Metode-metode dalam pembuatan kopi mungkin sudah tidak asing lagi di telinga kamu, terlebih untuk kamu yang sangat suka meminum kopi sebelum beraktivitas.
Perlu kamu ketahui, bahwa seiring dengan semakin berkembangnya teknologi, membuat pemahaman akan kopi pun semakin meningkat.
Hal ini menandakan bahwa kopi tidak lagi hanya sekedar tuang, seduh, dan aduk.
Penyajian kopi pun menjadi semakin berkembang dengan mulai banyaknya penjualan pada kedai kopi dunia, termasuk Indonesia.
Ketika kamu ingin menikmati segelas kopi di sebuah kedai, kamu pun akan sering mendengar berbagai istilah dalam penyajian kopi tersebut.
Seperti halnya french press, aeropress, dan masih banyak lainnya.
Daftar Isi
Metode Pembuatan Kopi
Ada banyak sekali cara yang bisa kamu gunakan dalam menikmati secangkir kopi hitam.
Nah, bagi kamu yang masih bingung dengan banyaknya metode-metode dalam pembuatan kopi, simak penjelasan berikut ini terkait dengan proses brewing kopi.
1. French Press
Metode french press ini juga lebih terkenal dengan istilah coffee press.
French press juga memiliki nama lain, yakni plunger atau cafetiere.
Metode french press ini dapat mengekstrak paling banyak cita rasa yang terdapat dalam kopi bubuk sekaligus merupakan cara yang populer.
Harga alat dari mesin french press ini pun cukup terjangkau, sehingga mudah ditemukan dimana saja.
Cara pembuatannya pun cukup mudah, yakni dengan menggunakan gelas khusus.
Pada umumnya, bentuk dari gelas ini pun cukup unik dengan alat tekan pada bagian tutup gelasnya.
Untuk menyeduhnya, kamu perlu mendiamkannya sebenar selama kurang lebih 4 menit.
Setelah itu, kamu bisa menekan bagian atas secara perlahan hingga ampas dari kopi tertekan ke dasar.
Terakhir, silahkan tuang kopi ke dalam cangkir agar rasanya tetap fresh dan rasa kopinya pun tidak akan hilang.
2. Pour Over (Drip)
Jika kamu menggunakan metode-metode dalam pembuatan kopi yang satu ini, maka kamu pun akan mendapatkan rasa kopi yang lebih lembut.
Pour over ini juga lebih terkenal dengan istilah drip v60.
Dalam pembuatannya, seorang barista akan mempersiapkan cangkir, dan gelas atau keramik pour over yang bentuknya mirip dengan corong.
Selain itu, akan disediakan juga filter yang mirip dengan kertas dan diletakkan pada alas gelas, serta sebuah kattle dengan leher panjang.
Dalam proses penyajiannya, barista akan meletakkan gelas atau keramik pour over pada sebuah cangkir.
Gelas atau keramik pour over yang sudah terlapisi dengan filter tersebut bisa kamu beri kopi ke dalamnya.
Setelah itu, tuang air panas dari ketel dengan gerakan memutar.
Tujuan dari gerakan ini adalah agar rasa kopi bisa teraduk dengan sempurna.
3. Aeropress
Metode aeropress merupakan salah satu teknik yang terbilang modern.
Hal ini berawal dari penemuan pertama kali di tahun 2005 lalu.
Sama seperti namanya, metode aeropress ini menggunakan tekanan udara dalam pembuatan kopinya.
Proses pembuatannya pun cukup mudah dengan menggunakan alat khusus yang mirip dengan suntikan.
Barista akan menekan kopi yang sudah tercampur dengan air panas, sehingga kopi pun akan tersaring dan tersaji di dalam cangkir.
Untuk mendapatkan rasa yang pas, tentunya ada beberapa perbedaan metode-metode dalam pembuatan kopi oleh masing-masing barista.
Ada beberapa yang menyarankan bahwa sebelum pemberian tekanan, maka sebaiknya aduk terlebih dahulu kopi yang sudah tercampur air panas sebanyak tiga kali.
Namun, ada juga yang berasumsi untuk mengaduknya hingga sepuluh kali adukan.
Pada intinya, rasa yang kamu dapatkan dari metode ini jelas berbeda-beda, tergantung dengan detail pembuatannya.
4. Syphon
Jika memang kamu ingin memesan kopi yang terbuat dari teknik Syphon, maka pastikan terlebih dahulu bahwa kamu memang memiliki waktu lebih untuk menunggu dan menikmati kopi tersebut.
Pembuatan kopi jenis ini memerlukan teknik dengan penggunaan tabung khusus, dengan kopi berada pada bagian atas, air pada bagian bawah, dan rumah spirtusnya pada bagian bawah dari alat syphon tersebut.
Air terlebih dahulu harus kamu masak, kemudian jika sudah mendidih maka air pun akan mulai naik ke bagian atas dari peletakan kopinya.
Setelah itu, kamu bisa mengambil rumah spiritusnya, lalu aduk kopi tersebut dan kopi pun akan otomatis meluncur pada tabung bagian bawahnya.
Terakhir, tuang kopi ke dalam cangkir dan kopi pun siap untuk disajikan.
5. Rok Presso
Perlu kamu ketahui, bahwa rok merupakan sebuah brand dari alat pembuatan kopi.
Alat rok presso ini pun dapat menyajikan espresso dengan metode-metode dalam pembuatan kopi secara manual.
Harga dari alatnya sendiri sekitar Rp3.000.000.
Dengan alat ini, maka kamu hanya perlu meletakkan kopi yang sudah halus menggunakan air di bagian atas alat pressonya.
Kemudian, beri tekanan dengan cara menarik dan menekan tuas yang terletak di samping alat rok presso tersebut.
Jangan lupa juga untuk meletakkan cangkir espresso di bagian bawah alat untuk menampung espressonya.
6. Cold Brew
Cold brew bukan hanya sekedar kopi hitam yang kamu simpan pada lemari pendingin atau bisa kamu tambah dengan es saja, namun kopi ini lebih dari ice black coffee.
Pembuatannya pun membutuhkan waktu yang cukup lama.
Pada umumnya, cold brew ini terbuat dalam keadaan yang ready stock, jadi bukan berdasarkan pesanan.
Hal ini terbukti karena proses pembuatannya sendiri membutuhkan waktu sekitar 12 jam.
Metode-metode dalam pembuatan kopi dengan teknik cold brew bisa kamu lakukan menggunakan alat khusus.
Tetesilah kopi bubuk tersebut menggunakan air es, sehingga air kopi akan masuk ke dalam gelas penampung.
Hal ini bertujuan untuk mengurangi tingkat keasaman dari kopi tersebut.
Biji kopi yang kamu gunakan tentunya akan mempengaruhi rasa dari kopi yang kamu minum, bisa terasa buah atau kacang-kacangan.
7. Tubruk
Kopi tubruk merupakan salah satu jenis kopi yang cukup terkenal di Indonesia.
Bahkan, jenis kopi ini pun sangat populer sejak dulu hingga saat ini. Proses pembuatannya pun terbilang mudah.
Kamu tinggal tuang kopi ke dalam cangkir, lalu seduh dengan menggunakan air panas, dan aduk perlahan.
Tunggu beberapa saat hingga bubuk kopinya mulai mengendap ke bagian bawah atau bisa juga dengan mengambil bubuk kopi yang mengambang dengan menggunakan sendok kecil.
Metode Pembuatan Kopi Mana yang Kamu Pilih?
Setelah mengetahui apa saja metode-metode dalam pembuatan kopi yang bisa kamu gunakan dalam pembuatan kopi ini, tentunya kamu sudah tidak perlu bingung lagi dalam menentukan ingin kopi yang mana.
Bahkan, kamu pun bisa menikmati semua metode tersebut dalam secangkir kopi.
Semoga membantu!