Ini Tips Mencari Karyawan Kreatif

Mendelegasikan Pekerjaan - menunjuk karyawan - pilih bawahan - mencari karyawan kreatif - 7 Kemampuan yang Diperlukan Agar Bisa Mempengaruhi Orang Lain

Tips Mencari Karyawan Kreatif – Memang tidak ada salahnya untuk mengajukan pinjaman pribadi untuk bisnis mengingat sekarang pertumbuhan bisnis di Indonesia semakin berkembang dan membuat perekonomian berangsur membaik.

Namun bisnis bukan hanya dilihat dari jumlah modal yang digunakan saja untuk membuat usaha semakin menjadi besar sekaligus bisa bersaing dengan bisnis lainnya.

Salah satu faktor pendukung yang dapat membuat sebuah bisnis menjadi maju adalah karyawan. Baik itu bisnis kecil maupun perusahaan besar, akan tetapi karyawan dapat menentukan masa depan perusahan itu.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Bisnis Sampingan untuk Karyawan yang Menjanjikan

Apabila suatu perusahaan diisi oleh karyawan yang baik dan berkualitas, maka perusahaan akan semakin maju. Namun berkualitas dalam hal apa?

Ini Tips Mencari Karyawan Kreatif

Semua orang bisa memiliki pendidikan yang setara tetapi kemampuan belum tentu sama. Dibutuhkan pegawai yang benar-benar memiliki sifat pekerja keras dan kreatif. Tidak semua orang bisa kreatif dan hal ini merupakan sesuatu yang langka.

Baca Juga: Tak Hanya Soal Gaji, 5 Hal Ini Mempengaruhi Kenyamanan Kerja Karyawan

Dengan banyaknya pegawai kreatif, maka bisnis semakin lancar sebab mereka memperoleh ide-ide menarik, inovasi baru yang segar serta terobosan baru yang mungkin belum pernah terpikir oleh pemilik usaha sekalipun.

Pertanyaannya kini adalah bagaimana menemukan orang yang dinilai kreatif? Berbagai metode mungkin telah dilakukan namun tidak banyak orang yang mampu bertahan untuk menghadapi berbagai macam tantangan ketika akan melamar pekerjaan.

Cobalah untuk melihat calon pegawai Anda bukan hanya dari resume yang diberikan namun juga hobi.

Baca Juga: Kenali 7 Tanda Karyawan Akan Resign Karena Sudah Tidak Betah Bekerja

Beberapa resume selalu meminta calon pegawai untuk mengisi kolom hobi namun seringkali pihak personalia tidak memperhatikan hal tersebut dan lebih berpatok dengan latar belakang pendidikan serta pengalaman yang dimiliki.

Sebaiknya Anda coba untuk melihat dan bertanya mengenai hobi mereka. Seseorang yang memiliki hobi pasti akan dengan senang hati menceritakannya bahkan dengan antusias.

Tentunya hobi itu dijalankan dengan senang hati sehingga mereka tak akan segan untuk menceritakannya panjang lebar. Dari situlah Anda bisa melihat minat mereka untuk melamar di perusahaan Anda.

Baca Juga: 7 Kata yang Bikin Karyawan Tak Percaya Diri, Sebaiknya Jangan Diucapkan!

Jika mereka bekerja dengan senang hati, maka akan lebih mudah bagi mereka untuk menciptakan karya-karya baru yang bernilai jual tinggi tanpa ada unsur paksaan karena mereka menganggap pekerjaan ini adalah sebagai hobi barunya.

Apabila mereka terpaksa bekerja, maka sulit untuk beradaptasi dengan lingkungan dan kemampuan mereka pun tak akan bisa dikeluarkan.

Selain itu, cobalah untuk bertanya apakah mereka memiliki pekerjaan sampingan sebelum bekerja dengan Anda seperti bisnis online shop atau bisnis lainnya.

Baca Juga: Selain Uang, Berikut 9 Contoh Reward untuk Karyawan Berprestasi

Tanyakan bagaimana cara mereka mengelola bisnis, apa yang dijual, bagaimana perkembangannya dan sebagainya.

Dari situlah Anda akan mengetahui kreativitas mereka dalam bekerja karena buktinya mereka bisa mengelola bisnis sendiri apalagi jika bekerja untuk orang lain.

Orang yang kreatif memiliki pengaturan jadwal yang sesuai dan selaras dengan kegiatan mereka jadi Anda harus bertanya mengenai cara mereka untuk mengatur jadwal.

Baca Juga: 4 Hal yang Diajarkan Jeff Bezos Sang Pendiri Amazon Kepada Para Pebisnis

Dalam setiap jadwal yang dijelaskan pasti terdapat jadwal kosong yang artinya waktu luang untuk melakukan berbagai hal di luar pekerjaan utama.

Anda harus bertanya mengenai kegiatan yang mereka lakukan untuk mengisi waktu senggang itu.

Dari situlah Anda bisa menilai apakah orang tersebut kreatif atau tidak. Orang yang kreatif pasti memanfaatkan waktu senggangnya dengan baik dan bukan hanya bermalas-malasan.

Entah itu membuat makanan, membangun bisnis, mengelola usaha sampingan, membuat barang-barang dari bahan bekas dan sebagainya.

Baca Juga: Siapa Sangka, Winnie the Pooh Membocorkan 5 Pelajaran Berharga Soal Bisnis untuk Anda

Jelas berbeda dengan orang yang tidak kreatif dimana mereka mungkin menggunakan waktunya untuk bermalas-malasan, tidur, menonton TV, tidur kembali karena keesokan harinya harus kembali bekerja sehingga istirahat menjadi prioritas.

Seseorang yang dianggap kreatif pun memiliki sikap berbeda dengan mereka yang tidak. Biasanya orang yang kreatif mempunyai sikap lebih kuwes dan juga menyenangkan. Secara otomatis relasi yang mereka miliki jelas lebih banyak.

Baca Juga: Mau Mendapatkan Inspirasi Soal Bisnis? Tonton 5 Film untuk Womanpreneur Ini

Adanya relasi ini merupakan sebuah penunjuk jika orang tersebut sangat diterima dalam masyarakat. Jika mereka masuk dan bekerja dalam lingkungan perusahaan, maka akan lebih mudah bagi pemilik modal untuk meningkatkan jumlah konsumen yang menggunakan produk maupun jasa mereka.

Selain itu, kreativitas mereka akan diketahui bila Anda memberikan sebuah case study atau permasalahan dalam bentuk kerja kelompok.

Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Program Loyalitas Mampu Meningkatkan Penjualan Anda

Dari bentuk penyelesaian masalah itulah Anda bisa mengetahui seberapa kreatifnya mereka. Dengan meningkatkan sedikit pinjaman pribadi ditambah karyawan yang mumpuni, maka mereka akan memperoleh keuntungan besar dalam bisnis.

Dapatkan berbagai informasi seputar Pengembangan Bisnis lainnya hanya di KoinWorks.

Tentang Penulis
Kalkulator finansial untuk hitung kebutuhan kamu

Hitung semua keperluan finansial kamu cukup di satu tempat

Punya uang Rp.100 Ribu? Mulai pendanaan sekarang dan dapatkan keuntungan hingga 14,5%.