Tips Menjadi Serial Investor – Pernahkah Anda mendengar istilah: serial entrepreneurs? Serial entrepreneurs merupakan pengusaha atau pebisnis yang mengelola suatu usaha lalu usaha tersebut berhasil dan menciptakan profit yang cukup signifikan lalu kemudian dijual kepada pihak lain.
Ketika mendapatkan keuntungan dari hasil penjualan tersebut, maka pengusaha ini lalu membuat bisnis lain, membesarkannya sampai menghasilkan profit yang menguntungkan untuk kemudian dijual lagi. Demikian seterusnya.
Inilah yang disebut dengan istilah di atas, yaitu pebisnis serial yang berkesinambungan untuk terus menerus mendirikan bisnis baru untuk kemudian dijual. Brad Sugar, pendiri ActionCoach juga menganjurkan hal demikian. Orang kaya di dunia ini ternyata rata-rata adalah serial entrepreneurs. Mereka tidak menjual produk. Yang mereka jual adalah bisnisnya.
Ada istilah serial enterpreneurs, ada pula istilah serial investor. Bedanya tipis saja. Jika yang pertama merujuk pada penciptaan bisnis baru, yang kedua merujuk pada penciptaan instrumen investasi baru. Jadi, investor tersebut berinvestasi (misalnya) pada saham.
Setelah untung, seluruh profitnya dibelikan instrumen lainnya. Lalu instrumen tersebut dikembangkan sampai menghasilkan keuntungan juga. Demikian sampai mereka memiliki diversifikasi portofolio yang banyak. Dan tidak harus berbeda jenis instrumen, satu jenis pun tidak masalah.
Ambil contoh, Anda adalah investor saham perusahaan properti. Setelah menyimpan cukup lama dan menghasilkan keuntungan, lalu Anda mengalokasikan profit tersebut untuk membeli saham-saham perusahaan telekomunikasi. Ketika sudah memberi revenue yang tinggi, dialihkan lagi ke saham blue chip. Intinya, mengalokasikan keuntungan untuk investasi lagi.
Di KoinWorks Anda bisa menjadi serial entrepreneurs dan sekaligus serial investor. Di platform peer to peer lending ini, banyak sekali peluang untuk berinvestasi sekaligus menjual konsep. Dari sisi pengusaha, Anda bisa mencari investor yang mau mendukung bisnis Anda. Setelah usaha tersebut maju,
Anda bisa tawarkan untuk dibeli oleh orang lain dengan memberikan simulasi monthly report sehingga calon pembeli tertarik. Dari sisi investor, ada banyak pengusaha-pengusaha mikro yang mumpuni dan berpotensi menjadi besar di kemudian hari.
Anda bisa berinvestasi pada usaha tersebut, bahkan bisa terlibat di dalamnya. Anda bisa memberikan masukan, menambah suntikan modal, membantu membuka celah pasar, dan membuka peluang kerjasama dengan usaha lain yang target marketnya serupa.
Menjadi Serial Investor & KoinWorks
Bagaimana cara menjadi serial investor di KoinWorks? Pertama, pelajari potensi pasar dari usaha yang Anda rencanakan untuk ditanami modal. Apakah usaha tersebut hanya memiliki bisnis utama dan tidak punya bisnis turunan? Jika punya turunannya, maka potensinya cukup besar.
Sebagai contoh, Gojek awalnya adalah usaha yang menawarkan jasa transportasi motor. Namun pada pengembangannya, bahkan Gojek juga menawarkan jasa pijat, jasa antar jemput barang, jasa pembelian dan lain sebagainya.
Turunan dari produk-produk tersebutlah yang membuat perusahaan venture capitalist berani berinvestasi pada Nadeem Makarim, pendiri Gojek.
Kedua, tanyakan kepada pihak manajemen apa rencana exit mereka? Apakah akan go public atau akuisisi? Kalau mereka hanya ingin mengolah sendiri, tanyakan lagi apakah mereka bersedia memasukkan Anda ke dalam tim manajemen?
Setidaknya Anda harus menjadi komisaris di perusahaan tersebut. Jika mereka jujur menjawab bahwa mereka akan mengembalikan dana investasi Anda apabila sudah menguntungkan, maka lebih baik Anda memilih usaha lain. Sebab tujuan Anda adalah membantu bisnis tersebut berkembang untuk kemudian dijual.
Ketiga, karakter pimpinan mereka. Kalau pendiri atau CEO dari bisnis tersebut tidak memiliki latar belakang profesional yang sesuai dengan bisnis mereka, mintalah mereka memberikan alasan mengapa Anda harus berinvestai pada mereka dibandingkan pada bisnis lain yang sejenis.
Karena tujuan Anda adalah menjual perusahaan tersebut, maka Anda harus memastikan profesionalitas orang-orang di belakangnya, terutama puncuk pimpinan. Salah berinvestasi hanya mengakibatkan Anda menyia-nyiakan waktu dan potensi yang ada.
Menjadi serial investor harus memiliki dasar-dasar pemahaman mengenai berbagai macam isyu terkait dengan bisnis dan regulasi, baik di dalam maupun di luar negeri. Jangan biarkan Anda terjebak pada pola pikir seorang karyawan yang mencari pekerjaan baru, yaitu menciptakan pemasukan besar dalam jangka pendek.
Lebih baik menghasilkan profit yang kecil tapi berdampak pada jangka panjang daripada profit besar yang hanya berdampak pada jangka pendek.
Selamat menjadi serial investor!