Digempur Kenaikan Harga Saat Ramadan, Ini Tips Atur Keuangan dari Seorang Perencana Keuangan

Atur Keuangan

Salah satu pertanyaan yang paling sering muncul ketika lonjakan harga terjadi adalah bagaimana cara atur keuangan supaya cukup untuk memenuhi kebutuhan harian?

Ya, kenaikan harga menjelang dan selama bulan ramadan memang bukanlah hal yang baru.

Pasalnya, tingkat permintaan masyarakat terhadap suatu barang mungkin saja tidak sebanding dengan stok yang ada di pasaran.

Jika sudah begini, kita harus pintar-pintar dalam atur keuangan pribadi agar tetap sehat dan berkecukupan.

Mike Rini yang merupakan seorang perencana keuangan dari Mitra Rencara Edukasi (MRE) mengungkapkan bahwa cara utama untuk menghadapi kondisi seperti di atas adalah dengan melakukan pengkajian ulang terhadap anggaran.
Artinya adalah ketika angka pengeluaran meningkat sedangkan angka pemasukan tetap, maka dikhawatirkan akan terjadi defisit yang menyebabkan keuangan tidak sehat.

Beliau juga mengungkapkan bahwa tujuan utama dari pengkajian ulang adalah agar memperkecil pengeluaran daripada penghasilan.

Untuk itu beberapa langkah yang bisa dilakukan dalam pengkajian ulang anggaran diantaranya:

Ubah Konsep Berpikir

Dalam wawancaranya bersama MNC Portal, Mike menyebutkan bahwa langkah utama dalam atur keuangan adalah dengan mengubah konsep berpikir dengan mengatur ulang prioritas.

Umumnya, orang pasti memiliki tingkat prioritas dalam segala hal termasuk dalam berbelanja kebutuhan.

Mengatur ulang prioritas artinya adalah menentukan prioritas diantara daftar prioritas yang sudah ada.

Contohnya, kamu memiliki 5 prioritas namun dengan kondisi seperti sekarang kamu bisa memperkecilnya dengan memilih 3 dari 5 prioritas tersebut.


Atur Keuangan dengan Melakukan Subsitusi

Langkah selanjutnya yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan subsitusi ataup penggantian.

Maksudnya bagaimana?

Jadi, maksudnya adalah kita bisa mengganti barang-barang yang biasa kita gunakan dengan harga yang lebih murah namun tidak mengubah fungsi dari barang tersebut.

Sebagai contoh:

Jika biasanya kita menggunakan sabun cuci merk A yang harganya Rp.50.000.

Nah, untuk menghemat kita dapat menggantinya dengan sabun cuci merk B yang hanya seharga Rp. 20.000.

Walaupun mungkin dari segi kualitas antara produk A dan B akan berbeda, tapi langkah ini merupakan upaya penghematan dalam mengatur keuangan agar tetap sehat.

Kembali lagi,yang terpenting adalah fungsi dari barang tersebut tetap sama namun dalam versi lebih efisien.


Andi Nugroho yang juga merupakan perencana keuangan MRE ikut memberikan tips atur keuangan di tengah lonjakan harga.

Utamakan Kebutuhan diatas Kesenangan

Dalam wawancaranya, Andi menyebutkan bahwa generasi milenial memiliki sedikit permasalahan dalam mengatur keuangan.

Beliau menyebutkan bahwa generasi milenial kerap menghabiskan uang hanya untuk mengejar kesenangan seperti berlibur keluar negeri, memberi barang-barang mewah dan lain sebagainya.

Untuk itu di masa sulit seperti saat ini, ada baiknya kita lebih mengedepankan kebutuhan diatas kesenangan.

Maksudnya adalah beli dan pakailah sesuatu yang memang kamu butuhkan.

Kamu tidak perlu validasi dari siapapun terkait apa yang kamu pakai selama hal tersebut nyaman dan sesuai dengan fungsi yang kamu inginkan.

Percayalah, sifat konsumtif merupakan awal dari keuangan yang tidak sehat.


Disiplin

Langkah terakhir dari tips atur keuangan yang juga paling penting adalah disiplin.

Disiplin dalam mematuhi anggaran merupakan kunci sukses dari keberhasilan menciptakan keuangan sehat di tengah gempuran kenaikan harga.

Tanpa disiplin, semua langkah sebelumnya hanyalah langkah yang tidak berarti karena kamu bisa saja sewaktu-waktu melanggar dan menyebakan pemborosan kembali terjadi lagi.


Ketika niat konsumtif muncul, ingatlah bahwa kita tidak hanya hidup untuk hari ini.

Masih ada hari-hari esok yang tentunya memerlukan anggaran untuk digunakan.

Daripada menjadi konsumtif ada baiknya rencanakan keuangan yang lebih baik di masa depan dengan cara berinvestasi.

Di jaman sekarang investasi bukan lagi hal yang sulit, karena saat ini kamu bisa mulai investasi hanya melalui smartphone kamu.

Di KoinWorks, kamu bisa mulai menjadi pendana produk peer-to-peer lending hanya dengan Rp.100.000.

Selain itu, ada juga KoinRobo yang merupakan produk finansial yang akan mempermudah kamu sebagai pendana dalam memaksimalkan imbal hasil sesuai dengan jangka waktu yang dikehendaki.

Pelajari selengkapnya tentang KoinRobo di sini, dan dapatkan extra rate KoinRobo s/d 5% dan cashback 50% untuk semua produk.

Dapatkan promonya di sini:

Dapatkan berbagai informasi seputar Investasi & Keuangan Pribadi dan Daily lainnya hanya di KoinWorks.

Tentang Penulis
Gina Valerina

Gina Valerina

Gina began her professional journey within the realm of finance, accumulating a wealth of invaluable insights and hands-on experiences. Building upon this extensive background, she uses her expertise to carefully create informative articles. Each article is born from in-depth research and her unwavering dedication to providing her audience with well-verified insights.
Kalkulator finansial untuk hitung kebutuhan kamu

Hitung semua keperluan finansial kamu cukup di satu tempat

Punya uang Rp.100 Ribu? Mulai pendanaan sekarang dan dapatkan keuntungan hingga 14,5%.