Begini Cara Tepat Investasi Saat Resesi, dan Rekomendasi Instrumennya –
Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, Ekonomi Indonesia telah mengalami resisi.
Sebenarnya, adanya resisi sendiri sudah terlihat sejak kuartal I 2020 dan ekonomi semakin terkontraksi negatif hingga memasuki kuartal IV- 2020.
Dalam ekonomi makro, resesi berarti kondisi di mana ekonomi mengalami penurunan yang biasa ditandai dengan penurunan produk domestik bruto (GDP).
Selain itu, resesi juga dapat dilihat dari penurunan drastis pada indikator ekonomi seperti sulitnya lapangan kerja, manufaktur, keuntungan perusahaan dan investasi.
Dampak resesi ekonomi juga meningkat, seperti daya beli masyarakat yang menurun dan tingkat pengangguran yang tinggi.
Nah, di tengah resesi ekonomi yang terjadi di Indonesia akibat pandemi virus COVID-19.
Tentu saja hal ini menghantui semua orang, khususnya kamu yang memang sedang mengembangkan aset dengan melakukan investasi.
Jadi, apakah yang bisa kamu lakukan ketika melakukan investasi saat resesi?
Daftar Isi
Pilih Instrumen yang Tetap Cuan Walaupun Terjadi Resesi
Resesi mungkin bisa dibilang sebuah fenomena negatif.
Namun, bagi kamu yang ingin investasi saat resesi demi mengambangkan dana, kondisi ini bisa sangat membantu lho.
Alasannya karena saat resesi ekonomi terjadi, nilai – nilai aset akan turun, sebutlah saham, properti dan reksa dana.
Nah, kamu bisa mengambil kesempatan ini untuk membeli instrumen investasi atau aset yang harganya lebih murah.
Tapi sebelumnya perlu dicatat bahwa ketika melakukan sebuah investasi saat resesi, jangan mengharapkan imbal hasil secepatnya.
Resesi ekonomi Indonesia berlangsung dalam jangka waktu yang tidak singkat.
Itu berarti, instrumen yang kamu beli mungkin saja akan mengalami penurunan nilai ke depannya.
Jadi, sebelum melakukan investasi saat resesi, pastikan kamu memperhitungkan keadaan finansial kamu.
Keadaan finansial kamu harus tetap mampu menghidupi kebutuhan sehari-hari.
Tak hanya itu, kamu juga wajib tetap menyisihkan uang untuk dana darurat, ya.
Penting untuk tetap terjamin secara finansial sebelum melakukan investasi.
Maka dari itu, tak perlu gegabah dan selalu alokasikan dana investasi dengan penuh perhitungan, ya.
Minimalisir Kerugian dengan Diversifikasi
Cara kedua supaya kamu dapat tetap nyaman investasi saat resesi adalah dengan melakukan diversifikasi.
Diversifikasi adalah metode yang sudah cukup populer digunakan oleh investor, di mana kamu dapat menyebarkan alokasi dana investasi ke baragam instrumen dengan jenis, jangka waktu hingga risiko yang berbeda-beda.
Lalu, kenapa hal ini penting dilakukan?
Pernah dengan pepatah “jangan menaruh semua telur dalam satu keranjang, sehingga jika satu keranjang jatuh masih ada telur yang selamat” ?
Pepatah tersebut sangat dijadikan pedomen oleh banyak investor sukes di luar sana.
Adapun arti dari pepatah tersebut adalah, kamu harus menyebarkan dana investasi ke beragam instrumen untuk meminimalisir kerugian.
Dengan begitu, jika salah satu instrumen kamu mengalami kerugian.
Maka, kamu akan memiliki insturmen investasi lainnya.
Jadi, kamu tidak terkena dampak signifikan terhadap kerugian tersebut.
Banyak lho instrumen inevestasi yang bisa kamu pilih untuk melakukan diversifikasi, misalnya mulai dari yang high return – high risk seperti saham, hingga instrumen safe haven seperti emas.
Jika ingin mudah melakukan diversifikasi aset, hanya melalui satu dasbor, kamu bisa melakukannya di Aplikasi KoinWorks, Super Financial App.
KoinWorks, memiliki beragam produk finansial yang bisa kamu pilih, mulai dari produk pendanaan seperti KoinP2P dan KoinRobo, Investasi Surat Berharga Negara di KoinBond, hingga jual-beli emas melalui KoinGold.
Di KoinP2P kamu dapat melakukan pendanaan ke beragam pinjaman yang berasal dari UKM Indonesia mulai dari Rp100.000 dan mendapatkan imbal hasil efektif hingga 18% per tahun.
Nah, di KoinRobo kamu bisa mendanai ke beragam pinjaman yang memberikan dampak sosial, dengan imbal hasil terprediksi hingga 16% per tahun.
Kamu bisa menabung emas digital mulai dari Rp1000, tanpa dipotong biaya admin dengan mudah, dan fleksibel melalui KoinGold.
Sedangkan, jika kamu ingin membeli Investasi Surat Berharga Negara (SBN) milik pemerintah sekaligus membantu perekonomian negara, kamu bisa mengaksesnya melalui KoinBond.
Kamu bisa melakukan semuanya ini, dengan mengunduh dan menggunakan Aplikasi KoinWorks.
Portofolionya juga bisa kamu lihat hanya dalam satu akses.
Dengan begitu, kamu akan lebih mudah dalam melakukan pengecekan akan berapa aset yang kamu miliki, dan merencanakan langkah selanjutnya supaya tujuan finansialmu tercapai.
Jadi, jangan takut dan khawatir untuk melakukan investasi saat resesi.
Dengan catatan, kamu harus tetap bijak dalam mengalokasikan dana yang digunakan untuk investasi saat resesi, ya.
Tertarik melakukan pendanaan? Yuk, hitung dulu simulasinya!