3 Womanpreneur Inspiratif Indonesia dan Pelajaran yang Bisa Dipetik dari Mereka

Linda Anggreaningsih: Mewujudkan Passion dengan Buttonscarves - 3 Womanpreneur Inspiratif Indonesia dan Pelajaran yang Bisa Dipetik dari Mereka

3 Womanpreneur Inspiratif Indonesia dan Pelajaran yang Bisa Dipetik dari Mereka – Saat ini, ada beragam bidang bisnis yang bisa Anda tekuni, mulai dari makanan, pakaian, hingga bisnis di bidang kreatif pun.

Selain berinvestasi, berbisnis nyatanya merupakan salah satu cara untuk mengembangkan aset seseorang.

Baca juga: Untuk Bisnis Baru, Coba Ikuti 10 Tips Mengembangkan Bisnis Ini

Nah, apakah Anda juga berkepikiran untuk menjadi seorang pebisnis? Apabila Anda adalah seorang wanita dan berkeinginan menjadi seorang womanpreneur, tentu hal ini bisa dibilang cukup menantang.

Selain harus memimpin perusahaan, Anda juga perlu menguasai berbagai kemampuan atau informasi agar Anda bisa mengerti proses bisnis secara keseluruhan.

Nah, jika ingin menjadi seorang womanpreneur, dari mana sih, bisa memperoleh beragam informasi soal bisnis? Jawabannya, macam-macam. Bisa dari buku, bisa lewat praktik langsung, atau belajar langsung dari ahlinya.

Berikut ini ada 3 womanpreneur inspiratif Indonesia yang akan mengajak Anda untuk lebih bersemangat dalam menekuni bisnis. Siapa saja?

3 Womanpreneur Inspiratif Indonesia dan Pelajaran yang Bisa Dipetik dari Mereka

Ayu Husodo, pemilik Strawberry Patch

Jika Anda menyukai produk kerajinan tangan dari kain, Anda wajib mengenal Ayu Husodo. Ia adalah wanita kreatif di balik bisnis Strawberry Patch.

Lewat tangan-tangannya yang kreatif, ia berhasil memadukan kain katun bermotif dengan kain katun batik cap, lalu “menyulapnya” menjadi berbagai jenis produk. Sebut saja, boneka, celemek, sapu tangan, bando, tas, dan masih banyak lagi.

Selain memiliki toko online, ia juga membuka toko offline dengan kalangan ekspatriat sebagai target utamanya. Kendati sudah memiliki toko offline, Ayu Husodo tetap menggencarkan promosi produknya lewat penggunaan media sosial, terutama Instagram.

“Karena promosi di Instagram itu lebih mudah, pelanggan pun cepat sekali memberikan respon ketimbang harus datang (ke outlet), ditambah, kan, sekarang produk bisa dikirim dalam hitungan jam saja,” ujarnya.

Pelajaran yang bisa diambil:
  • Tetap menonjolkan kreasi lokal pada produk handmade yang dibuat
  • Ekspansi bisnis itu perlu, bahkan hingga merambah ke toko online atau offline
  • Manfaatkan media sosial untuk menjangkau lebih banyak pelanggan

Linda Anggreaningsih, pemilik Buttonscarves

Nyatanya, Buttonscarves menjadi salah satu brand hijab terkemuka yang sedang naik daun di Indonesia. Di baliknya, ada Linda Anggreaningsih, wanita kreatif di balik pembuatan hijab tersebut.

Nah, apa sih, yang membedakan hijab Buttonscarves ini dengan yang lainnya? Ternyata, Linda membuat hijab dengan teknik laser cut pertama di Indonesia, lho!

Baca juga: Mau Berbisnis Kuliner? Culik Ilmu dari 5 Film Bertema Makanan Ini

Ia mengatakan bahwa dalam memulai bisnis ini, hal yang paling penting untuk dilakukan adalah memberanikan diri untuk memulainya. Cobalah untuk merealisasikan apa yang ada di pikiran dan mengembangkannya senantiasa.

Kemudian, jadikan kesalahan sebagai pembelajaran untuk mengembangkan bisnis agar lebih sukses dan maju. Bahkan, ia juga tidak segan untuk mencari pinjaman modal usaha supaya bisnisnya bisa lebih dikenal orang banyak.

Pelajaran yang bisa diambil:
  • Tidak takut berinovasi
  • Berani memulai bisnis dan senantiasa belajar dari pengalaman
  • Tidak ragu dalam mencari pinjaman modal usaha untuk membuat bisnis berkembang

Welly Ng, pemilik Beauty Barn

Welly Ng adalah contoh womanpreneur sukses lainnya yang berhasil memberikan dampak positif di bidang kesehatan. Lewat bisnis Beauty Barn, ia membuat obat-obatan untuk mengobati alergi, yang mana terbuat dari 100% bahan alami.

Awalnya, Beauty Barn hanyala bisnis rumahan. Namun, pesanan yang semakin lama semakin banyak mau tak mau membuat Welly Ng harus mengembangkan bisnisnya.

Baca juga: Belajar Dari Kegagalan Bisnis 3 Artis Hollywood

Karena itu, modal usaha yang ia dapat digunakannyalah untuk membuat pabrik sendiri. Dengan demikian, ia bisa memenuhi permintaan konsuman yang kian meningkat.

Nah, sama seperti Ayu Husodo, nyatanya Welly Ng juga memperluas pemasaran bisnisnya, dari yang cuma toko online, kini juga sudah ada toko offline-nya.

Pelajaran yang bisa diambil:
  • Sebelum berbisnis, penting untuk menentukan apa value dan impact yang akan diberikan kepada masyarakat.
  • Jangan pernah menghiraukan tingginya permintaan konsuman. Jika merasa bisnis Anda belum mampu memenuhi permintaan yang kian banyak, mengapa tak coba mengandalkan modal usaha tambahan lebih dulu?

Lalu, bagaimana mendapatkan modal usaha tambahan dengan mudah dan cepat?

tips mengembangkan bisnis - pinjaman modal usaha - Mencari Investor Individu Untuk Modal Awal Bisnis

Selamat! Anda sedang membaca artikel yang tepat. Kami tahu bahwa Anda juga ingin menjadi pebisnis atau womanpreneur sukses seperti Ayu Husodo, Linda Anggreaningsih, atau Welly Ng.

Ya, kesamaan ketiga womanpreneur inspiratif Indonesia ini adalah mereka tidak malu mengajukan pinjaman modal usaha demi mengembangkan bisnisnya lebih jauh.

Baca juga: Mau Mengembangkan Usaha? Pinjaman dari KoinWorks Ini Bisa Jadi Pilihan Bijak

Anda juga bisa menjadi seperti mereka. Ayo, manfaatkan modal usaha dari platform P2P Lending seperti KoinWorks yang telah terdaftar secara resmi dan diawasi oleh OJK.

Anda bisa memperoleh modal usaha tambahan mulai dari Rp10 juta hingga Rp2 miliar. Kemudian, 0,75% hingga 1,67% flat per bulan merupakan bunga yang ditawarkan oleh KoinWorks.

Yuk, jangan sia-siakan kesempatan untuk mendulang lebih banyak untung lewat bisnis yang Anda jalani! Semoga sukses!

Dapatkan berbagai informasi seputar Pengembangan Bisnis lainnya hanya di KoinWorks.

Tentang Penulis
Kalkulator finansial untuk hitung kebutuhan kamu

Hitung semua keperluan finansial kamu cukup di satu tempat