Saat ini, branding telah menjadi strategi promosi wajib bagi setiap bidang usaha, salah satunya untuk bisnis ayam geprek. Modelnya juga beragam, sebut saja seperti branding sustainable atau brand sustainable yang kini tengah populer.
Seperti apakah model branding sustainable ini? Di sini kami akan mencoba membahasnya secara panjang lebar. Jadi pastikan kamu menyimak pembahasannya sampai selesai.
Daftar Isi
Apa yang Dimaksud Brand Sustainable?
Agar tidak gagal paham dalam mengimplementasikannya, pertama-tama kami akan mencoba membahas hal yang bersifat fundamental terlebih dahulu.
Sustainable brand adalah sebuah konsep bisnis atau branding yang peduli terhadap lingkungan dan sosial. Konsepnya berfokus pada produk maupun jasa. Artinya bisnis ayam geprek milikmu juga bisa memanfaatkan model branding yang satu ini.
Sustainable brand sepenuhnya mendukung pelestarian lingkungan dan juga kelangsungan hidup sosial pada setiap langkah produksinya. Saat ini bahkan banyak masyarakat yang mendukung gerakan perusahaan yang menggunakan sistem branding tersebut.
Dukungan masyarakat umumnya ditunjukkan dengan membeli produk yang mengadopsi konsep pelestarian lingkungan dan kelangsungan hidup sosial.
Kriteria Perusahaan yang Mengadopsi Brand Sustainable
Perusahaan yang mengadopsi sistem ini umumnya menggunakan metode slow products. Contohnya di dalam bisnis ayam geprek, perusahaan yang mengadopsi sistem tersebut tidak pernah mengelola usahanya dengan konsep fast products.
Tujuan dari slow products ini yaitu untuk menjaga produksi dalam skala yang lebih kecil. Selain itu, dalam pembuatan produk ayam geprek pun sangat memperhatikan aspek yang mendukung bahan-bahan alami.
Produk yang dihasilkan juga memiliki ciri penggunaan bahan-bahan yang berkualitas. Dengan begitu, produk ayam geprek yang dihasilkan bisa lebih lezat tanpa mengabaikan kandungan nutrisinya.
Branding Sustainable untuk Bisnis Ayam Geprek
Pelaku bisnis ayam geprek saat ini bisa mengadopsi sistem tersebut dalam menjalankan bisnisnya. Berikut kami jelaskan hal apa saja yang harus kamu siapkan untuk mengaplikasikan konsep tersebut.
Penggunaan Bahan yang Berkualitas
Bahan menjadi salah satu elemen pertama yang harus diperhatikan. Pastikan bahan-bahan pembuatan ayam geprek tidak mengandung zat kimia. Bahan-bahan yang kami maksud meliputi daging ayam dan bumbu yang kamu gunakan.
Menggunakan Kemasan yang Ramah Lingkungan
Take away dan dine in merupakan dua layanan yang umumnya disediakan untuk para konsumen bisnis ayam geprek. Siapkan kemasan yang ramah lingkungan untuk kamu yang menyediakan layanan take away.
Tujuan dari kemasan ramah lingkungan untuk mengurangi jumlah emisi karbon yang bisa merusak lingkungan hidup. Contoh kemasan yang tepat yaitu seperti kertas bekas atau reusable paper bag dibandingkan plastik.
Menyediakan Dropbox Sampah di Tempat Usaha
Untuk kenyamanan pelanggan yang menggunakan layanan dine in atau makan di tempat, siapkanlah dropbox sampah di tempat usaha kamu.
Jenis sampah yang terkumpul pada dropbox sampah bisa berbagai macam. Jenis-jenisnya tergantung dari perusahaan yang menyediakannya. Contohnya dropbox sampah untuk bungkus plastik, kotak minuman, botol plastik dan lainnya.
Pengelolaan Sampah Secara Transparan
Selain menyediakan dropbox sampah, kamu juga harus mengelola sampah secara transparan. Konsep ini dinilai mampu mengedukasi konsumen dan juga masyarakat tentang konsep berkelanjutan.
Contoh pengelolaan sampah yaitu seperti menyerahkan sampah yang sudah terkumpul pada dropbox ke bank sampah. Selain itu juga bisa bekerja sama dengan pengrajin agar sebagian sampah bisa dimanfaatkan.
Manfaat Mengadopsi Brand Sustainable
Sistem yang satu ini tidak hanya sebagai sarana branding untuk usaha kamu. Di sisi lain, juga memiliki manfaat yang lebih besar. Berikut adalah manfaat-manfaatnya.
Menyeimbangkan Alam, Sosial dan Bisnis yang Dijalankan
Dalam membangun bisnis, dibutuhkan banyak koneksi, hal ini penting untuk menghubungkan bisnis dengan sosial lingkungan. Tanpa adanya relasi, maka brand kamu akan sulit untuk berkembang.
Perusahaan kamu akan banyak disorot oleh masyarakat. Karena selain berpihak pada masyarakat itu sendiri, perusahaan kamu juga akan dikenal sebagai brand yang peduli pada kelestarian lingkungan.
Bisa Meningkatkan Brand Awareness
Mengadopsi brand sustainable juga berperan sebagai brand awareness yang mengarah pada storytelling. Hal tersebut bisa dilakukan karena kamu bisa memiliki storytelling yang bisa diceritakan kepada konsumen.
Cara tersebut juga diklaim jauh lebih efektif dibandingkan dengan strategi promosi konvensional yang biasa kamu aplikasikan.
Kisah yang bisa kamu sampaikan yaitu seputar perusahaan yang peduli terhadap lingkungan dengan upaya membangun brand sustainable.
Berpotensi Lebih Dekat dengan Konsumen
Seperti yang kamu ketahui, konsumen memiliki pola pikir yang berbeda-beda. Minggu ini bisa saja mereka mengonsumsi ayam geprek yang kamu tawarkan, tapi bagaimana dengan minggu depan?
Ketidakpastian konsumen tersebut sedikitnya bisa diminimalisir dengan membangun brand sustainable. Strategi branding ini mampu merangkul konsumen menjadi lebih intim dengan perusahaan kamu.
Persepsi mereka terhadap perusahaan dan produk yang kamu miliki juga bisa menjadi lebih positif. Ini juga bisa dibangun dengan strategi branding yang satu ini.
Kesimpulan
Brand sustainable bukanlah strategi branding yang hanya sekadar mempromosikan produk saja. Di dalamnya ada upaya-upaya kepedulian terhadap konsumen dan lingkungan. Inilah yang menjadi nilai tambah dan keunikan tersendiri dibandingkan dari strategi promosi konvensional.
Itulah informasi seputar branding sustainable yang saat ini mulai banyak diimplementasikan dalam bisnis kuliner. Bagaimana, tertarik untuk membangun strategi branding ini?
Untuk para pelaku usaha kecil dan menengah, online sellers, dan freelancers. Kamu bisa lihat artikel lainnya di KoinWorks untuk dapatkan insight positif bagaimana cara berbisnis!
Nikmati kemudahan transaksi bisnis dan keuangan kamu dalam satu aplikasi hanya di KoinWorks NEO!