika saat ini kamu tidak memiliki skill-skill tersebut, kamu dapat mulai belajar secara otodidak melalui internet maupun pelatihan-pelatihan yang tersedia.
Berinvestasi dalam waktu dan ilmu akan selalu berguna bagi masa depan bukan?
Yuk ciptakan penghasilan tambahan sekarang juga!