6 Ide Bisnis di tahun 2017 yang Bisa Diaplikasikan di Pasar Online – Dorongan internet dan besarnya potensi pasar yang ada di dalamnya mungkin mampu mendorong Anda untuk memulai atau memindahkan bisnis offline ke pasar internet.
Bila begitu, maka di tahun 2017 ini adalah momen yang tepat untuk segera mengaplikasikan bisnis ke pasar online.
Bila Anda berniat untuk memulai atau mengembangkan sebuah bisnis dan terpikir untuk brainstorming ide bisnis, mungkin 6 ide bisnis berikut bisa menjadi referensi baru bagi Anda.
Daftar Isi
6 Ide Bisnis Online di tahun 2017
1. Dropship
Bila Anda rajin mengulik informasi tentang ide bisnis atau mencari-cari informasi mengenai bagaimana cara memulai bisnis bagi siapapun, mungkin dropship merupakan satu dari sekian banyak rekomendasi yang Anda temukan, begitu pun di artikel ini.
Bukan lagi sebuah rahasia, metode dropship kerap digunakan untuk memulai bisnis baru, apalagi bagi pebisnis yang belum memiliki produk untuk dijual atau pun belum memiliki modal yang cukup untuk inventaris dan lain sebagainya.
Baca Juga: 5 Alasan Kenapa Bisnis Anda Membutuhkan Pinjaman Modal Usaha
Perlu diketahui, di pasar online sekarang, tidak sedikit orang yang sukses berbisnis lewat metode dropship. Dengan metode ini, Anda bisa menjual produk supplier di media internet milik Anda sendiri, dan keuntungan yang akan Anda dapat adalah margin dari harga produk asli dan harga yang Anda jual.
Misalnya, produk sepatu dari Supplier A dijual dengan harga Rp 100.000. Anda bisa menjualnya kembali di media internet seperti toko online, marketplace online, media sosial, bahkan forum online dengan harga yang lebih tinggi, misalnya Rp 150.000.
Baca Juga: Agar Keuangan Tetap Terkendali, Coba 5 Aplikasi Pengelola Keuangan Ini
Maka, dari setiap penjualan yang terjadi di media internet milik Anda, keuntungan yang Anda dapat nantinya adalah sebesar Rp 50.000.
Ada banyak supplier yang menyediakan dropship. Atau coba cari peluang dari marketplace online yang sudah besar berdasarkan produk terlaris, rating terbaik, dan sebagainya.
2. Reseller
Metodenya hampir mirip seperti dropship, bedanya, Anda membutuhkan modal awal untuk membeli produk untuk dijual kembali.
Ada banyak supplier yang menyediakan wholesale atau produk dengan harga grosiran, jadi modal awal yang dibutuhkan mungkin tidak terlalu besar untuk mulai menjualnya.
Baca Juga: Women Entrepreneur: 5 Tantangan Kewirausahaan bagi Wanita
Selanjutnya, yang Anda butuhkan hanyalah menyediakan media internet untuk memasarkan produk Anda. Anda bisa mencobanya di marketplace online besar seperti Lazada, Tokopedia, atau Bhinneka.
Selanjutnya, Anda bisa menjualnya dengan harga dua kali lipat dibandingkan harga aslinya, menyediakan foto masing-masing produk untuk dipajang di toko online, dan menentukan pengiriman.
Baca Juga: KoinWorks Turut Ramaikan Ranah Fintech dan Permudah Pinjaman Online
Mayoritas pebisnis online dewasa ini, ketimbang membuat brand baru, cenderung menggunakan metode reseller saat memulai.
Dan metode ini juga lebih baik ketimbang dropship karena Anda bisa mempertanggung jawabkan ketersediaan produk, pengembalian produk, dan sebagainya.
3. Menjual Jasa
Sadar atau tidak, sudah ada banyak sekali digital agency yang menawarkan berbagai jasa digital untuk mereka yang membutuhkan, terutama startup.
Ide bisnis ini tentu akan sangat baik apabila Anda memiliki skill di bidang tertentu yang bisa dijadikan sebagai lahan bisnis jasa.
Baca Juga: Apa itu Debt Stacking dan Bagaimana Cara Menerapkannya?
Layanan jasa yang bisa ditawarkan antara lain desain grafis, desain web, jasa terjemahan, programming, search engine optimization (SEO), video, dan lain sebagainya.
Bila Anda memiliki kemampuan serupa, Anda bisa mulai membuat sebuah website yang berisi portofolio Anda. Atau manfaatkan pula website seperti Linkedin untuk memamerkan portofolio sehingga calon klien bisa lebih mudah menilai dan merekrut Anda.
Baca Juga: Apa itu Debt Snowball dan Bagaimana Cara Menerapkannya dengan Baik?
Selain itu, coba juga berbagai marketplace khusus freelancer yang kini sudah banyak tersedia di Indonesia. Bila perlu, rekrut rekan Anda yang memiliki skill yang sudah disebutkan di atas tadi, sehingga kalian bisa membentuk sebuah digital agency dengan skill yang saling melengkapi.
4. Membuat Website
Sebuah website populer berisi beragam informasi yang menarik bisa dijadikan sebagai sebuah bisnis potensial untuk menjadi sumber passive income.
Keuntungan yang Anda dapatkan nantinya bisa melalui iklan banner seperti Google Adsense atau pun perusahaan yang ingin mengiklankan produknya dalam bentuk konten di website Anda.
Baca Juga: Bagaimana P2P Fintech Lending Mampu Memberdayakan Masyarakat?
Modal awalnya tidaklah terlalu besar. Dan yang perlu Anda siapkan adalah beragam konten menarik dalam bentuk tulisan, gambar hingga video.
Kemudian, manfaatkan search engine optimization dan media sosial untuk menarik pengunjung. Semakin banyak pengunjung, semakin besar potensi Anda dilirik oleh para pengiklan.
Baca Juga: Mendorong Perekonomian Indonesia dengan P2P Lending
Sesuai dengan jumlah pengunjung website Anda, rata-rata keuntungan yang bisa Anda dapatkan mulai dari Rp 500.000 untuk setiap konten dari pengiklan yang dipublikasikan di website Anda.
5. Membuat Akun Instagram yang Populer
Tak bisa dipungkiri, Instagram kini merupakan salah satu media sosial yang paling terkenal dan berpengaruh, terutama di kalangan anak muda. Selain memamerkan foto selfie Anda, Instagram juga bisa dijadikan media berbisnis.
Baca Juga: Tips Mengelola Pinjaman Agar Bisa Tepat Sasaran Sesuai Tujuan
Bila Anda peka terhadap perkembangan Instagram saat ini, Anda pastinya sudah sadar betapa banyaknya akun Instagram populer yang dimanfaatkan perusahaan atau brand sebagai metode endorsement.
Biaya endorsement untuk satu kali posting foto tidaklah sedikit, bahkan bisa mencapai Rp 20.000.0000, tentu akan bergantung pada seberapa besar pengikut dan engagement dari akun Instagram tersebut.
Baca Juga: Cara Mengajukan Pinjaman Bisnis di KoinWorks
Seperti akun Instagram populer lain yang bisa menarik keuntungan yang besar, Anda juga bisa membuat akun Instagram populer yang berisi kumpulan foto menarik, tidak hanya sebatas foto selfie.
Rajinlah memposting foto-foto menarik, jangan pernah spam, dan kembangkan akun Instagram Anda baik dari segi pengikut maupun engagement. Perlahan, akun Instagram Anda bisa menjadi sumber penghasilan yang memuaskan sehingga impian untuk berbisnis di pasar online dapat terwujud.
6. Membuat Produk Sendiri
Pernahkah Anda membuka halaman website Etsy? Ya, Etsy merupakan marketplace online yang fokus menyediakan produk buatan sendiri, yakni produk handmade.
Bila Anda memiliki keahlian untuk membuat produk custom atau kerajinan tangan, bukan tidak mungkin Anda bisa memulai bisnis dengannya.
Bahkan, ada banyak sekali tutorial untuk membuat kerajinan tangan di internet, terutama di kanal-kanal Youtube, sehingga apabila memang Anda berniat, Anda bisa belajar membuat barang-barang tertentu secara manual dan mulai menjualnya.
Bisnis kerajinan tangan masih sangat potensial dewasa ini, sehingga bila Anda ulet dalam mencari pasar potensial dan meriset kebutuhan pasar, bukan tidak mungkin Anda menjadi jutawan baru dalam dunia bisnis online.
Ada kalanya bisnis Anda terus berkembang dan mungkin Anda akan terkejut betapa berkembangnya bisnis Anda saat ini.
Di tahap tertentu, Anda mungkin akan membutuhkan pinjaman modal usaha untuk semakin memajukan bisnis Anda, baik itu keperluan karyawan, operasional, hingga pemasaran.
Baca Juga:
https://koinworks.com/blog/pinjaman-modal-usaha/
KoinWorks dapat membantu Anda dalam mengakses pinjaman modal usaha untuk bisnis online yang kini tengah dikembangkan. Mari berkembang bersama-sama dengan KoinWorks melalui pinjaman modal usaha lewat KoinBisnis.