TikTok for Business adalah akun di TikTok yang secara spesifik bisa digunakan untuk mengoptimalkan bisnis dalam mempromosikan produk atau jasanya.
Sebagai informasi, Aplikasi TikTok mulai pertama kali hadir di Cina pada tahun 2016.
Selanjutnya, TikTok pun menjadi fenomena global termasuk di Indonesia.
Kendati sempat diblokir oleh Kemenkominfo pada Juli 2018 lalu, siapa sangka kalau sekarang penggunanya sudah mencapai lebih dari 2 Miliar.
Bahkan prestasi ini, mampu mengalahkan pendahulu mereka seperti Instagram, Twitter dan Facebook,
Masa pandemi yang dimulai dari tahun 2020 menjadi masa keemasan dari Aplikasi buatan perusahaan teknologi Cina, ByteDance Inc ini.
Di Indonesia saja, terjadi lonjakan pengguna sebanyak 20% selama masa pandemi.
Kalau dihitung jumlah seluruh dunia, tentu akan lebih banyak lagi,
Adapun, TikTok for Business, memiliki sedikit perbedaan dari akun biasa yang bisa dibuat secara bebas oleh pengguna TikTok.
Di dalam akun TikTok Bisnis, terdapat beberapa fitur tambahan yang bisa membantu pebisnis meningkatkan brand awareness dan konversi.
Daftar Isi
Fitur-fitur yang Ada Pada TikTok for Business
Setiap aplikasi ponsel, khususnya media sosial tentunya memiliki fitur-fiturnya tersendiri.
Fitur-fitur yang ada biasanya digunakan untuk memaksimalkan penggunaan aplikasi tersebut.
Adanya fitur, juga membuat pengguna lebih tertarik untuk menggunaan layanan yang ditawarkan suatu aplikasi.
Nah, TikTok for Business ini juga memiliki fitur-fitur yang dikhususkan untuk bisnis.
Tak jauh berbeda dengan TikTok personal, hanya saja terdapat fitur tambahan seperti di bawah ini:
Unique Engagement Solution
Seperti namanya, melalui fitur ini, pebisnis bisa membuat interaksi atau berkomunikasi dengan konsumen dengan cara yang unik.
Tidak hanya bisa membalas komentar, kirim pesan melalui DM, tapi pebisnis bisa membalas pertanyaan atau komentar dengan bentuk video.
Fitur ini menjadi solusi yang unik supaya bisnis yang dijalankan menjadi jauh lebih dekat dengan konsumen.
Real-time Performance Tracking
Fitur dalam TikTok for Business yang satu ini, akan membuat pebisnis dapat melihat bagaimanakah performa dari setiap konten yang diposting secara real time.
Maka dari itu, pebisnis atau divisi marketing dari suatu perusahaan bisa mengambil keputusan dengan cepat untuk meningkatkan performa kontennya,
Bisa Mengetahui Trending Content
Kalau dalam akun personal, kamu bisa mengetahui konten apa yang sedang tren dengan mengira konten-konten yang sedang trending atau banyak dilakukan pada FYP.
Tapi, pada TikTok for Business, pebisnis bisa mengetahui apa saja yang sedang menjadi tren di kalangan pengguna TikTok.
Misalnya saja seperti, produk yang bisa dijual, strategi marketing hingga bagaimana kontennya.
Maka dari itu, pebisnis atau divisi marketing dari perusahaan bisa melakukan ATM (Amati-Tiru-Modifikasi) konten tersebut agar produk/layanan menjadi viral.
TikTok Ads
Sebagai akun TikTok for Business, tentu kamu juga bisa melakukan iklan pada konten produk atau layananmu supaya dapat menjangkau lebih banyak konsumen.
Selengkapnya tentang TikTok Ads bisa dilihat di sini.
Fitur-fitur Lainnya
Berikut ini adalah fitur tambahan yang tidak hanya tersedia pada akun Bisnis, melainkan juga akun TikTok personal.
Apa saja?
- Pengeditan video
- Countdown
- Stiker
- Hashtag
- Filter dan efek video
- Filter voice
- Penambah Musik
- Live
- Hapus Komen dan Blokir Pengguna
Cara Membuat Akun TikTok Bisnis
Setelah mengetahui kegunaan dari masing-masing fitur yang ada pada TikTok for Business, kamu tentu jadi ingin membuat akun bisnis.
Adapun cara untuk membuatnya mudah kok, berikut pembahasannya:
- Install Aplikasi TikTok
Kamu bisa mengunduh aplikasi TikTok melalui Google Play Store untuk Android dan App Store untuk pengguna iOS Apple.
- Buat Akun Personal
Daftarkan diri untuk membuat akun personal TikTok, bisa melalui Email, Nomor Handphone, Akun Google, Facebook, Instagram, Twitter, LINE dan KakaoTalk
- Klik Menu pada Profile
Buka profile TikTok milik kamu, dan klik tanda 3 garis yang ada di sebelah kanan atas seperti gambah di bawah.
- Pilih Manage Account
Pada menu pengaturan, klik “Manage Account”.
- Pilih “Switch to Business Account”.
Pada halaman bagian Account Control, klik seperti gambar di bawah.
- Klik “Next”
- Pilih kategori bisnis, lalu klik “Next”
- Akun kamu sudah menjadi Akun Tiktok Bisnis, buatlah konten yang menarik tentang produk atau jasa yang kamu tawarkan.
Strategi Mengoptimalkan Akun TikTok untuk Bisnis
Perlu diketahui kalau TikTok berbeda dengan media sosial lainnya.
Bisa dibilang, TikTok adalah media sosial dengan video-based, atau konten yang ditampilkan adalah berbentuk video.
Tapi, memposting video biasa saja tentu tidak bisa memberikan efek signifikan untuk membuat konten bisnis kamu menjadi viral.
Supaya setiap video yang diposting dapat menarik konsumen, berikut strategi yang dapat kamu terapkan.
Kenali Fitur Platform dengan Baik
Supaya penggunaan TikTok for Business bisa maksimal, awalnya kamu harus benar-benar memahami fitur-fitur yang tersedia.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnmya, TikTok adalah platform media sosial yang berbasis konten video, maka kamu harus sudah tau bagaimana cara edit video yang sudah disediakan dari TikTok sendiri.
Jika kamu merasa pengeditan video pada TikTok masih kurang, kamu bisa memanfaatkan video editor lainnya.
Pelajari juga algoritma dari TikTok, supaya bisa mendistribusikan konten kamu dengan maksimal.
Punya Topik Konten yang Spesifik
Daripada harus membahas beragam topik di setiap konten akun TikTok bisnis kamu, akan lebih baik jika memiliki topik yang spesifik.
Di saat kamu bisa menemukan celah di antara konten-konten milik kompetitor, maka kamu bisa menjadi brand yang lebih unik dan berkarakter.
Kalau sudah menjadi brand yang demikian, tentu akan lebih mudah diingat dan membuat konsumen lebih tertarik dengan konten yang bisnismu miliki.
Buat Konten yang Otentik
TikTok begitu disukai oleh generasi saat ini, karena kontennya yang jujur dan tidak dibuat-buat.
Setiap orang bebas mengekspresikan dirinya melalui sebuah konten video.
Maka dari itu, melalui akun TikTok for Business yang kamu miliki, cobalah membuat konten yang tidak perlu mewah, dan serius namun buatlah konten yang bisa relate dengan konsumen.
Tunjukan perspektif atau sisi lain dari brand milik kamu.
Contohnya, kamu bisa membuat konten yang membahas masalah dari konsumen yang menggunakan produk/jasa kamu, dan dikemas dengan bentuk entertainment atau komedi.
Tidak perlu membuat video yang sempurna, karena konten yang apa adanya biasanya lebih disukai konsumen.
Baca Juga: Tutorial Membuat Video Marketing Untuk Meningkatkan Kualitas Material Promosi Usaha Skincaremu
Buat Konten Challenge
Nah konten yang satu ini sangat disukai oleh para pengguna TikTok, lho.
Makanya, membuat challenge atau tantangan yang menarik, bisa jadi cara tepat untuk mendapatkan perhatian konsumen.
Contoh challenge yang bisa kamu buat, misalnya challenge ngedance dengan menggunakan produk yang kamu jual, lalu pemenangnya mendapatkan uang tunai atau voucher belanja di tokomu.
Tentu saja, jangan lupa untuk membuat hashtag tertentu untuk konten challenge milikmu, ya.
Tapi, kalau brand kamu belum bisa untuk membuat challenge, sebelumnya dapat mengikuti challenge yang sedang trending.
Jangan lupa untuk mengkaitkannya dengan brand image dari bisnis kamu.
Upload Konten dengan Konsisten
Banyak yang bertanya, “harus berapa konten yang dibuat supaya bisa masuk For Your Page (FYP) dan viral?”
Sebenarnya, dari sisi TikTok sendiri tidak memberikan informasi yang pasti, namun konten kamu memiliki potensi besar untuk masuk FYP dengan melakukan upload konten yang rutin dan konsisten.
Dengan begitu, kamu bisa meningkatkan engagement melalui konten-konten yang dibuat.
Jadi, cobalah untuk membuat jadwal kapan harus mengupload konten.
Memang, hal ini sulit dilakukan, dan mungkin konten kamu tidak akan langsung viral.
Tapi, jika konsisten, pasti ada saatnya konten yang kamu bikin bisa masuk FYP dan viral.
Melakukan Kolaborasi dengan Influencer
Coba untuk mengajak kolaborasi influencer TikTok yang telah terkenal.
Tapi, pastikan untuk memilih influencer yang sesuai dengan target konsumen dan brand image-mu ya.
Strategi terakhir bisa kamu lakukan kalau mempunyai biaya lebih, karena biasanya untuk berkolaborasi dengan influencer dibutuhkan biaya.
Tapi, jika kamu membutuhkan biaya atau modal tambahan untuk operasional dan pengembangan bisnis, maka KoinBisnis dari KoinWorks bisa menjadi solusi, lho.
Melalui KoinBisnis, kamu bisa mendapatkan pinjaman bisnis mulai dari Rp 5 juta hingga Rp2 Miliar, dengan bunga rendah 0,75% per bulan.
Untuk bisa mengajukan pinjaman di KoinBisnis, usia usaha Anda harus minimal 2 tahun atau 6 bulan jika Anda memiliki toko online. Kami mohon maaf sebelumnya.
Setelah melakukan penilaian, kami mohon maaf untuk saat ini belum bisa menerima pengajuan pinjaman Anda. Hal ini dikarenakan, kami menemukan pengeluaran Anda ditambah dengan cicilan, lebih besar dibandingkan pendapatan.
Informasi Tambahan: Tentang Algoritma TikTok
Seperti yang mungkin sudah kamu ketahui, kalau di tampilan awal aplikasi TikTok terdapat laman For Your Page (FYP) yang menampilkan berbagai konten viral.
Di laman ini, kamu akan disajikan beragam konten dari pengguna TikTok walaupun tidak follow akun tersebut.
Nah, untuk sebuah konten bisa muncul di FYP dan menjadi viral, TikTok memberlakukan Algoritma tersendiri.
Jadi, Algoritma TikTok akan membuat tampilan FYP berbeda bagi tiap orang.
Jika kamu upload sebuah konten di TikTok, maka konten tersebut akan diedarkan ke sebagian kecil audiens.
Setelah itu, TikTok akan melihat bagaimana performa dari konten tersebut.
Kalau sebagian kecil audiens tersebut menyukai konten milikmu, maka konten kamu akan diedarkan ke audiens yang lebih luas.
Artinya, konten kamu akan muncul di halaman FYP lebih banyak pengguna.
Faktor-faktor Supaya Konten Masuk FYP
Dalam halaman resminya, TikTok menyatakan adanya beberapa faktor yang mempengaruhi tampilan FYP untuk tiap pengguna, yaitu:
- Interaksi Pengguna: apa konten yang sering pengguna like, comment, bahkan share.
- Informasi video: bagaimana caption, dan hashtag digunakan dalam video tersebut
- Pengaturan dari tiap akun dan device: Apa bahasa, jenis perangkat yang digunakan, dan lokasi tempat tinggal.
Itulah informasi tentang TikTok for Business yang bisa menjadi insight baru dalam kamu melakukan promosi bisnis melalui media sosial.
Semoga berhasil!
