Bagi yang kamu sedang merintis bisnis, bagaimana cara memperluas target pasar pada bisnis kuliner seperti ayam geprek?
Bisnis makanan seperti ayam geprek merupakan bisnis yang cukup tangguh, ini dikarenakan permintaan yang selalu ada, dan terus tumbuh dari tahun ke tahun.
Jika kamu ingin memulai bisnis, tentu bisnis ayam geprek merupakan salah satu bisnis yang cukup menjanjikan.
Tetapi bagaimana jika kamu sudah menjalankan bisnis? Apa lagi yang perlu kamu lakukan?
Setelah kamu bersusah payah membangun bisnis hingga stabil, tentu saja langkah berikutnya adalah memperluas target pasar.
Nah, bagaimana caranya?
Daftar Isi
Cara Memperluas Target Pasar dalam Bisnis Ayam Geprek
Sebelum kamu benar-benar mengembangkan bisnis dengan membuka cabang baru atau menambah jumlah pegawai, ada baiknya bisnismu memperluas target pasar terlebih dahulu.
Metode yang paling mudah adalah dengan menggunakan media online dan pemasaran digital.
Berikut adalah beberapa cara mudah untuk memperluas target pasarmu dengan media online, serta digital marketing.
Silakan disimak!
1. Menggunakan media sosial
Cara pertama untuk memperluas jangkauan target pasar bisnismu adalah dengan menggunakan media sosial.
Kamu bisa membuat akun bisnis Instagram, Facebook, YouTube, dan TikTok untuk bisnis ayam geprek milikmu.
Di akun-akun bisnis tersebut, kamu bisa mulai berpromosi, beriklan, dan berinteraksi dengan para konsumen.
Dengan aktif mengunggah konten di media sosial tersebut, akun bisnismu bisa mendapatkan detail lebih lengkap mengenai preferensi para konsumen yang berinteraksi dengan akunmu.
Dari informasi tersebut, kamu bisa lebih menyesuaikan konsep dan branding produk ayam geprek, agar bisa lebih diterima oleh target konsumen yang lebih luas.
Kamu pun juga bisa mendapatkan insights mengenai bagian bisnis ayam geprek mana yang perlu kamu tingkatkan kualitasnya, dan bagian mana yang sudah diterima oleh konsumen.
2. Menggunakan e-commerce marketplaces
Serupa dengan media sosial, kamu bisa mendaftarkan bisnis ayam geprekmu ke berbagai macam marketplaces dan layanan online delivery yang tersedia.
Untuk marketplaces, kamu bisa mendaftarkan bisnismu di Tokopedia, Shopee, Lazada, Blibli, dan lain sebagainya.
Sedangkan untuk layanan online delivery, kamu bisa menggunakan GoFood, GrabFood, dan ShopeeFood.
Tujuannya adalah sama, dengan menggunakan beragam media tersebut, kamu dapat mengetahui secara pasti sejauh mana dan sebesar apa jangkauan bisnismu saat ini.
Dengan begitu, kamu bisa tahu ke arah mana bisnismu harus diperluas.
Misalnya, ketika kamu menyediakan menu ayam geprek yang super pedas dan menu yang tidak begitu pedas.
Dari jumlah pesanan yang ada, kamu mengetahui bahwa cukup banyak konsumen yang memesan menu yang tidak begitu pedas.
Nah, kamu bisa lebih fokus untuk mengembangkan produk dengan variasi tidak pedas lainnya.
Kamu juga bisa mengetahui dari mana kebanyakan konsumenmu memesan makanan.
Sebagai contoh, bisnismu berlokasi di wilayah X, sementara hasil penjualan tiga bulan terakhir menunjukkan bahwa banyak juga konsumen yang memesan dari wilayah Y dan wilayah Z.
Ini berarti bisnismu memiliki target konsumen di kedua wilayah lain tersebut.
Selanjutnya, bisa saja kamu memutuskan untuk membuka cabang di wilayah Y dan Z, untuk memenuhi permintaan konsumen di sana.
3. Menggunakan website atau blog sederhana
Selain menggunakan media sosial dan marketplaces, kamu juga bisa membuat sebuah website atau blog sederhana untuk berpromosi.
Tidak perlu yang terlalu sulit, cukup website dengan sistem yang mudah dipelajari seperti Wix atau WordPress.
Kamu juga bisa menyewa jasa seorang website developer untuk membantumu membuat website.
Sama seperti dua metode sebelumnya, melalui website dan blog, kamu dapat mengetahui dan memetakan kelompok konsumen yang tertarik dengan bisnis ayam geprek milikmu.
Untuk kepentingan berpromosi dan beriklan, kamu pun bisa mendaftarkan bisnismu di Google Business Profile, serta beriklan menggunakan Google Ads.
Hal ini akan memudahan konsumen untuk menemukan bisnismu, tiap kali mereka memasukkan kata kunci “ayam geprek” di search engine yang mereka gunakan.
4. Menggunakan CRM (customer relationship management)
Cara terakhir yang bisa digunakan untuk memperluas target pasar adalah dengan menggunakan layanan chat dan juga CRM.
Kamu bisa mengaktifkan layanan chat seperti WhatsApp dan Telegram, serta e-mail, untuk berinteraksi dengan konsumen.
Dengan merespon pertanyaan mereka dengan sigap, tentu dapat memberikan pelayanan yang baik dan juga memuaskan.
Jika bisnismu memiliki alamat e-mail resmi, dan secara rutin serta aktif mengumpulkan data diri konsumen (dengan persetujuan mereka, tentunya), kamu juga bisa menggunakan CRM untuk berpromosi dan beriklan.
Dengan CRM, kamu bisa leluasa membagikan berita tentang paket promosi dan kupon potongan harga untuk digunakan saat transaksi.
Sudah Siap Menerapkan Cara Memperluas Target Bisnis Ayam Geprek?
Itulah beberapa cara mudah yang bisa kamu segera terapkan untuk memperluas jangkauan bisnis ayam geprek milikmu.
Mulai dari menggunakan media sosial, marketplaces, website dan blog sederhana, dan juga CRM.
Dengan begitu, kamu bisa memperluas target pasar bisnismu secara online terlebih dahulu, sebelum benar-benar mengeluarkan modal tambahan untuk membuka kantor cabang dan menambah pegawai.
Semoga bermanfaat!
. . .
Kalau kamu termasuk salah satu pelaku usaha kecil, online sellers, atau freelancers, KoinWorks punya satu solusi nih untuk semua kebutuhan keuangan kamu.
Mulai dari transfer antar bank tanpa biaya admin, pembuatan invoice & laporan keuangan, hingga ke akses yang fleksibel untuk mendapatkan pinjaman– semua ini khusus untuk mendukung usaha & bisnis kamu, dan bisa kamu dapatkan di KoinWorks NEO.
Yuk, cari tahu lebih banyak tentang KoinWorks NEO di sini!