Di jaman yang sudah serba canggih seperti sekarang, rasanya sudah tidak aneh lagi bagi para pebisnis untuk menghadapi masalah bisnis dan juga tantangan bisnis.
Terutama pada bisnis online yang merupakan bisnis paling digandrungi oleh masyarakat.
Alasan mengapa bisnis online menjadi favorit adalah para pengusaha tidak perlu mengeluarkan modal yang besar untuk membuka toko, menggaji karyawan, atau hal lainnya.
Kepraktisannya inilah yang membuat bisnis online dibilang sebagai bisnis yang sangat menjanjikan.
Meskipun begitu, bukan berarti bisnis online luput dari yang namanya masalah dan juga tantangan bisnis, lho!
Artikel ini akan membahas tuntas seputar masalah bisnis yang sering dilakukan oleh para wirausahawan, tantangan bisnis yang harus di hadapi dan juga bagaimana cara terhindar dari masalah itu sendiri. Yuk, disimak!
Masalah Bisnis Online
1. Tanpa Target dan Tujuan
Salah satu hal terpenting dari bisnis online adalah bagaimana cara menawarkan produk secara online agar produk tersebut diterima atau sampai ke konsumen.
Walaupun strategi penawaran menjadi hal yang sangat penting, tapi masih banyak pengusaha online yang tidak merencanakan strategi secara matang.
Hal tersebut membuat pencapaian target dan tujuan bisnis menjadi tidak jelas.
Sebagai wirausahawan online pemula, kamu harus menyusun beberapa target pemasaran melalui sosial media agar produk kamu berhasil dikenal oleh masyarakat.
Sebagai contoh, tentukan target jumlah follower atau liker dan kemudian dilanjutkan dengan jumlah komentar dan share.
Perlu diingat yang terpenting dari pemasaran di sosial media adalah engagement, jadi tidak ada gunanya memiliki follower banyak kalau ternyata angka engagement-nya sedikit.
2. Keterbatasan Konten
Salah satu tantangan bisnis online adalah membuat konten yang menarik.
Konten merupakan hal paling penting dalam usaha online.
Mengapa?
Karena apabila kamu memiliki ide konten yang menarik maka akan banyak calon pelanggan yang tertarik terhadap produkmu.
Sebaliknya, apabila konten yang kamu sajikan monoton dan membosankan, maka siap-siaplah itu akan menjadi masalah baru untukmu.
Kamu bisa saja kehilangan followers atau bahkan kehilangan pelanggan apabila konten yang kamu sajikan kurang menarik.
Jadi usahakanlah untuk membuat konten yang menarik, menginspirasi dan juga mengedukasi agar orang tetap memberi perhatian kepada akun tokomu.
3. Tanpa Tim Pengelola
Tim pengelola yang dimaksud disini adalah tim pengelola website, toko online dan juga tim pengelolaakun media sosial.
Tidak mungkin bagi kamu untuk mengurus semuanya sendirian, terlebih lagi apabila bisnis telah berkembang.
Dengan adanya tim pengelola yang jelas maka timeline pemasaran juga akan jelas.
Ada tim yang bertugas membuat konten, tim yang memonitor kapan harus upload konten ada juga tim yang bertugas membalas setiap pesan yang masuk.
Dengan begitu, maka kamu akan memiliki akun atau toko online yang bagus dari sisi manajemen dimana ini berimbas pada kenyamanan dan keramahan serta kecepatan dalam pelayanan kepada pelanggan.
4. Tidak Fast Respon
Pembeli adalah Raja.
Tidak semua orang yang menghubungi kamu untuk bertanya atau membeli punya banyak waktu.
Contoh, bagi mereka yang bekerja, mereka hanya akan membuka media sosial atau berbelanja online pada saat jam istirahat atau pada saat senggang saja.
Jika toko kamu sangat lambat dalam merespon pertanyaan-pertanyaan yang diajukan calon pelanggan, maka bukan tidak mungkin kamu akan kehilangan banyak pelanggan.
Usahakanlah untuk tetap bisa memberikan layanan yang cepat supaya masalah ini bisa diminimalisir.
Tantangan Bisnis Online
1. Kompetitor
Tantangan bisnis pertama yang harus anda hadapi adalah kompetitor.
Semakin populer bisnis yang kamu miliki maka akan semakin banyak orang yang menggeluti bisnis tersebut.
Dengan munculnya banyak kompetitor, kamu harus jeli dan selalu bertindak kreatif.
Selain itu tidak ada salahnya untuk melakukan analisa kompetitor sebelum memulai bisnis.
Sebagai pelaku usaha kamu harus bisa menawarkan sesuatu yang unik dan berbeda demi menarik minat konsumen.
Tapi perlu diingat juga ya bahwa kompetitor tidak selalu berperan sebagai pesaing usaha kamu.
Kamu juga bisa banyak belajar dari kompetitor yang lebih besar untuk mempelajari strategi-strategi yang telah mereka lakukan.
2. Perilaku Konsumen
Selama berbisnis online, kamu pasti akan menemukan berbagai macam karakter konsumen. Ada yang jahil, banyak bertanya, atau banyak maunya.
Konsumen juga biasanya sering membuat bingung, namun kamu harus tetap mampu mengurus mereka semua, bersikaplah jeli dan ramah terhadap setiap konsumen.
Dengan begitu, bisnis online kamu memiliki reputasi dan ulasan yang bagus sehingga membuat keuntungan usaha kamu selalu terjaga.
Pelajarilah perilaku konsumen untuk bisa meningkatkan penjualan.
3. Perkembangan Pesat Teknologi
Pada dasarnya teknologi akan selalu berkembang.
Begitu juga seharusnya yang kamu lakukan terhadap bisnis online kamu, dan salah satunya adalah dengan selalu mengikuti tren teknologi saat ini.
Jika awalnya kamu hanya promosi melalui media sosial, cobalah untuk memasarkan produknya lewat e-commerce, lalu jika kamu hanya memasarkan hanya pada satu e-commerce, cobalah pasarkan pada e-commerce lainnya, dan begitu seterusnya.
Selalu pelajari hal baru dan jangan pernah melewatkan perkembangan teknologi yang ada.
4. Penipuan
Tantangan bisnis yang berikutnya adalah maraknya penipuan.
Sejak internet semakin marak di masyarakat Indonesia, penipuan pun kini jadi lebih banyak kita jumpai.
Kamu harus sangat berhati-hati dengan hal ini, karena penipuan bukan hanya bisa menimpa kamu saja sebagai penjual, tapi pelanggan kamu pun bisa menjadi korbannya.
Atasi hal ini dengan membuat info secara resmi dan sebarkan secara berkala kepada pelanggan kamu.
Perlu dipahami bahwa menjaga keamanan transaksi pelanggan adalah merupakan tanggung jawab dari seorang pengusaha.
5. Manajemen Keuangan
Layaknya bisnis konvensional, manajemen keuangan adalah satu hal penting yang harus diperhatikan.
Selalu catat semua pengeluaran dan pendapatan kamu ke dalam pembukuan.
Dengan adanya catatan ini, kamu tidak perlu repot-repot jika nantinya ada hal aneh yang muncul di dalam aktifitas bisnis kamu.
Kamu juga bisa menganalisis bisnis online kamu melalui catatan tersebut, jika hasilnya positif maka artinya kamu memiliki peluang untuk mengembangkan bisnismu.
Cara Terhindar dari Masalah Bisnis
1. Evaluasi
Untuk meminimalisir kemungkinan terkena masalah, kamu harus sering melakukan evaluasi pada bisnismu.
Evaluasi merupakan kegiatan pengecekan pada berbagai sektor dalam usaha, seperti evaluasi strategi pemasaran, evaluasi manajemen keuangan, dan berbagai evaluasi lainnya yang dapat menunjang usaha untuk berjalan lebih baik lagi.
Tanpa adanya evaluasi, kamu akan merasa kesulitan dalam mengidentifikasi masalah yang mungkin sedang terjadi pada bisnismu.
2. Strategi Khusus
Cara terhindar dari masalahberikutnya adalah dengan cara mempersiapkan strategi khusus.
Yang dimaksud dengan strategi khusus disini adalah strategi yang telah kamu siapkan apabila kamu telah menemukan tanda-tanda kemungkinan akan terjadi masalah pada bisnismu.
Sebagai contoh, bisnismu telah mengalami penurunan angka penjualan sangat tajam selama satu bulan terakhir, sedangkan kamu tetap harus membayar kebutuhan operasional dan juga utang perusahaan.
Strategi khusus yang bisa kamu lakukan adalah dengan menerapkan skala prioritas dalam bisnis dan juga menemukan cara mengelola utang secara tepat agar seluruh kewajiban bisa kamu penuhi walau usaha sedang menurun sekalipun.
3. Cadangan Modal
Setiap usaha pasti memiliki tantangan bisnis oleh karena itu sebagai wirausaha kamu harus memiliki cadangan modal.
Mengapa?
Tentunya hal ini untuk berjaga-jaga apabila suatu saat usaha kamu memerlukan modal tambahan untuk mendukung kegiatan operasional.
Apabila kamu tidak memiliki cadangan modal, maka kegiatan operasional bisa terhenti.
Tentunya hal ini akan sangat merugikan dan malah akan mendatangkan masalah baru.
Dengan mengetahui masalah, tantangan bisnis dan cara terhindar dari masalah maka diharapkan kamu akan lebih siap untuk membangun atau mengembangkan bisnismu.
Apabila saat ini kamu memiliki kendala terkait modal usaha, kamu tidak perlu khawatir!
KoinWorks melalui KoinBisnis bisa memberikan kamu pinjaman modal usaha sampai dengan Rp. 2 Miliar dan dengan bunga yang cukup rendah yaitu mulai dari 0,75% saja per bulannya.
KoinWorks telah berkomitmen untuk mengambil bagian dalam perkembangan UKM di Indonesia, sehingga seluruh proses peminjaman modal usaha ini dapat dilakukan dengan mudah dan cepat.
Tunggu apa lagi? Yuk, bangun dan kembangkan bisnismu bersama KoinWorks!
Untuk bisa mengajukan pinjaman di KoinBisnis, usia usaha Anda harus minimal 2 tahun atau 6 bulan jika Anda memiliki toko online. Kami mohon maaf sebelumnya.
Setelah melakukan penilaian, kami mohon maaf untuk saat ini belum bisa menerima pengajuan pinjaman Anda. Hal ini dikarenakan, kami menemukan pengeluaran Anda ditambah dengan cicilan, lebih besar dibandingkan pendapatan.