Banyak yang tertantang untuk menjadi seorang backpacker terutama kalangan muda. Backpaker bisa dilakukan di mana saja termasuk di kota-kota Indonesia. Jika ingin lebih tertantang lagi, Anda bisa mencoba pergi ke negeri orang. Tentu, baik sendirian atau bersama teman-teman, liburan di tempat wisata terkenal di negeri orang dengan cara menjadi seorang backpacker akan sangat menyenangkan. Ada banyak sekali hal lain dan baru yang hanya bisa didapatkan ketika Anda menjadi seorang backpacker.
Artinya, jika Anda bepergian secara konvensional seperti booking tiket pesawat, booking hotel dan lain-lain, Anda tidak akan pernah menemukan keindahan dan keakraban serta kenalan yang didapatkan oleh mereka yang menjadi backpacker. Tapi, memang benar jika menjadi backpacker bukan hal mudah. Perlu latihan termasuk urusan mental dan pribadi. Jika Anda malu bertanya, maka menjadi backpacker adalah bagaimana caranya bisa membuat relasi baru dengan orang yang baru dikenal tapi tetap hati-hati.
Menjadi backpacker juga bukan hanya bepergian dengan budget minim dan tanpa rencana. Bahkan perencanaan adalah hal yang sangat penting dilakukan oleh backpacker untuk antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan mengingat Anda tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi ketika Anda bepergian, menelusuri jalan dan hal lain di lokasi tujuan. Berikut beberapa tips yang bisa membantu Anda untuk menjadi backpacker ketika ada di negeri orang.
Merencanakan Destinasi Tujuan
Rencanakan negara, kota atau daerah wisata mana yang akan Anda kunjungi jauh-jauh hari. Biasanya, seorang backpacker akan melakukan riset terkait tempat tujuan sekitar 6 bulan sampai 1 tahun. Artinya, tidak hanya ingin pergi ke suatu tempat kemudian Anda langsung pergi esok harinya. Jika sudah terbiasa, beberapa bulan saja sudah cukup. Pastikan perencanaan ditulis untuk mudah diingat atau dibaca.
Ingin Melakukan Apa
Lebih baik agar menghemat waktu, buatlah list tempat-tempat yang akan dikunjungi atau hal-hal apa saja yang ingin dilakukan. Bisa jadi hanya jalan-jalan dan senang-senang, mempelajari sejarah dan budaya, ikut program pertukaran pelajar, belanja dan lain-lain.
Mencari Informasi Destinasi
Ini penting agar Anda mengenal budaya lokal termasuk makanan dan bahasa lokal. Bahkan, keamanan dan keaadan politik dari tempat yang dituju juga penting untuk dipelajari. Sehingga ketika sampai di sana Anda benar-benar siap. Anda juga tidak mengalami memahami bahasanya sehingga terjadi salah paham.
Persyaratan Administrasi
Paspor, ID card, Visa, serta surat-surat izin lain penting untuk dibawa. Anda juga perlu mempelajar sistem administrasi dari negara yang akan dituju.
Cek Kondisi Musim Dan Alam
Update kondisi alam, musim dan cuaca dari negara yang akan dituju. Pastikan Anda datang di waktu yang tepat. Sehingga Anda bisa membawa pakaian sesuai dengan kondisi musim atau cuaca di sana.
Persiapkan Akomodasi
Akomodasi termasuk didalamnya transport, tinggal dimana, tidur dimana, jarak antara kota dan lokasi atau layanan telekomunikasi dan lain sebagainya.
Budget Anda
Budget bisa saja sedikit, tapi hitunglah secara cermat anggarannya. Pastikan bawa budget yang lebih untuk cadangan jika terjadi hal yang tidak diprediksi.
Perhatikan Barang Bawaan
Barang bawaan termasuk perlengkapan dan pakaian harus secukupnya. Peta tempat tujuan, alat komunikasi, baterai cadangan, colokan listrik, kamera, peralatan mandi, alat tulis, buku bacaan, peralatan biadah dan lain-lain. Jangan melebihi batas kemampuan yang Anda bawa.
Perhatikan Kondisi Fisik
Ingat, menjadi backpacker menuntut Anda untuk menghadapi musim dan medan yang bisa jadi belum Anda kira sebelumnya. Kondisi fisik yang prima adalah syarat wajib yang harus Anda miliki.
Perlengkapan P3K pribadi
Ini juga penting untuk selalu dibawa. Anda tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi disana serta dimana saat itu. Bisa jadi, saat bepergian ke tempat yang jauh dari penduduk, ada lecet atau luka, dengan P3K ini tentu akan menolong Anda.
Memang penting untuk selalu diperhatikan bagaimana caranya survive ketika menjadi seorang backpacker. Bisa saja seorang backpacker juga mengajukan pinjaman ketika berada di lokasi tujuan. Perhatikan saja suku bunga pinjaman disana. Bahkan tidak menutup kemungkinan sebelum berangkat seorang backpacker juga meminjam budget.
Selamat berpetualang!